2 research outputs found

    Synthesis of Barium M-Hexaferrite Using Co-precipitation Method with Zn Doping Based on Natural Iron Sand at Tebing Beach, North Lombok as Microwave Absorbent Material

    Get PDF
    This study aims to synthesize barium M-hexaferite using the coprecipitation method with Zn doping based on natural iron sand at the Tebing Beach of North Lombok as a microwave absorbent material. This study used 3 variations of doping concentration (x), namely x = 0.000; 0.400; and 0.800. In addition, variations in the calcination temperature were also carried out, namely 400°C and 1100°C. After the calcination stage, the sample is ground to obtain smaller or nano-sized particles. The results showed that the sample has a brick red color for a temperature of 400°C and black for a temperature of 1100°C. This shows that the higher the calcination temperature, the darker the color of the sample

    Pengembangan Fenomena dan Soal Multi Jawaban untuk Pembelajaran Kausalitik Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif Siswa

    Get PDF
    Fenomena dan soal multi jawaban dikembangkan khususnya untuk pembelajaran model kausalitik. Tujuan kegiatan adalah desiminasi kerangka konseptual pengembangan fenomena dan soal multi jawaban untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kreatif siswa. Kegiatan dilakukan secara online menggunakan media zoom seiring dengan masih diberlakukan PPKM di era pandemic Covid-19 dengan peserta sesuai keterjankauan. Diperoleh 35 peserta yang terdiri atas alumni (guru dan dosen) dan mahasiswa tingkat atas program studi pendidikan fisika, FKIP Universitas Mataram. Instrumen digunakan terdiri dari media elektronik zoom dan angket, serta materi pengembangan fenomena dan soal multi jawaban. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa dari delapan indikator angket, peserta cendrung bersikap setuju (25%) dan sangat setuju (75%) terhadap setiap pernyataan positif angket. Rekomendasi bersama tim dan peserta menyatakan bahwa pengembangan fenomena dan soal multi jawaban: 1)  sejalan dengan pembelajaran dengan orientasi penguasaan konseptual, 2) sangat perlu dikembangkan secara lateral (semua disiplin ilmu) maupun vertikal (semua jenjang pendidikan), 3) mendorong pengembangan kemampuan pemeacahan masalah dan berpikir tingkat tinggi, 4) berpikir tingkat tinggi perlu diberikan kepada siswa sedini mungkin dan dijadikan sebagai pembiasaan dalam setiap pembelajaran
    corecore