38 research outputs found

    APLIKASI WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Semua aktivitas menjadi terhambat dan dibatasi. Begitupula dalam dunia pendidikan. Siswa perlu belajar untuk melalukan aktivitasnya dirumah serta memaksa guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh. Perkembangan teknologi informasi dan komu- nikasi saat ini tidak mudah diterima dari semua kalangan, terutama di dunia pendidikan. Tetapi hal ini bisa menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan kemandirian pada pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan aplikasi whatsApps dalam proses pembelajaran jarak jauh dan meningkatkan kemandirian anak di pandemi. Metode penelitian yang diambil adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian terdiri dari lima orang pesera didik, guru dan orang tua dari TK Dewi Sartika dengan teknik pengumpulan data yang diambil melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik anali- sis yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini menunjukan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan whatsapp sangat efisien dan cocok digunakan dalam pembelajaran jarak jauh karena penerapan aplikasi whatshapp grup adalah pembelajaran yang mudah dan fleksibel, serta mampu meningkatan kemandirian dalam setiap muatan pembelajaran.The Covid-19 pandemic has harmed people's lives. All activities become blocked and restricted. Likewise in the world of education. Students need to learn to do their activities at home and force Early Childhood Education (PAUD) teachers to implement distance learning. The devel- opment of information and communication technology today is not easily accepted by all cir- cles, especially in the world of education. But it can be a good solution to increase indepen- dence in distance learning. This study aims to determine the application of the WhatsApp appli- cation in the distance learning process and increase children's independence during the pandem- ic. The research method used is descriptive qualitative research, with research subjects consist- ing of five students, teachers, and parents from Dewi Sartika Kindergarten with data collection techniques taken through observation, interviews, and documentation. The analysis technique used is data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The results obtained in this study show that the implementation of distance learning using WhatsApp is very efficient and suitable for use in distance learning because the application of WhatsApp group application is easy and flexible learning, and can increase independence in each learning content

    PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK UNTUK MELATIH KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B

    Get PDF
    Early childhood usually develops their social activities by playing using games or media to sup- port social activities with their friends. These activities can be obtained through traditional games. Many traditional games can stimulate children's social activities. Traditional types of games that can be applied are through clogs. The purpose of implementing this game is to train the child's emotional social abilities. The method chosen was classroom action research. Data obtained through interviews, observations, documentation studies. The subjects in the study were 20 children. Data analysis using descriptive analysis based on data in the field. Data ob- tained in two cycles with four meetings. Each cycle consists of two meetings. The results of the study in cycle one obtained 66%, while in the second cycle data obtained 96%, thus there was a significant increase in the application of traditional clogs learning. Based on the data in the two cycles, it can be concluded that this study found that training children's social-emotional intelli- gence, one of which is through the traditional game of clogs.Anak usia dini biasanya mengembangkan akivitas sosialnya dengan bermain menggunakan permainan atau media untuk menunjang aktivitas sosial bersama teman-temannya. Aktivitas tersebut dapat diperoleh melalui permainan tradisional. Banyak permainan tradisional yang dapat menstimulus aktivitas sosial anak. Di luar jenis permainan tradisional yang dapat diterapkan adalah melalui bakiak. Tujuan penerapan permainan ini adalah untuk melatih kemampuan sosial emosional anak. Metode yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subyek dalam penelitian adalah sebanyak 20 orang anak. Analisis data dengan menggunakan deskriptif analisis berdasarkan data di lapangan. Data diperoleh dalam dua siklus dengan empat pertemuan. Setiap satu siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian pada siklus satu diperoleh 66%, sementara pada siklus kedua diperoleh data sebesar 96%, dengan demikian terjadi peningkatan yang signifikan terhadap penerapan pembelajaran permainan tradisional bakiak. Berdasarkan data pada kedua siklus tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penelitian ini diperoleh bahwa melatih kecerdasan sosial emosional anak salah satunya adalah melalui permainan tradisional bakiak.Ă‚

    MENINGKATKAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KENCLENG KELERENG

