Peningkatan Literasi Keluarga dalam Konten Edukatif Pembuatan Brownies Kukus Melalui Youtube

YouTube is an online video site that provides a variety of information in the form of moving and reliable images. Many users access YouTube to find out how to do certain things, such as cooking demos, how to use applications in a computer or smartphone, recycle garbage, practical ways to do things that are initially complicated or ineffective, hone various skills and so on. This is a descriptive qualitative research employing non probability technique, a type of snowball sampling. The ingredients used for making brownies are eggs, baking soda, vanilla, sugar, wheat flour, cocoa powder, oil and water. In the process of steaming the brownies, heat transfer occurs in the form of conduction, convection and radiation and chemical changes also occur in brownies dough into well-cooked brownies cake. This research aims to find out to what extent the family knowledge in using YouTube as a source of information on science in the kitchen. The results obtained by YouTube can easily be accessed by the public. It is also often used by the public to look for recipes because there is a detailed explanation. After watching the video about brownies making, the insights gained about science in the kitchen increased

Pengembangan Video Praktikum Berorientasi Keterampilan Proses Sains Pada Materi Uji Kandungan Makanan Di SMPN 2 Jekulo Kudus

Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai seluruh ranah pengetahuan secara bersamaan, antara lain melatih agar teori dapat diterapkan pada permasalahan nyata, melatih perencanaan kegiatan secara mandiri dan melatih penggunaan instrumen tertentu. Praktikum dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang memungkinkan siswa dapat menerapkan konsep dalam pembelajaran IPA, dengan kata lain kegiatan pembelajaran praktikum sangat dimungkinkan adanya pengembangan sikap ilmiah serta keterampilan proses sains (KPS) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan video praktikum berorientasi keterampilan proses sains pada materi uji kandungan makanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Borg and Gall . Data dikumpulkan melalui teknik non-tes berupa angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, angket validasi LKS sebagai instrumen penilaian, angket respon guru, dan angket respon siswa. Uji coba dilakukan terhadap kelompok kecil bertujuan untuk uji keterbacaan produk dan uji coba kelompok besar bertujuan untuk mengetahui keefektifan video praktikum serta mengetahui adanya peningkatan KPS siswa. Subjek uji coba dilakukan pada 32 siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dan 32 siswa kelas VIII H sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menghasilkan produk berupa video praktikum berorientasi KPS pada materi uji kandungan makanan yang layak digunakan berdasarkan penilaian dari validator ahli materi dengan persentase rata-rata 88% dengan kategori “sangat valid”. Validator ahli media dengan persentase 94% dengan kategori “sangat valid”. Validasi LKS dengan persentase rata-rata 81% dengan kategori “sangat valid”. Respon guru dengan persentase rata-rata 84% dengan kategori “sangat baik”. Respon siswa dengan persentase rata-rata 82% dengan kategori “sangat baik”. Nilai KPS yang dihasilkan pada kelas eksperimen sebesar 85,43 dan kelas kontrol sebesar 78,06 berarti video praktikum efektif digunakan untuk meningkatkan KPS sisw