4 research outputs found
Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Keserasian Alokasi Belanja terhadap Indeks Pembangunan Manusia
Otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diproksikan dengan indeks pembangunan manusia. Dalam upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berperan dalam membiayai pembangunan di daerahnya sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Namun Kenyatannya, adanya peningkatan PAD belum tentu meningkatkan pembangunan manusia. Hal ini disebabkan karena belanja publik yang relatif rendah menyebabkan pelayanan publik yang tidak memadai bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja terhadap IPM di kabupaten/kota di Provinsi Bali tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Biro Keuangan Provinsi Bali yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis rasio keuangan dan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kemandirian keuangan daerah di kabupaten/kota di Provinsi Bali secara rata-rata sebesar 24,38 persen, sedangkan rata-rata alokasi dana untuk belanja publik sebesar 41,43 persen. Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara simultan kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja berpengaruh signifikan terhadap IPM, Secara parsial, kemandirian keuangan daerah dan keserasian alokasi belanja berpengaruh positif dan signifkan terhadap IPM
Analisis Originalitas Resep Ayam Kesrut sebagai Kuliner Khas Banyuwangi
Banyuwangi memiliki berbagai macam kuliner khas yang memiliki citarasa beragam, salah satunya kuliner Ayam Kesrut. Kuliner ini memiliki citarasa asam, pedas dan memiliki tiga aspek gastronomic tourism yaitu aspek makanan, aspek budaya dan aspek sejarah. Penelitian ini membahas mengenai resep kuliner khas Banyuwangi yaitu Ayam Kesrut, mengetahui perbedaan resep menurut daerah masing-masing dan mencari tahu resep Ayam Kesrut yang sebenarnya. Penelitian ini dilakukan di tiga daerah yaitu Desa Kemiren, Desa Glagah dan Desa Rogojampi. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan resep masingmasing daerah yang memiliki ciri khas sendiri. Untuk hasil originalitas resep kuliner Ayam Kesrut yaitu ayam kampung muda, cabai merah, cabai rawit, ranti dan belimbing wuluh saja dan selebihnya merupakan bumbu tambahan masing- masing daerah.
Kata kunci: Originalitas, Resep Kuliner, Kuliner kha
Comparative Analysis of Activity-Based Costing and Traditional Methods in Determining Basic Room Rates in Didu's Homestay Banyuwangi
Determining competitive price is one of the ways to win in a market. The rate can be concluded by accurately calculating fixed and variable costs incurred in a business. However, regarding determining room costs, many homestay businesses do not apply proper calculation techniques. Their price often does not reflect specific activities, as many cost categories are indirect and fixed. This study compares the basic rate for homestay room business using traditional, and activity-based costing (ABC) approaches. Activity-based costing can allocate activity costs appropriately based on the consumption of each activity. This study collected data through observation and interviews at a homestay, additionally commanded a descriptive analysis. The data source was obtained from internal data, namely, financial data obtained from the homestay. There were three stages of data analysis, i.e. (1) calculation of the cost of renting the room using the traditional method; (2) calculation of the cost of rent for rooms using the ABC system; (3) comparison study between the calculation of the cost of rent for the room currently used by the homestay with calculations using the traditional method and the ABC System