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effectiveness the method of playing kencleng marbles in improving the recognize the concept of numbers in early childhood. The research method used is a quasi-experimental method that is using two classes. Data analysis was performed using descriptive for qualitative data, and using statistics for quantitative data. Based the results of data analysis, the average at the class experimental pretest was 50 and the class control 47.5. The applicat of the marbling kencleng playing method was implemented well. This is evident from the average posttest score of the class experiment which increased by 31.6 to 81.6. While the average control class is 53.3. This research data has a significance value of 2-tailed 0.02, which means 0.05, then the data has a significan different in the ability to recognize the concept of numbers between the class experimental who were given the method of playing marbles and the control class given conventional methods. Normalized gain test calculation shows this N-Gain Score for the experimental class of 64.9% is included in the quite effective category. While the class control Score N-Gain of 29.5% is included in the ineffective category. Thus, the application of the method of playing kencleng marbles has been completed in accordance expected goals of increasing the ability to recognize the concept of numbers in group A TK Bhayangkari 49.Penelitian ini dilakukan guna mengetahui efektifitas metode bermain kencleng kelereng dalam meningkatkan kemampuan anak usia rendah terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan. Pada  penelitian ini merode yang digunakannya adalah metode quasi eksperimen yaitu menggunakan dua kelas. Berdasarkan analisis data didapatkan rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 50 dan kelompok kontrol sebesar 47,5. Adapun penerapan metode bermain kencleng kelereng  telah  terlaksana dengan baik. Hal demikian terlihat dari rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen meningkat sebesar 31,6 sehingga menjadi 81,6. Sedangkan rata-rata kelompok kontrol sebesar 53,3. Data penelitian ini memiliki nilai signifikasi 2-tailed  0,02 yang artinya kurang dari 0.05, maka data tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan pada kemampuan mengenal konsep bilangan antara kelompok eksperimen yang diberi metode bermain kencleng kelereng dan kelompok kontrol yang diberi metode konvensional. Perhitungan uji gain normalisasi menunjukkan bahwa N-Gain Score untuk kelompok eksperimen sebesar 64.9% termasuk dalam kategori cukup efektif.  Sementara N-Gain Score kelas control sebesar 29.5% termasuk dalam kategori tidak efektif. Dengan demikian, penggunaan metode bermain kencleng kelereng telah selesai sesuai dengan tujuan yang diharapkan yakni dapat meningkatkan konsep bilangan pada kelompok A TK Bhayangkari 49.Â

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TERPADU DI TAMAN KANAK-KANAK

    Get PDF
    Integrated learning provides meaningful learning concepts that are learned by children. This is seen from its development so that children learn easily and meaningfully. The purpose of the research is to improve mathematics learning, the benefits, the influence on children's lives, the development of thinking power through mathematics. Integrated Learning For Kindergarten Children, consisting of integrated learning for kindergarten children, integrated learning principles, and the characteristics and benefits of integrated learning. The role of the teacher is so helpful in achieving learning that is set or in accordance with expectations, mathematical concepts that can be learned through playing while learning. This type of research is a qualitative study using data collection techniques as follows: observation, interviews, documentation and literature studies. The data collected from this study is that the process of improving mathematical abilities in kindergarten children through improved integrated learning abilities can help children's cognitive development well. The results showed the application of integrated learning for mathematics learning can improve mathematical logic abilities.Pembelajaran terpadu memberikan konsep belajar yang bermakna yang dipelajari oleh anak. Hal ini dilihat dari perkembangannya supaya anak belajar dengan mudah dan bermakna. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pembelajaran matematika, manfaat, pengaruh Terhadap Kehidupan Anak, Pengembangan Daya Pikir Melalui Matematika. Pembelajaran Terpadu Untuk Anak Taman Kanak-Kanak, terdiri dari Pembelajaran terpadu untuk Anak Taman Kanak-Kanak, Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu, serta ciri-ciri dan manfaat pembelajaran terpadu. Peranan pengajar begitu membantu dalam ketercapaian pembelajaran yang ditetapkan atau sesuai dengan harapan, konsep matematika yang dapat dipelajari melalui bermain sambil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut: observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Data terkumpul dari penelitian ini adalah bahwa proses meningkatkan kemampuan matematika pada anak TK melalui peningkatan kemampuan pembelajaran terpadu dapat membantu perkembangan kognitif anak dengan baik. Hasil penelitian menunjukan penerapan pembelajaran terpadu untuk pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan logika matematika

    PENERAPAN METODE BERCERITA AUDIO VISUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B DI MASA PEMBELAJARAN DARING

    Get PDF
    Dalam mengembangkan kemampun kognitif anak dibutuhkan metode yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak dalam pelaksanaannya yang dilakukan secara daring, melalui bercerita audio-visual diharapkan akan mampu mengembangkan kemampuan kognitif anak kelompok B di TK Puzzle. Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kegiatan-kegiatan dalam pembelajaran, kurangnya stimulus dalam kegiatan berhitung, merangkai kata dalam kalimat, hal tersebut dapat mengambat kemampuan kognitif anak selama pembelajaran daring. Maka dari itu peneliti mengambil solusi untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan mengembangkan kemampun kognitif anak dengan penerapan metode cerita audio-visual yang dilakukan secara pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan lembaga di TK Puzzle pada anak kelompok B  yang berjumlah delapan anak yang terdiri dari lima anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan reduksi data,  display data dan menarik kesimpulan. Dari hasil pengamatan selama melakasanakan penelitian dilakukan di TK Puzzle di kelompok Bdiperoleh hasil dengan pelaksanaan kegiatan penerapan metode bercerita audio visual  yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak kelompok B yang dilakukan selama pembelajaran daring berkembang sesuai yang diharapkan, perkembangan kognitif anak berkembang dengan baik.In developing children's cognitive abilities, a method that suits the needs and interests of children is needed in its implementation, which is carried out online through audio-visual storytelling. It is hoped that it will be able to develop the cognitive abilities of group B children in Puzzle Kindergarten. This research is motivated by the lack of activities in learning, the lack of stimulus in counting activities, and assembling words in sentences. These can hinder children's cognitive abilities during online learning. Therefore, researchers took a solution to develop children's cognitive abilities with the aim of knowing the implementation of developing children's cognitive abilities by applying the audio-visual story method, which was carried out online learning. This research was carried out by an institution at Puzzle Kindergarten in group B children, totaling eight children consisting of 5 boys and three girls. The method in this study uses descriptive qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews, and documentation, data analysis using data reduction, data display, and drawing conclusions. From the observations during the research conducted at the Puzzle Kindergarten in group B, the results obtained by implementing the activities of applying the audio-visual storytelling method that can develop the cognitive abilities of children in group B, which is carried out during online learning, develops as expected, children's cognitive development develops well

    MENGEMBANGKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA PEMBELAJARAN DARING

    Get PDF
    This article aims to find out how to develop children's confidence through storytelling methods in online learning. This article uses the research method of literature study by collecting from some previous research results. This is done to find out the connection between the child's confidence and the method of storytelling conducted online. Literature studies taken from the source of 10 journals are then continued by reading other sources of reading material. Based on the results obtained in previous research that developing children's confidence through storytelling methods in online learning for paud level has not been fully applicable. This is due to time constraints, no direct interaction between the teacher and the child, the child feels saturated, lack of concentration, and motivation of the child to follow the learning online. As well as the importance of teachers in trying various media when using storytelling methods. It can be concluded from some research results that reveal that to develop children's confidence through storytelling methods in online learning, teachers are required to think creatively and innovatively so that the meaning and purpose of the story can be digested and understood by the child. Thus it is expected that the child will be more confident.Artikel ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring. Pada artikel ini menggunakan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mengetahui keterkaitan antara kepercayaan diri anak dengan metode bercerita yang dilakukan secara daring. Studi literatur yang diambil dari sumber 10 artikel jurnal kemudian dilanjutkan dengan membaca sumber bahan bacaan lainnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian sebelumnya bahwa mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring untuk jenjang PAUD belum sepenuhnya dapat diterapkan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu,  tidak adanya interaksi  langsung antara guru dengan anak, anak merasa jenuh,  kurangnya konsentrasi dan motivasi anak untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Serta pentingnya guru dalam mencoba berbagai media pada saat menggunakan metode bercerita. Dapat disimpulkan dari beberapa hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring, guru diharuskan berpikir kreatif dan inovatif agar makna dan tujuan dari cerita yang disampaikan dapat di cerna dan di pahami oleh anak. Dengan demikian diharapkan anak akan lebih percaya diri

