4,648 research outputs found
Exact Ground State Wave Functions for N Anyons in a Magnetic Field on a Torus
The complete set of ground state wave functions for N anyons in an external
magnetic field on the torus is found. The cases when the filling factor is less
than or equal to one are considered. The single valued description of anyons is
employed through out by coupling bosons to a Chern-Simons field. At the end,
the Chern-Simons interaction is removed by a singular gauge transformation as a
result of which the wave functions become multi-component in agreement with
other studies.Comment: 10 pages, Latex document, USITP-93-0
Some comments on supersymmetric Yang-Mills
We comment on some aspects of the semiclassical BPS saturated states close to
the curve Comment: 8 pages, TEX, Harvma
“Evolved Materials and Innovative Design for High Performance, Durable and Reliable SOFC Cell and Stack” Presentation and Status of the European Project EVOLVE
Beyond the state of the art, EVOLVE aims at the development of a new cell architecture for SOFC, combining benefits of existing Anode Supported (high power density, lifetime) and Metal Supported cell (redox stability) architectures, while limiting the issue of sulphur poisoning by using enhanced perovskite anode materials. The core component is based on a composite anode substrate made of porous Alumina forming alloy combined with an electron conducting oxide ceramic, without having Nickel as structural component. A first Anode/Electrolyte assembly based on a NiCrAl foam and La0,1Sr0,9TiO3-α has been produced by means of Vacuum Plasma Spraying, showing the feasibility of this cell concept. With a requirement of a low temperature process, the manufacturing of the electrolyte layer remains the key challenge. Work is under progress for the manufacturing and testing of the first full prototype
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENYAJIKAN GAGASAN DALAM BENTUK TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 MAMUJU
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran concept sentence dalam meningkatkan kemampuan menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mamuju, (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mamuju menggunakan model pembelajaran concept sentence. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen One Group Pre-test Post-test Design, yaitu Kelompok Tunggal yang tidak mengenal kelompok pembanding yang subjeknya diteliti secara serentak atau sekaligus menjadi kelompok eksperimen dan kelompok pembanding. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menenngah Pertama Negeri 2 Mamuju yang diambil secara sengaja yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Data penelitian ini dikumpulkan melalui test tertulis dan Observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan model Pembelajaran Concept Sentence efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mamuju. (2) Peningkatan kemampuan menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mamuju menunjukkan hasil yang sangat positif, yaitu Nilai rata-rata pada pretest 54,06%, dengan nilai minimum 25, maximum 75, dan nilai pada saat setelah pemberian treatment dengan menggunakan model pembelajaran concept sentence nilai rata-rata pada posttest 76,72%, minimum 60 dan maximum 90. Merujuk pada analisis data hasil observasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai hasil belajar pada Posttest dan perubahan sikap siswa menjadi lebih positif setelah diterapkan model pembelajaran concept sentence. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Concept Sentence efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menyajikan gagasan dalam bentuk teks deskripsi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mamuju
Calibrations, Torsion Classes and Wrapped M-Branes
The present work has two goals. The first is to complete the classification
of geometries in terms of torsion classes of M-branes wrapping cycles of a
Calabi-Yau. The second goal is to give insight into the physical meaning of the
torsion class constraints. We accomplish both tasks by defining new energy
minimizing calibrations in M-brane backgrounds. When fluxes are turned on, it
is these calibrations that are relevant, rather than those which had previously
been defined in the context of purely geometric backgrounds
Optimalisasi Energi Mekanik Pengepresan Buah Markisa Dan Formula Membentuk Sifat Effervescen Tablet Buah Markisa
Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh energi pengepresan dan formula terhadap sifat tablet effervescen buah markisa. Penelitian dilakukan dengan memvariasi tekanan pengepresan dan formula bahan. Formulasi bahan dilakukan dengan memvariasi konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat dengan rasio berat 1:3, 1:2, 1:1, 3:1, 2:1 dan 2:3, sedangkan variasi energi mekanik pengepresan adalah 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 N. Sifat tablet effervescen yang dibahas dalam evaluasi adalah kekerasan dan kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi pengepresan berpengaruh secara signifikan terhadap tekstur dan kelarutan tablet effervescen buah markisa. Variasi formula tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tekstur dan kelarutan tablet effervescen buah markisa. Sifat tablet yang baik adalah yang dibuat pada energi pengepresan 3000 N dengan rasio konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat 1:2
Menuju Kebijakan Pengelolaan Teluk Palu Yang Harmonis
Tulisan ini mencoba menggagas kebijakan pengelolaan teluk palu yang harmonis, di tengah tingginya potensi sumber daya alam di teluk Palu tentu saja banyak pihak kepentingan yang akan mengambil keuntungan di dalamnya. Nelayan tradisional yang secara turun temurun mengadu dan menyandarkan kehidupannya di teluk Palu, pengusaha, dan pemerintah adalah tiga aktor penting dalam pemanfaatan dan pengelolaan teluk Palu. Namun pada Kenyataannya terjadi GAB antara harapan dalam pengelolaan dan Kenyataan sesungguhnya di teluk Palu. Kerusakan ekologi dan daya dukung teluk palu akibat eksploitasi yang berlebihan, sampah dan limbah yang tidak terkontrol, berbanding lurus dengan merosotnya daya dukung dan penghasilan nelayan tradisional teluk Palu. Dalam pembangunan yang harmonis tentunya tidaklah mempertentangkan 3 aktor utama dalam pemanfaatan teluk Palu, tetapi bagaimana mensinergikan ke tiga aktor tersebut kedalam kue pembangunan yang merata demi terwujutnya cita-cita pengelolaan teluk Palu yang harmonis
- …