1 research outputs found

    Alternatif Penanggulangan Bencana Banjir dengan Penerapan Teknologi Biopori di Desa Molingkapoto

    Get PDF
    Indonesia is one og the countries with a high precipitation. The high precipitation and lack of water catchment areas resulted in flooding. This community service aims to improve the quality of the environment by applying biopore technology as an alternative to flood control in the Malingkapoto Village area, Kwandang District, North Gorontalo Regency. Biopore technology is not only for flood prevention, but can be used as a composting technology. The result of this service activity is that 30 biopore have been installed at several points prone to the largest puddles of water due to high precipitation. This activity is in accordance with what has been planned, such as: increasing community knowledge and skills in flood management, provide business opportunities for biopore pipes and compost fertilizers, and support the local government of Gorontalo Regency in dealing with environmental problems.Indonesia merupakan salah satu negara dengan curah hujan tinggi. Tingginya curah hujan dan kurangnya daerah resapan air mengakibatkan terjadinya banjir. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan menerapkan teknologi biopori sebagai alternatif penanggulangan banjir di wilayah Desa Malingkapoto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Teknologi biopori tidak hanya untuk penanggulangan banjir, tetapi dapat digunakan sebagai teknologi pengomposan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu telah terpasang 30 biopori di beberapa titik rawan yang terdapat genangan air paling besar akibat curah hujan tinggi. Kegiatan ini sesuai dengan yang telah direncanakan seperti: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penanganan banjir, memberikan peluang usaha untuk pipa biopori dan pupuk kompos, serta mendukung pemerintah daerah kabupaten Gorontalo dalam menangani permasalahan lingkungan
    corecore