6 research outputs found
Implementasi Kebijakan Sistem Wajib Lapor Ketenagakerjaan Secara Daring Melalui Website Kementerian Ketenagakerjaan (Studi Implementasi Permenaker Nomor 18 Tahun 2017 Pada Kementerian Ketenagakerjaan RI)
Pemerintah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di suatu negara, pemerintah juga memiliki peran sebagai aktor pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan publik. dalam mewujudkan pelayanan pemerintah dibantu oleh lembaga-lembaga negara Kementrian Ketenagakerjaan (KEMNAKER) RI yang membantu pemerintah dalam menangani permasalahan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk mendukung tugas dan fungsi tersebut Kementrian Ketenagakerjaan mengeluarkan kebijakan Undang-Undang No.7 tahun 1981 tentang wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan, kebijakan tersebut dimaksudkan agar perusahaan dapat melaksanakan wajib lapor ketenagakerjaan kepada pemerintah sebagai dasar pemerintah di dalam membuat kebijakan untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, diharapkan terdapat penyesuaian terhadap pelaksanaan pelayanan publik yang lebih prima. Untuk itu Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyelenggarakan konsep electronic government dengan menetapkan PERMENAKER Nomor 18 tahun 2017 tentang Tata Cara Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan dalam Jaringan (Daring). Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan pemerintah melaksanakan tata hubungan pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi telekomunikasi dan informatika, upaya tersebut untuk menciptakan pelayanan publik yang transparansi, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi kebijakan sistem wajib lapor ketenagakerjaan di perusahaan pada kementrian ketenagakerjaan yang meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi, serta faktor pendukung dan penghambat meliputi prosedur pelayanan, kemudahan akses, dan waktu penyelesaian. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian terdiri dari pedoman wawancara, catatan lapangan, alat perekam, dan alat tulis menulis. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode penelitian data model interaktif menurut Miles, Huberman, dan Saldana.
Berdasarkan hasil penelitian, proses implementasi kebijakan sistem wajib
vi
lapor ketenagakerjaan di perusahaan dalam jaringan sudah cukup baik, dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan wajib lapor ketenagakerjaan. Penyampaian komunikasi dilaksanakan melalui sosialisasi kepada masyarakat, ketersediaan sumber daya untuk menunjang pelaksanaan pelayanan publik, disposisi didasarkan pada keputusan Biro Organisasi Bagian Kepegawaian Kementrian Ketenagakerjaan. Struktur birokrasi didasarkan pada PERMENAKER Nomor 18 Tahun 2017 sebagai landasan pelaksanaan implementasi kebijakan. Bentuk dukungan dari prosedur pelayanan berupa kemudahan dalam pelaksanaannya. Kemudahan dalam mengakses pelayanan yang di tawarkan kepada masyarakat. Waktu penyelesaian yang cukup memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Bentuk hambatan dari masyarakat yang kurang pro aktif. Keterbatasan akses pemerintah dalam menjangkau pelayanan. Bentuk sanksi yang kurang efektif
Kajian Jenis Tanaman Rumput Untuk Teknologi Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat
Pencemaran logam berat pada tanah dapat mengakibatkan perubahan fisiologis dan kehidupan yang berada pada areal kontaminasi tersebut. Peningkatan populasi di dunia dengan aktivitas industri yang tinggi mengakibatkan meningkatnya potensi pencemaran logam berat pada tanah. Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang ramah lingkungan dan murah dalam melakukan perbaikan kualitas suatu tanah tercemar logam berat. Fitoremediasi dapat dilakukan secara insitu yaitu langsung dengan melakukan penanaman pada areal yang terkontaminasi, atau secara exsitu dengan menggunakan reaktor, pot, dan lain sebagainya. Fitoremediasi dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman hiperakumulator, tanaman yang memiliki biomassa tinggi, penggunaan pola tumpangsari, pemupukan, penambahan EDTA, dan penambahan mikroba yang toleran terhadap logam berat. Dalam melakukan fitoremediasi pada tanah yang tercemar, tanaman menyerap logam berat melalui akar, kemudian melakukan translokasi ke seluruh bagian tanaman dengan bantuan xylem. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis tanaman rumput yang memiliki potensi sebagai media agen fitoremediasi terhadap tanah yang tercemar logam berat
