30 research outputs found

    Operasi Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Keramasan Dengan Metoda Pendekatan Lagrange Multiplier

    Get PDF
    Operasi ekonomis  sistem pembangkit tenaga listrik pada pembangkitan keramasan yang terdiri dari unit PLTG, PLTGU 1 dan PLTGU2  dilakukan dengan  jalur pembagian penjadwalan  atau economic dispath dari masing-masing pembangkit sehingga operasi secara optimum sistem pembangkit tenaga listrik dapat mencapai biaya bahan bakar yang minimum.  Tujuan penelitian optimasi ekonomis pada operasi sistem pembangkit tenaga listrik dengan metode langrange multiplier. Metode penelitian dilakukan menggunakan  pendekatan  metode Lagrange Multiplier dengan 4 tahapan, yaitu: 1. Perhitungan Karakteristik Input-Output Unit-unit Pembangkit; 2. Pemodelan Matematis Koefisien Persamaan Karakteristik Input-Output; 3. Perhitungan Dengan Pendekatan Metoda Lagrange Multiplier; 4. Analisis . Hasil perhitungan, biaya  terbesar  yang  dipergunakan  pada  perusahaan  listrik  adalah  biaya  bahan  bakar,  sehingga  dalam  perencanaan  operasi  sistem agar  biaya  bahan  bakar  serendah  mungkin, dicapai  biaya  bahan  bakar  yang  optimum, dengan  tetap  memperhatikan kendala-kendala sistem seperti kemampuan pembangkit dari generator. Beban sistem sebesar 50,98 MW sampai dengan 63,91 MW, dengan mengoperasikan PLTGU 1, PLTGU 2 dan PLTG Keramasan menghasilkan penghematan biaya bahan bakar  Rp.443.4600,54 sampai dengan Rp. 616.598,83per-jam.The economical operation of the power plant system in the generation of keramasan which consists of PLTG, PLTGU 1 and PLTGU2 units is carried out by sharing scheduling or economic dispath from each plant so that the optimum operation of the power generation system can achieve minimum fuel costs. The research objective of economic optimization in the operation of a power plant system using the Langrange multiplier method. The research method was carried out using the Lagrange Multiplier method approach with 4 stages, namely: 1. Calculation of Input-Output Characteristics of Generating Units; 2. Mathematical Modeling of the Input-Output Characteristics Coefficient; 3. Calculation with Lagrange Multiplier Method Approach; 4. Analysis. The results of the calculation, the largest cost used by the power company is the cost of fuel, so that in planning the system operation to keep fuel costs as low as possible, optimum fuel costs are achieved, while still paying attention to system constraints such as the power of the generator. The system load is 50.98 MW to 63.91 MW, by operating PLTGU 1, PLTGU 2 and PLTG Keramasan resulting in fuel cost savings of Rp. 443.4600.54 to Rp. 616,598.83 per hour

    STUDI PENENTUAN PENGGANTIAN TRANSFORMATOR GARDU INDUK DENGAN MEMPREDIKSI BEBAN KONSUMEN

    Get PDF
    Kebutuhan energi listrik selalu bertambah dari waktu ke waktu seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk yang diikuti berkembangnya sektor pembangunan perumahan. Untuk menjamin kontinuitas suplai energi listrik dari pembangkit sampai ke konsumen diperlukan peralatan sistem penyalur yang baik . Salah satu komponen penyalur tersebut adalah gardu induk. PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pemasok tegangan listrik perlu mengevalusi transformator yang ada pada gardu induk untuk melayani kebutuhan beban listrik konsumen. Penelitian ini mengambil tema tentang penentuan penggantian transformator gardu induk dengan mempredikasi beban konsumen yang dapat melakukan identifikasi awal kemungkinan kekurang daya pada trafo gardu induk dalam melayani perkembangan beban. Data historis beban puncak pemakaian yang ada diformulasikan dengan menggunakan model trend moment kemudian digabungkan dengan model pemakian beban konsumen untuk dijadikan variabel data dalam perhitungan model roll-up force-down untuk menetapkan nilai total bisnis menajemen. Hasil perhitungan roll-up force-down akan dibandingkan dengan kapasitas trafo yang terpasang. Penentuan penggantian trafo gardu induk menggunakan model trend moment, model pemakaian beban, model roll-up force-down dan model perhitungan. Penggunaan model -model tersebut dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengurangi kemungkinan kekurangan tenaga listrik dimasa yang akan datang dan mengetahui berapa besar nilai total bisnis manajemen yang dapat ditanggung transformator gardu induk dengan kapasitas yang terpasang

