3 research outputs found
Eksplorasi Marka SSR Terpaut Sifat Toleransi Padi Gogo Terhadap Alumunium
The objective of this research was to study molecular markers were linked to upland rice tolerance of Situ Patenggang x B11930F-TB2 against Al using SSR method. The plant materials were 36 lines of Situ Patenggang x B11930F-TB2 with categories tolerant, moderate, and susceptible to acid soil based on selection in East Lampung. IR6008032 line and ITA variety used as comparative control of tolerant and susceptible. The results showed that 40 primer pairs were applied to 36 lines and allegedly 3 primer pairs that are: RM205, RM257 and RM247 linked to Al tolerance. The markers location analysis on rice chromosome listed as follows: RM205 and RM257 were located on chromosome 9 and RM247 located on chromosome 12 with genetic distance 93,12 cM, 772.62 cM and 13,05 cM, respectively
Evaluasi Keragaman Genetik Sembilan Varietas Rambutan (Nephelium Lappaceum) Dengan Marka Rapd - (Evaluation of Nine Rambutan (Nephelium Lappaceum) Varieties Genetic Diversity Using Rapd Markers)
Tingginya keragaman varietas rambutan menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan varietas unggul baru. Akan tetapi, ketersediaan informasi keragaman genetik rambutan masih terbatas. Penggunaan teknik marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) menjadi pilihan untuk analisis keragaman genetik tanaman karena cepat, mudah dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaman rambutan koleksi KPN (Kebun Plasma Nutfah) LIPI secara genotipik. Sembilan varietas rambutan digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis dengan menggunakan enam marka RAPD menghasilkan total pita 45. Hasil analisis polimorfisme menunjukkan keragaman antar varietas sebesar 56,6% dan nilai PIC (Polymorphic Information Content) sebesar 0,2-0,5. Dendogram UPGMA (Unweighted Pair Group Methode Arithmetic) membagi sembilan varietas rambutan dalam dua kelompok dengan indeks kesamaan sebesar 85-95%. Kelompok satu merupakan jenis varietas Si Nyonya sedangkan kelompok kedua terdiri dari varietas Rapiah, Aceh Lebak, Unidentified, Binjai, Parakan, Si Macan, Aceh Pagar dan Lebak Bulus. Perbedaan kelompok ini diduga berkaitan dengan sifat kelekatan daging buah terhadap biji. Varietas Aceh Lebak memiliki kekerabatan paling dekat dengan varietas unidentified sebesar 95%
Analisis Keragaman Jambu Air (Syzygium SP.) Koleksi Kebun Plasma Nutfah Cibinong Berdasarkan Morfologi Dan Rapd (Diversity Analysis of Syzygium SP. From Cibinong Germplasm Garden Based on Morphology and Rapd)
Tingginya keragaman Syzygium, khususnya jambu air disebabkan oleh penyerbukan silang, baik yang terjadi secara alami maupun akibat perbuatan manusia. Ketersediaan informasi keragaman jambu air koleksi Kebun Plasma Nutfah (KPN) Tanaman Cibinong sampai saat ini belum ada dan belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari keragaman morfologi dan genetik tanaman jambu air koleksi KPN Cibinong.Lima jambu air koleksi KPN diamati keragaman morfologinya dan tujuh jambu air koleksi KPN diamati genetiknya.Analisis morfologi dilakukan dengan pengamatan pada karakter daun dan bunga, sedangkan analisis genetik menggunakan primerRandom Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS, XLSTAT, NTSYS-pc versi 2.2 dan Power Marker. Hasil pengamatan morfologi pada lima jambu air diperoleh tiga kelompok yaitu Cincalo merah, Semarang merah, Semarang hijau (I), Jambu air lokal (II) dan Sigondrong (III). Berdasarkan analisis komponen utama, warna batang dekat daun, susunan tulang daun dan warna pangkal tangkai sari menjadi karakter yang paling berkontribusi dalam keragaman. Sementara hasil analisis genetik pada tujuh jambu air menggunakan 14 primer RAPD dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Citra (I), Jambu air lokal (II), Semarang hijau, Merah delima, Sigondrong, Semarang merah dan Cincalo merah (III). Rerata jumlah pita sebanyak 5,79 dan rerata polimorfis pita 4,36 dengan rerata persentase polimorfisme sebesar 72,76%. Empat primer RAPD yaitu OPA-5, OPA-9, OPA-17 dan OPA-18 memberikan nilai Polymorphic Information Content (PIC) yang tinggi sebesar 0,7. Analisis morfologi dan genetik dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam perakitan varietas unggul dan konservasi tanaman jambu air di KPN Cibinong