6 research outputs found

    Conflict of Irish Cultural Identity in Brian Friel’s Translation

    Get PDF
    This research purposes to analyze Irish cultural identity conflict in Brian Friel’s Translation, namely by analyzing why it happens and how it impacts to Irish. The method applied to analyze is descriptive qualitative method by doing content analysis through data collecting technique in the form of library research. From the data source of Brian Friel’s Translation, the researcher does the technique of interpretation by using Homi K. Bhabha’s postcolonialism theory of mimicry concept to identify the conflict of Irish cultural identity found in the literary work. The result of the research shows that the setting in Brian Friel’s Translation is Northern Ireland in the 19th century. Irish people are surrendered to be the British colony. British people colonize Irish in various ways; destroying Irish rights by forcing them to work very hard on potato plantation in the area where they live to fulfill British people food, forbidding Irish to use their own language or do their Catholic religious worship, executing Ordnance survey namely by replacing names of local places in Northern Ireland for the importance of imperialism forcibly. That colonialism causes suffering, starving and poverty. Through the dialogues, it reflects that British people want to abolish Irish language and culture to replace it to British language and culture which is considered more modern. AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis konflik identitas budaya bangsa Irlandia dalam drama Translation karangan Brian Friel, yaitu dengan mengupas mengapa konflik itu terjadi, dan bagaimana akibatnya terhadap bangsa Irlandia. Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menganalisa isi melalui teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan. Dari sumber data drama Translation karangan Brian Friel, peneliti memakai teknik interpretasi melalui teori postkolonialisme konsep mimikri dari Homi K Bhabha untuk mengidentifikasi konflik identitas budaya bangsa Irlandia yang ditemukan pada karya sastra tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seting yang terdapat pada drama tersebut adalah pedesaan Irlandia Utara pada abad 19. Bangsa Irlandia takluk menjadi koloni bangsa Inggris. Bangsa Inggris menjajah dengan berbagai cara, menghancurkan hak-hak bangsa Irlandia dengan memaksa mereka kerja paksa di perkebunan kentang tempat tinggal mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan rakyat Inggris, melarang mereka menggunakan bahasa asli atau melakukan ibadah agama Katolik, dan melakukan survei Ordnance yaitu mengganti paksa nama-nama lokal di Irlandia utara ke bahasa Inggris untuk kepentingan imperialisme. Penjajahan tersebut menyebabkan penderitaan, kelaparan dan kemiskinan. Melalui dialog-dialognya tercermin bahwa bangsa Inggris ingin melenyapkan budaya serta bahasa Irlandia, lalu menggantinya dengan budaya dan bahasa Inggris yang dianggap lebih modern

    Estimasi Sebaran Keruangan Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor di Kota Semarang

    Get PDF
    Transportation planning is needed to support the activities of urban socialize because not all life requirement made available where the people stay. As a result, people will do movement to fulfill their needs. The activity of transportation will produce some kinds of emissions such as carbon monoxide, hydrocarbon, nitrogen oxide, and other particulate. There are some factor which influence emission rate from motorized such as kind of fuel which used, the age of motorized, temperature threshold, and height. Semarang is one of metropolitan city in Indonesia which also experience using improvement of transportation service. Air quality in Semarang will be ugly progressively, to have an effect on health rate of socialize. Purpose this study is to depict the air pollution caused by motorized emissions in Semarang. Pollution rate in simply can visible from average daily traffic which resolute with fuel type and cylinder capacities

    ANALISIS EJAAN DAN KALIMAT EFEKTIF PADA SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan ejaan dan mendeskripsikan ketidakefektifan kalimat pada skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Metode penelitian yang digunakana dalah metode deskriptif.Data penelitian ini adalah bahasa tulis dalam Bab IV skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun 2012. Sumber data penelitian ini berupa skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun 2012.Populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Bengkulu tahun2012 yang berjumlah 55 skripsi. Sampel yang dijadikan dalam penelitian ini sebanyak 18 skripsi, yang meliputi: bidang pengajaran 8 skripsi, bidang bahasa 5 skripsi, dan bidang sastra 5 skripsi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknikdokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu pengelompokan, interpretasi, klasifikasi, mempresentase kesalahan, kesimpulan, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesalahan penggunaan ejaan dan ketidakefektifan kalimat pada skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun 2012.Kesalahan ejaan meliputi: penggunaan huruf (capital dan miring) sebanyak 103 kesalahan, penulisan kata (berimbuhan, depan, partikel dan angka dan bilangan) sebanyak 89 kesalahan, dan penggunaan tanda baca (titik,koma, titik koma, pisah, titik dua, dan hubung) sebanyak 122 kesalahan, sedangkan ketidakefektifan kalimat meliputi: kesepadanan dan kesatuan (subjek dan predikat dan kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat) sebanyak 104 kalimat tidak efektif, kesejajaran (paralelisme) sebanyak 10 kalimat tidak efektif, kehematan (pengulangan subjek, hiponimi, dan pemakaian kata depan ‘dari’ dan ‘daripada) sebanyak 221 kalimat tidak efektif, dan penekanan dalam kalimat (urutan yang logis dan pengulangan kata)sebanyak 53 kalimat tidak efektif

    Percakapan Bisnis Bahasa Jepang

    No full text
    vi+133 hal.; 21 C

    UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa Untuk Melestarikan Bumi: 33 Tahun Universitas Terbuka

    Get PDF
    Buku berjudul “UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa untuk Melestarikan Bumi” ini menceritakan beberapa upaya yang dilakukan UT untuk menjalankan program go green di lingkungan Kantor Pusat UT. Buku ini juga mendokumentasikan berbagai kiprah UT dalam melakukan kegiatan penghijauan untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah pegunungan dan pesisir pantai di Indonesia. Semua ini adalah sumbangsih UT bagi kelestarian bumi sehingga nantinya masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan

    Consensus and diversity in the management of varicocele for male infertility: Results of a global practice survey and comparison with guidelines and recommendations

    No full text
    Purpose: Varicocele is a common problem among infertile men. Varicocele repair (VR) is frequently performed to improve semen parameters and the chances of pregnancy. However, there is a lack of consensus about the diagnosis, indications for VR and its outcomes. The aim of this study was to explore global practice patterns on the management of varicocele in the context of male infertility. Materials and Methods: Sixty practicing urologists/andrologists from 23 countries contributed 382 multiple-choice-questions pertaining to varicocele management. These were condensed into an online questionnaire that was forwarded to clinicians involved in male infertility management through direct invitation. The results were analyzed for disagreement and agreement in practice patterns and, compared with the latest guidelines of international professional societies (American Urological Association [AUA], American Society for Reproductive Medicine [ASRM], and European Association of Urology [EAU]), and with evidence emerging from recent systematic reviews and meta-analyses. Additionally, an expert opinion on each topic was provided based on the consensus of 16 experts in the field. Results: The questionnaire was answered by 574 clinicians from 59 countries. The majority of respondents were urologists/uro-andrologists. A wide diversity of opinion was seen in every aspect of varicocele diagnosis, indications for repair, choice of technique, management of sub-clinical varicocele and the role of VR in azoospermia. A significant proportion of the responses were at odds with the recommendations of AUA, ASRM, and EAU. A large number of clinical situations were identified where no guidelines are available. Conclusions: This study is the largest global survey performed to date on the clinical management of varicocele for male infertility. It demonstrates: 1) a wide disagreement in the approach to varicocele management, 2) large gaps in the clinical practice guidelines from professional societies, and 3) the need for further studies on several aspects of varicocele management in infertile men
    corecore