    DESAIN DAN PERANCANGAN MINIATUR ALAT PENYARING SAMPAH OTOMATIS BERBASIS PLC

    Get PDF
    Penyelesaian masalah sampah yang menumpuk pada aliran selokan diperkotaan merupakan masalah yang sering terjadi dan membuat suatu bencana yang sulit teratasi dengan baik. Peningkatan masyarakat membuang sampah di selokan lngkungan sekitar membuat terjadinya penumpukan sampah pada selokan yang tidak diimbangi dengan pengambilan dan pengolahan sampah. Tujuan pada penelitian adalah membuat dan merancang prototipe alat pemungut sampah selokan menggunakan PLC yang dioperasikan secara otomatis untuk mengurangi tenaga manusia dan lebih mengefisienkan waktu dalam pemungutan sampah diselokan yang terus menumpuk. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu mengunakan metode pencakaran sampah. Alat pemungutan sampah ini mulai bekerja dari pemungutan sampah yang dibawa oleh konveyor 1 yang selanjutnya dijatuhkan ke konveyor 2 dan sampah yang terbawa konveyor 2 akan di jatuhkan ke wadah sampah. Alat pemungutan sampah ini di operasikan oleh push button pada box panel. Hasil dari penelitian kecepatan pemungutan sampah pada konveyor 1 bisa dibagi menjadi 3 kategori yaitu cepat, sedang dan lambat.  Untuk kategori cepat dengan dengan 250 Rpm bisa memungut 75 sampah apung dengan waktu 37,8 detik, persentase kegagalan mencapai 6,7%. Untuk kategori sedang dengan 125 Rpm bisa memungut 75 sampah apung dengan waktu 48,6 detik dengan persetase kegagalan pungut 8% dan terakhir untuk kategori kecepatan lambat bisa memungut 75 sampah apung dengan waktu 78,8 detik dengan persentase kegagalan pungut 9,3%. Kesimpulan dari penelitian ini semakin cepat putaran maka tingkat kegagalan semakin kecil yaitu 6.7% dan waktu yang dibutuhkan akan semakin cepat dengan waktu 37.8 detik per 75 sampah

    PEMANFAATAN MOTOR UNIVERSAL SEBAGAI TENAGA PENGGERAK MESIN PENIRIS MINYAK DENGAN PENGATUR KECEPATAN

    Get PDF
    Peralatan listrik yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak meningkat demikian pesat. Keberadaan peralatan listrik tersebut telah banyak membantu meringankan sebagian besar pekerjaan manusia khususnya yang melibatkan pemakaian tenaga fisik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa  kinerja motor universal untuk mesin peniris minyak dengan mengidentifikasi pengaruh kecepatan putar motor universal terhadap arus dan tegangan. Motor universal dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak mesin peniris minyak ini dengan bentuk yang sederhana dan dapat mengatur kecepatan putar yang maximal dengan daya yang kecil. Hasil riset didapatkan putaran akhir proses penirisan terendah mesin spinner adalah 680 rpm, dan tertinggi  1990 rpm. Mesin universal yang dimanfaatkan sebagai mesin peniris terus bertambah kecepatan putarnya seiring dengan kenaikan setting step dimmer.

