40 research outputs found

    THE EFFECT OF LEBOYER METHOD TOWARD ANXIETY DECREASE ON MATERNITY MOTHERS

    Get PDF
    Introduction: According Leboyer that the labour environment is a method in a normal delivery. Sound noise around mothers who will give birth and the sound of people who were around mothers who will labour, until now there has been the centre of attention or noticed by birth attendants but this labour environment is very important. This method of conditioning the mother gives birth in a quiet room with soft music and soft voices have to minimize the stress and anxiety that will birth mother. This study aims to determine the effect of labour Leboyer method to decrease maternal anxiety. Methods: This study uses a design quasi-experimental with research design, two groups. intervention control The number of samples in this study was 15 people in the intervention group and 15 in the control group. Sampling was done by using purposive sampling. This study conducted in Bumi Sehat clinics and Gianyar Public health centres Ubud I Bali Province. Results: Data analyzed using-test independent with statistical test result it can be concluded that there is influence labour of Leboyer method to decrease maternal anxiety in the intervention group and control group (P = 0:00). Discussion: From the results of this research that labour Leboyer is an effective method to reduce maternal anxiety so that midwives can apply the Leboyer method in providing care to maternity

    EDUKASI WARGA RT 1 PERUMAHAN LINGKAR ASRI TERHADAP VARIAN COVID-19: PENCEGAHAN DAN PENANGANANNYA

    Get PDF
    Covid-19 is a disease caused by a new type of coronavirus with clinical symptoms of fever, cough, runny nose, fatigue, lethargy, sore throat, and shortness of breath. One of the efforts to control the spread of the Covid 19 virus is to provide education to the public about the new variant of Covid 19, prevention and how to handle it. This education is expected to provide accurate and reliable information to the community and become a supporting factor and motivation for the community to adapt during this pandemic. Based on this, the service team carried out educational activities about the Covid 19 variant and how to prevent and treat it for residents of RT 1 Lingkar Asri Housing which was held from April 5 to April 30, 2021. Educational activities began with providing education about the new variant of Covid 19, the symptoms of which felt when exposed to Covid 19, prevention and how to handle it. Furthermore, education is also given regarding the self-isolation procedure that must be carried out if there are families affected by Covid 19 and the importance of the Covid 19 vaccination. This health education is carried out using posters and leaflets. In addition, a questionnaire was also given to determine the level of knowledge and understanding of the community regarding the Covid 19 variant, prevention and how to handle it. The results of this community service activity are known if there is an increase in knowledge and understanding of the community of RT 01 Lingkar Asri Housing regarding the Covid 19 variant, prevention and how to handle it from 15% to 80%. These educational and outreach activities are simple things that need to be done consistently, in order to build public awareness in maintaining health, adopting a clean and healthy lifestyle, especially during the current pandemic

    Dukungan Suami dan Depresi Postpartum: Husband Support and Postpartum Depression

    Get PDF
    This study aims to determine the relationship between a husband's support and postpartum depression in women. In this study, the hypothesis proposed is that there is a negative relationship between a husband's support and postpartum depression in women. The subjects of this study were postpartum women who were in the early adult age range who lived in Ungaran district. Social support is in the form of emotional support, the support award, instrumental support and informative support. The method used in this research is using qualitative exploratory study the two subjects who had a husband and wife with postpartum depression after giving birth first child with wife aged 21-28 years. Determination of the subjects in this study using purposive sampling technique and is located in several places according to the agreement of the subject and significant others. Data collection methods used were observation method using anecdotel record with the observation that social support indicators husband and interview methods are equipped with general guidance interview. The results showed that each subject provide social support her husband with different forms of support for marriage influenced by the subject. The number of subjects in this study was 50 people. The data collection tool used in this study is the Scale of Social Support and BDI. The data were analyzed using product moment analysis from Pearson with the results of the correlation (Ray) of -0.842 (p <0.01). Based on the results of data analysis, the research hypothesis is acceptable.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan depresi pasca melahirkan pada wanita. Dalam penelitian ini dirumuskan suatu hipotesis yaitu ada hubungan negatif antara dukungan suami dengan depresi pasca melahirkan pada wanita. Dukungan sosial berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan dua subjek yang memiliki suami istri dengan depresi pasca melahirkan setelah melahirkan anak pertama dengan istri berusia 21-28 tahun. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan berlokasi di beberapa tempat sesuai kesepakatan subjek dan orang terdekat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan anecdotel record dengan observasi indikator dukungan sosial suami dan metode wawancara yang dilengkapi dengan pedoman umum wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap subjek memberikan dukungan sosial kepada suaminya dengan bentuk dukungan pernikahan yang berbeda-beda dipengaruhi oleh subjek. Subjek penelitian ini adalah wanita pasca melahirkan yang berada pada rentang usia dewasa awal yang bertempat tinggal di kabupaten Ungaran. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Dukungan Sosial dan BDI. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dalah analisis product moment dari Pearson dengan hasil korelasi (Ray) sebesar -0,842 (p<0,01). Berdasarkan hasil analisis data, hipotesis penelitian ini dapat diterim

    HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN SUAMI MENGHADAPI ISTRI YANG BERSALIN SPONTAN DI POLINDES GERUNG UTARA

    Get PDF
    The husband feels anxious when accompanying a maternity wife who is influenced by several factors associated with anxiety levels. The purpose of this study was to determine the relationship of anxiety factors with anxiety levels. This research uses analytic research design with cross sectional approach. Sampling using accidental sampling. This research was conducted at Polindes Gerung Utara. Data analysis used chi square test. The results of the majority of respondents aged 31-35 years as many as 25 people (48.1%), the majority of high school education 32 people (61.5%), the majority of respondents earn Rp. 1000,000.00-Rp. 2000,000.00 as many as 29 people (55.8%). the majority of wife and fetal safety factors influence 40 people (76.1%), the majority sex expectation influences 27 people (51.9%), the financial responsibility factor has no influence of 28 people (53.8%) and on the factor of child birth defects there is the influence of 31 people (59.6%). Conclusion there is a relationship between the safety factor of the wife and the fetus with the level of anxiety (p = 0.04), there is a relationship between the sex expectation factor and the level of anxiety (p = 0.025), there is no relationship between the financial responsibility factor and the level of anxiety (p = 0.254), there is a relationship between birth defects and anxiety levels (p = 0.004). The results there are 3 factors that are associated with the level of anxiety of the husband

    ANALISIS RELASI MAKNA PADA KUMPULAN PUISI “MASIH INGATKAH KAU JALAN PULANG” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO DAN RINTIK SEDU SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS X SMA

    Get PDF
    Pembelajaran bahasa Indonesia dibutuhkan bagi peserta didik untuk terampil dalam berbahasa. Tiga aspek yang penting yang sekurang-kurangnya harus dapat diungkapkan oleh ahli bahasa dalam melaksanakan tugas penelitian kebahasannya. Salah satu aspek tersebut adalah makna. Peserta didik sangat awam dengan pembelajaran makna, khususnya pembelajaran mengenai relasi makna pada teks puisi. Puisi yang digunakan yaitu puisi yang berjudul Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang karya Sapardi Djoko Damono dan Rintik sedu. Penelitian ini memiliki judul “Analisis Relasi Makna pada Kumpulan Puisi Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang Karya Sapardi Djoko Damono & Rintik Sedu sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMA”. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan bahan ajar yang inovatif, khususnya pada pembelajaran puisi yang tentunya berdasarkan bahan ajar dan tuntutan Kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode ini menggambarkan situasi, fenomena, ataupun informasi yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat. Sumber yang terdapat pada penelitian ini adalah sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui telaah pustaka, dokumentasi dan analisis. Hasil penelitian ini adalah (1) puisi yang dipilih melalui teknik simple random sampling sehingga hanya 22 puisi yang dianalisis dari 50 puisi (2) 20 puisi yang mangandung sinonimi,13 puisi mengandung antonimi, 15 puisi mengandung polisemi, 5 puisi mengandung hipernimi, 20 puisi mengandung homonimi, dan 6 puisi mengandung redundansi (3) hasil analisis relasi makna pada kumpulan puisi Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang karya Sapardi Djoko Damono dan Rintik sedu sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan bahan ajar di kelas X SMA, karena memuat KI, KD 3.17 yaitu “Menganalisis unsur pembangun puisi”, materi relasi makna, kaidah kebahasaan, dan psikologi perkembangan peserta didik. (4) Modul bahan ajar relasi makna pada puisi sudah dibuat dan divalidasi oleh dosen dan guru bahasa Indonesia, dan dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar relasi makna pada teks puisi di kelas X SMA. Kata Kunci: Analisis, relasi makna, puisi, bahan aja

