12 research outputs found

    Uji aktivitas ekstrak etanol daun titonia (Tithonia diversifolia)sebagai bioinsektisida terhadap larva Aedes aegypti instrar III

    No full text
    Daun titonia (Tithonia diversifolia) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, polifenol, terpenoid dan triterpenoid yang diperkirakan memiliki kemampuan sebagai larvasida nabati untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun titonia sebagai bioinsektisida terhadap larva Aedes aegypti, berdasarkan pada nilai LC50, LC90, LT50 serta mengetahui pengaruh pemberian pemberian ekstrak etanol daun titonia terhadap perubahan larva Aedes aegypti Instar III menjadi pupa. Penelitian ini dilakukan dengan 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan, masing-masing terdiri dari 25 ekor larva. Konsentrasi yang digunakan yaitu 3500 ppm, 4000 ppm, 4500 ppm, 5000 ppm dan 5500 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun titonia efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti dengan nilai LC50 3272 ppm, nilai LC90 4895 ppm dan LT50 pada masing-masing konsentrasi yaitu 3500 ppm, 4000 ppm, 4500 ppm, 5000 ppm, 5500 ppm berturut-turut yaitu 1295 menit, 844 menit, 809 menit, 796 menit, dan 583 menit. Selain itu, ekstrak daun titonia juga mempunyai efek penghambatan terhadap perkembangan larva menjadi pupa diketahui dengan kematian larva pada hari keempat pengamatan sebelum terbentuk menjadi pupa

    Uji aktivitas ekstrak etanol daun titonia (Tithonia diversifolia)sebagai bioinsektisida terhadap larva Aedes aegypti instrar III

    Get PDF
    Daun titonia (Tithonia diversifolia) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, polifenol, terpenoid dan triterpenoid yang diperkirakan memiliki kemampuan sebagai larvasida nabati untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun titonia sebagai bioinsektisida terhadap larva Aedes aegypti, berdasarkan pada nilai LC50, LC90, LT50 serta mengetahui pengaruh pemberian pemberian ekstrak etanol daun titonia terhadap perubahan larva Aedes aegypti Instar III menjadi pupa. Penelitian ini dilakukan dengan 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan, masing-masing terdiri dari 25 ekor larva. Konsentrasi yang digunakan yaitu 3500 ppm, 4000 ppm, 4500 ppm, 5000 ppm dan 5500 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun titonia efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti dengan nilai LC50 3272 ppm, nilai LC90 4895 ppm dan LT50 pada masing-masing konsentrasi yaitu 3500 ppm, 4000 ppm, 4500 ppm, 5000 ppm, 5500 ppm berturut-turut yaitu 1295 menit, 844 menit, 809 menit, 796 menit, dan 583 menit. Selain itu, ekstrak daun titonia juga mempunyai efek penghambatan terhadap perkembangan larva menjadi pupa diketahui dengan kematian larva pada hari keempat pengamatan sebelum terbentuk menjadi pupa
    corecore