    PERANCANGAN SISTEM MONITORING KEAMANAN JARINGAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN MIKROTIK OPERATIONAL SYSTEM MELALUI VIRTUAL PRIVATE NETWORK

    Get PDF
    Mikrotik Routerboard merupakan suatu sistem operasi jaringan yang difungsikan sebagai router untuk membuat jaringan semakin handal.Penggunaan jaringan internet sangat berkembang pesat, sehingga pemanfaatan dalam penggunaan jaringan internet sangat mudah untuk disalah gunakan. Mikrotik sebagai router jaringan menjadi solusi untuk mengontrol penggunaan jaringan yang sesuai aturan dan tidak disalah gunakan. Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan semakin banyaknya penggunaan jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Kegiatan monitoring jaringan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengelola suatu sistem jaringan dilokasi atau area tertentu. Sistim monitoring ini dipergunakan untuk mempermudah tim teknik dalam melakukan pemantauan secara rutin kondisi jaringan di lapangan

    JARINGAN HOTSPOT RADIUS (REMOTE ACCES DIAL-IN USER SERVICE) SERVER MIKROTIK

    Get PDF
    Peningkatan pengguna ini juga dibarengi dengan peningkatan jumlah Hotspot di tempat-tempat umum, seperti kafe, mal, bandara, di perkantoran bahkan juga di kampus dan di sekolah-sekolah tetapi penyebarannya tidak merata ke daerah-daerah pinggiran kota. Tujuan penelitian rancang bangun sistem keamanan jaringan hotspot menggunakan radius server untuk mengontrol dan membatasi setiap user jaringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  menggunakan 4 tahpan, yaitu:  1). Indentifikasi, 2). Pengadaan perangkat hardware dan software, 3). Desain radius server berbasis mikrotik, 4). Pengujian radius server  berbasis mikrotik. login user setiap perangkat computer dan  Smartphone berhasil login disetiap hotspot yang tersedia. user profile hotspot sebagai manajemen bandwidth pada setiap user berjalan dengan lancar dan stabil sesuai dengan kebutuhan penggunany dengan bandwidth maksimal 3Mbps dan minimal 0,2 Mbps. Rata-rata bandwidth maksimal 2,76 dan minimum 0,47 Mbps

    PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

    Get PDF
    Teknologi yang menfaatkan komputer yang perkembanganya semakin hari semakin maju. Komunikasi, jaringan komputer mendorong terbentuknya sebuah jaringan yang berkembang menjadi jaringan yang sangat kompleks dan sangat luas dan tersebar diseluruh lapisan dunia., dikenal dengan interconnected network atau lebih akrab disebut dengan internet. untuk membagi-bagi koneksi ke beberapa komputer pengguna user diperlukan server untuk mengatur dan memanajemen jaringan, Mikrotik server memiliki fitur yang sangat lengkap diantaranya : Firewall dan Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Manajemen Bandwidth, dan keamanan. Menggunakan Mikrotik RouterOS pada server dengan tools GUI (ghrafis user interface ) winbox yang terinstal pada client dapat memperudah administrator dalampengaturan/remote sistem jaringan yang berjalan

    Rancang Bangun Program Untuk Menggambarkan Kurva Lup Terbuka Pada Suatu Proses Industri

    Get PDF
    Identifikasi kurva lup terbuka pada suatu proses industri sangatlah diperlukan. Identifikasi melalui suatu analisa grafik pemetaan untuk mendapatkan parameter-parameter pengendali PID. Parameter-parameter pengendali PID diperlukan untuk mengadaptasi perubahan parameter proses yang terjadi, dan sekaligus melakukan penalaan kembali perameter pengendali secara otomatis. Dalam tulisan ini akan dirancang bangun program untuk menggambarkan kurva lup terbuka pada suatu proses industri. Dari kurva lup terbuka pada suatu proses industri dapat diidentifikasi dan dapat digunakan untuk penelitian selantutnya. Identifikasi dapat dilakukan dengan model :  tangent, tangent plus titik, C.L Smith, Broida, dan Strej

    Setting Kerja Waktu Relay Arus Lebih pada Penyulang Kikim di Gardu Induk Sungai Juaro

    Get PDF
    Intisari — Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada operasi sistem tenaga listrik dapat mengakibatkan terganggunya penyaluran tenaga listrik ke konsumen, sehingga menimbulkan arus hubung singkat yang cukup besar, untuk menghindari akibat gangguan tersebut diperlukan perlindungan jaringan dengan memasang suatu relay proteksi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan simulasi menggunakan software ETAP dan perhitungan arus hubung singkat serta setting waktu kerja relay arus lebih. Metode yang digunakan untuk menganalisis gangguan hubung singkat yaitu 1) identifikasi data, 2) simulasi, 3) perhitungan, 4) hasil dan analisis serta 5) kesimpulan. Hasil penelitian, simulasi software ETAP arus gangguan hubung singkat maksimum pada jarak 25% dengan arus gangguan tiga fasa sebesar 2877.341 A, dua fasa sebesar 2672.708 A, dan satu fasa sebesar 2491.835 A. Gangguan minimum pada jarak 100% dengan arus gangguan tiga fasa sebesar 502.032 A, dua fasa sebesar 434.671 A, dan satu fasa sebesar 347.035 A. Sedangkan untuk hasil simulasi waktu kerja relay arus lebih sisi incoming sebesar 1 detik dan sisi outgoing sebesar 0.55 detik, hasil perhitungan waktu kerja relay arus lebih sisi incoming sebesar 0.99 detik dan sisi outgoing sebesar 0.54 detik.Kata kunci — Gangguan Hubung Singkat, relay arus lebih, ETAP Power Station 12.6.0.  Abstract — Interferences that often happen in an operation system of electric power can cause in disruption of distribution the electric power to consumers, so it causes quite large shor-circuit current. To avoid the impact of that inrerferences,setting relay portection to protect the network is needed. The purpose of the reserch is doing a simulation using ETAPsoftware, calculating the short-circuit current, and setting the working time of excess-current relay. The method that used to analyze the interferences of short-circuit current are : 1) data identifying, 2) Simulation, 3) calculation, 4) result and analysis and, 5) conclution. The results of the research show that the maximum interferences of short -circuit current at 25% of distance with three phase Interferences is 2877,341 A, two -phase is 2672,708 A, and one-phase is 2491,835 A. The minimum Interferences at 100% distance with three phase Interferences is 502,032 A, two -phase is 434,671 A, and one-phase is 347,035 A. And the result of the simulation time of excess-current relay on incoming side is 1 second and on feeder side is 0.55 second, the results of the calculation working time of excess-current relay on the incoming side are 0.99 second and on the feeder, a side is 0.54 secondKeywords— short circuit, over current relay, ETAP power station 12.6.

    Implementasi internet of things (iot) web server smarthome

    Get PDF
    Pemborosan bisa terjadi karena penggunaan listrik rumah tangga yang tidak terkontrol, mengefesienkan penggunaan listrik serta keamanan, kenyamanan pengguna diperlukan pengendali jarak jauh yang digunakan peralatan pengendali dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan internet sebagai sumber pengendalinya Penelitian bertujuan untuk mengimplementasi internet of things (IoT) sebagai pengendali peralatan listrik rumah tangga berbasis web dengan konsep rumah pintar (smarthome). Metode penelitian dilakukan dengan empat tahapan, yaitu : 1). software dan hardware 2).  Desain web 3). Pembuatan program 4). Pengujian. Hasil penelitian menunjukan bahwa smarthome dapat dikendalikan menggunakan host 192.168.43.212 dan 192.168.43.213dan menggunakan jaringan LAN dan modul  wifi esp 8266 digunakan untuk mengontrol kipas, lampu, garasi, pintu dan pagar berjalan dengan bai
    corecore