    Manajemen Asuhan Kebidanan Postnatal Care pada Ny “N” dengan Post Partum Normal di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018

    Get PDF
    Nifas adalah masa sesudah persalinan yaitu sejak kelahiran bayi, plasenta dan selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali kesehatan seperti sebelum hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi asuhan kepada ibu dengan post partum normal di RSUD Syekh Yusuf, dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan metode manajemen asuhan kebidanan tujuh langkah Varney. Studi kasus yang dilakukan menunjukan bahwa masa nifas ibu berjalan dengan baik dan normal. Setelah dilakukan asuhan selama 28 hari dengan melakukan kunjungan masa nifas sebanyak 6 kali, ditemukan keadaan ibu normal, serta tidak ditemukan adanya masalah potensial yaitu bendungan payudara, subinvolusi uterus dan infeksi yang terjadi

    Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Kabupaten Lombok Timur

    Get PDF
    Antenatal Care selama kehamilan sangat penting, karena Antenatal Care dapat mendeteksi secara dini komplikasi kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang Antenatal Care dengan jumlah kunjungan Antenatal Care. Desain pada penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 53 orang sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data dengan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 53 orang responden mayoritas berumur 20-25 tahun yaitu 25 orang (47,25%) berpendidikan SMU 29 orang (24,7%) belum memiliki anak 17 orang (32,1%) dan usia kehamilan berada pada trimester 3 sebanyak 23 orang (24,4%) dan berpengetahuan baik 31 orang (58,5%). Jumlah kunjungan mayoritas sesuai dengan usia kehamilan yaitu 40 orang (75,5%). Berdasarkan hasil uji statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang Antenatal Care dengan jumlah kunjungan Antenatal Care dengan p=0,108>0,05. Dengan demikian tingkat kepatuhan ibu untuk datang melakukan kunjungan setiap dianjurkan oleh bidan merupakan faktor pendukung alasan melakukan kunjugan tanpa mengetahui makna di setiap kunjungan.Untuk itu bidan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang Antenatal Care, tujuan Antenatal Care serta jadwal kunjungan Antenatal Care sehingga setiap kunjungan yang dilakukan ibu hamil bermanfaat. Dengan kunjungan kehamilan dapat dipantau kemajuan kehamilan serta menghasilkan ibu dan bayi yang sehat

    Pengetahuan dan sikap Ibu Primigravida Terhadap Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir

    Get PDF
    Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu gejala yang dapat mengancam kesehatan bayi, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Pola penyakit penyebab kematian neonatal adalah infeksi (32%), asfiksia (29%), komplikasi prematuritas (24%), kelainan bawaan (10%), dan lain-lain (5%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu primigravida terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir di Puskesmas Gerung Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode pengambilan sampel accidental sampling, dengan besar sampel sebanyak 84 orang. Dari hasil penelitian diperoleh mayoritas ibu berumur antara 21-29 tahun yaitu sebanyak 67 orang (79,8%), pendidikan ibu terbanyak SMA yaitu sebanyak 34 orang (40,5%), pekerjaan ibu terbanyak sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 51 orang (60,7%). Berdasarkan pengetahuan ibu primigravida mayoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 37 orang (44,0%). Berdasarkan sikap, sebagian besar ibu primigravida bersikap positif terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir yaitu sebanyak 81 orang (96,4%). Dengan demikian, diharapkan kerjasama yang baik antar tim petugas kesehatan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan penyuluhan kesehatan tentang tanda-tanda bahaya bayi baru lahir untuk memberikan pengetahuan dan sikap yang baik terhadap tanda-tanda bahaya bayi baru lahir

    Faktor Umur dan Paritas Terhadap Kejadian Retensio Plasenta

    Get PDF
    WHO menyebutkan salah satu penyebab perdarahan setelah melahirkan ialah retensio placenta. Retensio plasenta merupakan komplikasi persalinan di negara berkembang sebesar 2-3% pada persalinan pervaginam. Faktor predisposisi lain yang turut memengaruhi terjadinya retensio plasenta adalah umur, paritas, uterus terlalu besar, jarak kehamilan yang pendek, dan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorumur dan paritas dengan kejadian retensio plasenta di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi seluruh ibu bersalin dengan kejadian retensio plasenta sebanyak 37 orang berdasarkan catatan rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dari bulan Oktober tahun 2019 sampai dengan Januari tahun 2020. Pengambilan sampel menggunakan total population. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara usia ibu dengan kejadian retensio placenta (p value 0,458) meskipun secara teoritis mengatkan bahwa kejadian retensio placenta berkaitan dengan usia ibu. Untuk variabel paritas, hasil uji bivariat antara variabel paritas dengan kejadian retensio plasenta diperoleh p value 0,458 yang memiliki arti bahwa secara statistik tidak ditemukannya hubungan antara kedua variabel tersebut. Kesimpulan dari penilitian ini adalah karaktristik responden dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: dari 37 orang responden mayoritas berumur antara 20 sampai 35 tahun dan mayoritas tidak paritas kurang dari 3 kali. Tidak ada hubungan faktor usia dan paritas terhadap kejadian retensio plasenta dengan p value = 0,458. Dari penelitian ini diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk selalu memberikan edukasi dalam mencegah terjadinya retensio plasenta terutama pada pasien yang beresiko

    Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Sikur Kabupaten Lombok Timur

    Get PDF
    Antenatal Care selama kehamilan sangat penting, karena Antenatal Care dapat mendeteksi secara dini komplikasi kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang Antenatal Care dengan jumlah kunjungan Antenatal Care. Desain pada penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 53 orang sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisa data dengan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 53 orang responden mayoritas berumur 20-25 tahun yaitu 25 orang (47,25%) berpendidikan SMU 29 orang (24,7%) belum memiliki anak 17 orang (32,1%) dan usia kehamilan berada pada trimester 3 sebanyak 23 orang (24,4%) dan berpengetahuan baik 31 orang (58,5%). Jumlah kunjungan mayoritas sesuai dengan usia kehamilan yaitu 40 orang (75,5%). Berdasarkan hasil uji statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang Antenatal Care dengan jumlah kunjungan Antenatal Care dengan p=0,108>0,05. Dengan demikian tingkat kepatuhan ibu untuk datang melakukan kunjungan setiap dianjurkan oleh bidan merupakan faktor pendukung alasan melakukan kunjugan tanpa mengetahui makna di setiap kunjungan.Untuk itu bidan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang Antenatal Care, tujuan Antenatal Care serta jadwal kunjungan Antenatal Care sehingga setiap kunjungan yang dilakukan ibu hamil bermanfaat. Dengan kunjungan kehamilan dapat dipantau kemajuan kehamilan serta menghasilkan ibu dan bayi yang sehat
    corecore