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK PLASTISIN KELOMPOK A

    Get PDF
    In early childhood, the role of parents and teachers as well as the community is very influential in the growth and development of children, give a good and positive stimulus at an early age, then it will determine the future. Researchers found that the problem in the learning process of children tends to only use normal learning in class activities, whereas in early childhood learning is fun, not bound by the burden of learning, researchers try to test with different learning to improve children's logical abilities by using plasticine to improve the logical abilities of children of this study this method uses a quasi-experimental method, the results of the study show that learning using plasticine is less effective in improving logical thinking skills for group A, apparently using conventional learning methods the results are more significant, possibly due to forming plasticine requires more ideas or creativity of children, not all children are able to form with plasticine, in research in the field there are some children who are impatient in forming plasticine, some even use or disgust holding plasticine then from that to develop children's logical abilities are less effective in plasticine activitiesPada anak usia dini, peran orang tua serta guru dan juga masyarakat sangatlah berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak, berilah stimulus yang baik dan positif di usia dini, maka itu  sangat menentukan dimasa selanjutnya. Peneliti menemukann permasalahan yaitu pada proses pembelajaran anak-anak cenderung hanya menggunakan pembelajaran yang biasa dalam kegiatan dikelas, sedangkan dalam pembelajaran anak usia dini itu menyenangkan, tidak terikat dengan beban pembelajaran, peneliti mencoba menguji dengan pembelajaran yang berbeda dalam meningkatkan kemampuan logis anak yaitu dengan menggunakan plastisin untuk meningkatkan kemampuan logis anak penelitian ini metode ini menggunakan metode kuasi eksperimen, hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan plastisin kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan berfikir logis untuk kelompok A, ternyata dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional hasilnya lebih signifikan, kemungkinan dikarenakan membentuk plastisin lebih membutuhkan ide-ide atau kreativitas anak, tidak semua anak mampu membentuk dengan plastisin, dalam penelitian dilapangan ada beberapa anak tidak sabar dalam membentuk plastisin, bahkan ada yang mengatakan jijik memegang plastisin maka dari itulah untuk pengembangan kemampuan logis anak kurang efektif dalam kegiatan plastisinÂ

    UPAYA GURU MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMOSTRASI

    Get PDF
    In general, The research aims to "find out the application of the Demonstration method to improve the Social Development of PAUD children". This research was conducted with the approach used in this study is a qualitative research approach. Sugiyono The data source of this research is the kindergarten student Pelita Bandung. While the sample consisted of 25 children. The research data were collected using instruments in the form of interview guidelines and observation guidelines. The use of Demonstration Method to improve children's Social Development skills in this study was carried out through two observations. The learning conditions of Social Development activities using the Demonstration Method have begun to be conditioned. The child can concentrate on paying attention to the instructions of the guru and wants to practice the Social Development activities directly by using pictures of animals on the planel board. The results obtained through observation show satisfying results. By using the Demonstration Method in Social Development learning, the media used are rabbits and sprouts that are interesting, so the child wants to hold and see and observe the picture. In addition, children are more enthusiastic about learning because teachers demonstrate directly how the media works in Social Development learning activities, and teachers are also given opportunities for children to practice and demonstrate in front of other friends, hopefully children will remember the learning of Social Development continuously this and the more enthusiastic want to try.Secara umum, penelitian bertujuan untuk “mengetahui penerapan metode Demonstrasi untuk meningkatkan Perkembangan Sosial anak PAUDâ€.Penelitian ini dilaksanakan dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, sampel berjumlah 25 orang anak. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi. Metode demonstrasi digunakan untuk meningkatkan keterampilan aspek perkembangan sosial anak dalam penelitian ini dilaksanakan dengan melalui dua kali observasi. Kondisi pembelajaran kegiatan perkembangan sosial dengan menggunakan Metode Demonstrasi sudah mulai terkondisikan. Anak sudah bisa berkonsentrasi untuk memperhatikan instruksi dari guru dan mau mempraktekkan langsung kegiatan Perkembangan Sosial dengan menggunakan gambar binatang pada papan planel. Hasil yang diperoleh melalui observasi menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan menggunakan metode demonstrasi di dalam pembelajaran perkembangan sosial, media yang digunakan yang berupa binatang kelinci dan tumbuhan kecambah yang menarik, sehingga anak ingin memegang dan melihat serta mengamati gambar tersebut. Selain itu, anak semakin termotivasi untuk  mengikuti pembelajaran dikarenakan guru memperagakan langsung bagaimana cara pengerjaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran Perkembangan Sosial, dan guru juga kesempatan diberikan pada anak agar mempraktekkan dan mendemonstrasikan di depan teman-teman yang lain, diharapkan anak akan mengingat terus pembelajaran Perkembangan Sosial ini dan semakin termotivasi ingin mencoba

    PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DADU HURUF PADA KELOMPOK B DI TK IKHSAN MUSLIMIN BANDUNG

    Get PDF
    This research is motivated by the lack of language development in early childhood, especially in the ability to recognize and distinguish letters, read and write letters, as well as children's ability to answer more complex questions. In developing language skills, practical learning media are needed to introduce letters to children, therefore research uses letter dice media where letter recognition is carried out with fun playing activities, especially during online learning. The study was conducted to determine the implementation of improving language development in children through the activity of playing dice letters in online learning at Ikhsan Muslimin Kindergarten in Bandung. The method used in this research is descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation, analysis of research data using data reduction, displaying data and drawing conclusions. The research was conducted in 8 meetings, with the research subjects being 8 children in group B of Ikhsan Muslimin Kindergarten in Bandung. From the results of the meetings that have been carried out during online learning, the researchers concluded that online learning to improve language development through the activity of playing dice letters in group B at Ikhsan Muslimin Kindergarten Bandung has increased, seen by children being able to recognize and distinguish letters, able to read and write letters. and able to answer more complex questions.Penelitian dilatar belakangi oleh kurangnya perkembanganbahasa anak usia dini, terutama dalam kemampuan mengenal dan membedakan huruf, membaca dan menuliskan huruf, serta kemampuan anak dalam menjawab pertanyaan yang lebih kompleks.Dalam mengembangkan kemampuan bahasa diperlukan media pembelajaran yang praktis untuk mengenalkan huruf kepada anak oleh karena itu penelitian menggunakan media dadu huruf dimana pengenalan huruf dilakukan dengan kegiatan bermain yang menyenangkan terutama saat pembelajaran  daring. Penelitian dilakukan untuk mengetahui implementasi peningkatan perkembangan bahasa pada anak melalui kegiatan bermain dadu huruf dalam pembelajaran daring di TK Ikhsan Muslimin Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif  dengan teknik pengumpulan databerupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data penelitian menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Penelitian dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan, dengan subjek penelitian  8 anak dikelompok B TK Ikhsan Muslimin Bandung. Dari hasil pertemuan yang telah dilaksanakanselama pembelajaran daring, penelitimengambil kesimpulan bahwa pembelajaran daring untuk meningkatkan perkembangan bahasa melalui kegiatan bermain dadu huruf  pada kelompok Bdi TK Ikhsan Muslimin Bandung mengalami peningkatan, terlihat dengan anak mampu mengenal dan membedakan huruf, mampu membaca dan menuliskan hurufserta mampu menjawab pertanyaan yang lebih kompleks

    UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOI-BOIAN PADA KELOMPOK B DI TK ISLAM RUMAH ILMU CIMAHI

    Get PDF
    The study was conducted based on the findings of the problem that tekait with rough motor skills in group B in Islamic Kindergarten of Rumah Ilmu Cimahi. Problems that exist in the Islamic Kindergarten House Science is almost no land to play, where the physical movement of children requires a wide range of movement. Also habituation of children who prefer to watch television and play dadget. Traditional boi-boian games can support rough motor stimulation in children. The boi-boian game activities conducted in this research succeeded in assisting one of these obstacles. In the process performed can be seen that children who had a poor motor skills are less good, began to do some rough motor activities better. Based on the background of the above research shows the need for efforts in improving the abilities of rough motor physical children. The formulation of the problem in this research is "Is Through Boi-Boian Games in Children Can Improve the Ability of Motoric Motorcycle of Children in Group B in Islamic Kindergarten of House of Science?" This research aims to increase the rough motor skills of children through traditional boi-boian game. The method used in this research is qualitative method with analytical descriptive. Research data collected by using instrument in the form of interview and observation guideline. The results obtained are very satisfactor
    corecore