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP DENGAN FREKUENSI 1,4-4,4 GHz UNTUK GROUND PENETRATING RADAR
Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan radar yang berfungsi untuk mendeteksi benda yang ada di dalam tanah. Dalam perkembangannya, GPR memiliki berbagai macam aplikasi, diantaranya mendeteksi kerusakan di dalam tembok hingga mendeteksi pipa didalam tanah. Dalam pendeteksian pipa dibutuhkan resolusi yang baik agar dapat membedakan pipa didalam tanah dengan objek disekitarnya. Maka dibutuhkan Antena yang memiliki bandwidth yang lebar untuk mengakomodir hal tersebut. Selain itu diperlukan juga antena yang memiliki pola radiasi unidirecitonal, sehingga radar dapet berkerja dengan optimal. Pada penelitian ini dirancang antenna mikrostrip jenis vivaldi. Antena Vivaldi memiliki kelebihan yaitu bekerja dengan baik pada Ultra Wide-Band (UWB). Karakteristik UWB yang memiliki pulsa yang sempit akan menghasilkan resolusi yang baik. Penambahan beban sirkular pada lengan vivaldi akan meningkatkan bandwidth dari antena, dan untuk pencatuan antena menggunakan pencatuan microstrip line. Perancangan antena dimulai dengan simulasi perangkat lunak, kemudian di fabrikasi, dengan bahan substrat FR-4 dengan konstanta dielektrik 4,4 yang memiliki ketebalan 1,6mm. Hasil perancangan memiliki nilai return loss dibawah -10 dB dan nilai VSWR dibawah 2 dengan gain 8,038 dBi untuk simulasi, dan untuk hasil fabrikasi memiliki return loss dibawah -10 dB dan nilai VSWR dibawah 2 dengan bandwidth 3GHz dan gain 6,384 dBi. Sehingga antena yang dirancang memenuhi spesifikasi yang diperlukan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERPINDAHAN TERMINAL GADANG KE TERMINAL HAMID RUSDI DI KOTA MALANG
Meningkatnya kemacetan di Kota Malang mendorong dilakukannya penetapan Rencana Sistem Jaringan Jalan untuk mengatasi masalah ini. Dalam hal ini, yaitu wilayah sekitar Jalan Kolonel Sugiono, dimana kondisi wilayah sekitar Jalan Kolonel Sugiono diperparah dengan adanya Terminal Gadang yang berdekatan dengan Pasar Induk Gadang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan implementasi kebijakan perpindahan Terminal Gadang ke Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Implementasi kebijakan perpindahan Terminal Gadang ke Terminal Hamid Rusdi dalam penelitian ini difokuskan pada pengaruh kinerja kebijakan yang meliputi: ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya dalam implementasi kebijakan, karakteristik agen pelaksana kebijakan, sikap/kecenderuangan para pelaksana kebijakan, komunikasi antarorganisasi dan aktifitas pelaksana kebijakan, lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan Terminal Gadang ke Terminal Hamid Rusid memiliki kendala dalam sumber daya khususnya sumber daya alat dan manusia yaitu infrastruktur pendukung kelancaran operasi terminal, seperti jalan raya dan koordinasi antar aktor, sehingga solusi dalam masalah implementasi kebijakan ini, yaitupercepatan pembangunan infrastruktur jalan di lingkar timur Kota Malang
Analisis Pemanfaatan Iptek dalam Upaya Pengembangan Kurikulum
Peradaban manusia merupakan ekosistem yang menjalani kehidupan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan sebagai sarana berfikir, bertindak, bersosial dan sebagainya. Pendayagunaan IPTEK terus meluas seiring perkembangan zaman yang juga memberikan implikasi terhadap perkembangan kurikulum. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya pembaharuan terus saja terjadi dalam kurikulum, karena kemajuan kurikulum terus saja terjadi mengikuti kemajuan zaman. Kurikulum memiliki sifat dinamis selalu mengikuti keberadaan masa sesuai dengan perkembangan teknologi. Dunia pendidikan tentu saja akan ikut serta menggunakan berbagai teknologi modern yang akan mendukung keberlangsungan pendidikan. Kajian ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca mengenai pentingnya peningkatan mutu sumber daya manusia dengan memperbaiki pendidikan di Indonesia, salah satunya melalui pengembangan kurikulum yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kajian pustaka atau library research. Hasil kajian menjelaskan bahwa lembaga pendidikan khususnya jalur sekolah harus mampu menunjang dan mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karenanya sebagai pengguna teknologi kita harus lebih bijaksana agar hadirnya teknologi cenderung memberikan manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia