18 research outputs found

    THE THOUGHTS OF K.H. BISRI MUSTOFA’S MORAL EDUCATION AND ITS RELEVANCE WITH DEVELOPMENT OF CHARACTER BUILDING

    Get PDF
    This study aims to describe the thoughts of K.H. Bisri Mustofa’s moral education in the books of Mitro Sejati and Ngudi Susilo and its relevance with the development of character building in Indonesia. To describe the concept of moral education in the aforementiod books, content analysis was used to grasp the main messages of the books. The finding showed that the thoughts of K.H. Bisri Mustofa’s moral education were relevant with the development of character building proclaimed by the government. The relevancyecould be found in the foundational thinking about moral education contended by K.H. Bisri Mustofa and character education in Indonesia, encompassing the importance of humanism in social interaction, moral degradation among adolescents, and the erosion of Eastern culture by Western culture.  Relevance was also found in the five main character values ​​that were prioritized in the implementation of the development of character building in which each value is relevant to KH. Bisri Mustofa. These values ​​include religious, integrity, nationalist, independent, and mutual cooperation

    Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal wilayah Sragen untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian riset dan pengembangan yang mengacu pada model 4-D. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, nilai pre-tes dan post-test. Hasil penelitian pengembangan ini berupa bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal yang memenuhi kriteria valid dengan hasil validasi ahli materi mencapai 84%, hasil validasi ahli desain 88%, dan hasil validasi ahli pembelajaran 86%. Hasil uji coba kemenarikan bahan ajar tematik berbasis kearifan lokal mencapai 72% dan nilai rata-rata post-test siswa mencapai 90,2%. Hasil uji-t pada perhitungan manual dengan tingkat kemaknaan 0,10 diperoleh hasil thitung > ttabel yaitu 1,288 > 0,691 artinya H0 ditokak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memiliki tingkat efektifitas yang tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Ma’arif Slendro Kabupaten Sragen

    Aktualisasi Metode Dakwah Milenial Menghadapi Tantangan Perubahan Sosial Masyarakat

    Get PDF
    Perubahahan sosial yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup menimbulkan problem sosial yang semakin konpleks. Aktivitas dakwah harus mampu menjawab perubahan sosial ini supaya tetap ajaran Islam dapat disampaikan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini berarti pula bahwa keharusan adanya perubahan pola dan model dakwah terutama bagi generasi milenial. Artikel ini bertujuan memaparkan upaya aktualisasi metode dakwah milenial dalam menjawab tantangan perubahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan  pustaka. Pengumpulan data melalui studi dokumen tentang dakwah di era milenial kemudian dianalisis dengan analisis interaktif  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh para da’i sudah menampakkan beragam metode yang aktual. Metode dakwah digital menjadi salah satu metode aktual yang banyak dilakukan untuk menangkap sasaran generasi milenial. Selain dakwah digital, metode dakwah tradisional dan struktural masih sangat penting untuk dilakukan. Konten dakwah milenial perlu disajikan lebih menarik, interaktif, dan kontekstual sehingga tujuan dakwah dapat terwujud dengan baik

    Penguatan Keterampilan Computational Thinking Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal

    Get PDF
    Kualitas pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sangat ditentukan oleh kompetensi guru sebagai ujung tombaknya. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran tematik harus terus diupayakan. Atas dasar tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas guru MI dalam implementasi pembelajaran tematik yang berbasis kearifan lokal melalui pendekatan computational thinking (CT). Metode pengabdian dengan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) dimana guru menjadi aset utamanya. Teknik pengabdian melalui pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mengajar tematik berbasis kearifan lokal melalui pendekatan CT. Hasilnya sebanyak 80% atau 26 peserta pelatihan mampu menerapkan CT dengan baik, sedangkan 20% atau 6 peserta mendapat skor cukup baik. Guru yang mengikuti pelatihan semakin meningkat kompetensi mengajarnya karena mampu menerapkan pembelajaran tematik dengan pendekatan CT. Sebelumnya guru yang mengikuti pelatihan belum menerapkan pembelajaran tematik dengan pendekatan CT tetapi setelah mengikuti pelatihan para guru memahami dan mampu menerapkan pembelajaran tematik dengan pendekatan CT

    Ornamen Masjid Jami Kajen serta Kontribusinya dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah Ibtidaiyah

    Get PDF
    This study aims to explain the meaning of ornaments contained in the Jami Kajen Mosque and its contribution in strengthening character education of children in Madrasah Ibtidaiyah. This research is a qualitative descriptive study with a philosophical interpretative approach to find the meaning behind the mosque's ornaments then relate it to teaching material of PAI MI and find its contribution to the strengthening of the character education of MI students. The results showed, first, the ornaments contained in the Jami Kajen Mosque contained philosophical meaning in containing Islamic teachings and local wisdom conveyed by Shaykh Mutamakkin through art. Ornaments with symbolic meanings are found in the Jami Kajen Mosque, namely the sculpture of Kuntul Nucuk Bulan, Naga Aji Saka, Gajah-Trisula-Taman, Corresponding Board, and Mosque Sky Calligraphy. The teachings conveyed came from Islamic teachings sourced from the Qur'an and Hadith as well as teachings from Javanese tradition and culture. Second, ornaments with the meaning of the content of Islamic teachings and local culture in the Jami Kajen Mosque make a major contribution to the strengthening of the character of MI students through learning based on local wisdom of the Jami Kajen Mosque as a source of learning and learning media. Active learning and contextual learning to strengthen the character of MI students can be done by making the ornaments of the Jami Kajen Mosque as the basis of learning of PAI MI

    IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN EDUPRENEURSHIP BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES

    Get PDF
    This written to make an explain edupreneurship who are given by education institution –included is college– to him educate participant so that entrepreneur mental educate participant have growing up. The hopes edupreneurship can shaping creative character and independent from educate participant. Range from to selection learning strategy who are exact and agree with child learning style. So that multiple intelligences theory from Howard Gardner can be phenomenological in the edupreneurship strategy application. Edupreneurship strategy based multiple intelligences to do with educate participant activity used with one of intelligences or some intellegences collaboration in the edupreneurship learning.Tulisan ini mencoba memaparkan penerapan Edupreneurship atau pendidikan kewirausahaan yang diberikan oleh lembaga pendidikan –termasuk pendidikan tinggi- kepada peserta didiknya supaya mental entrepreneur peserta didik dapat berkembang. Edupreneurship diharapkan dapat membentuk karakter kreatif dan mandiri dari peserta didik. Salah satunya melalui pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan gaya belajar anak. Maka teori multiple intelligences (kecerdasan majemuk) Howard Gardner dapat dijadikan pendekatan dalam menerapkan strategi pembelajaran edupreneurship. Strategi pembelajaran edupreneurship berbasis multiple intelligences dilakukan melalui aktivitas peserta didik dengan menggunakan salah satu kecerdasan atau kolaborasi beberapa kecerdasan dalam pembelajaran edupreneurship

    Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam melalui Pembiasaan dan Budaya Madrasah

    Get PDF
    Nilai-nilai pendidikan Islam yang berpijak pada Al-Qur’an dan Hadis terkait Aqidah, Ibadah, dan Akhlak harus ditanamkan kepada anak-anak terutama melalui lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini bertujuan memaparkan bagaimana internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam yang dilakukan oleh madrasah melalui pembiasaan dan budaya madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Subjek penelitian ialah Kepala MI Tarbiyatul Banin Pekalongan, MI Tarbiyatul Islamiyah Winong, dan MI Mansyaul Huda Sendangrejo. Hasil penelitian yakni program dan kegiatan keagamaan yang dikembangkan di MI ditujukan untuk mendidik anak dalam memperkuat aspek aqidah, ibadah, dan akhlak. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus setiap hari sebagai sebuah pembiasaan dengan tujuan menjadikannya sebagai budaya madrasah. Beberapa kegiatan tersebut antara lain pembiasaan pembacaan Alquran, Asmaul Husna, Sholat Dhuha berjamaah, Shodaqoh, peringatan hari besar Islam, mencium tangan guru, dan berbuat baik kepada semua. Oleh karena itu, pembiasaan dan budaya madrasah harus dilakukan dengan kerja sama semua elemen sehingga penanaman nilai keislaman dapat membentuk kepribadian anak sesuai ajaran Islam

    STUDI KOMPARASI TENTANG EKONOMI PANCASILA DAN EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    Indonesia is a country that uses a system of Pancasila economy, the economic system imbued with the ideology of Pancasila which is a joint effort is based on familial and national mutual cooperation. When viewed in terms of religion embraced by its people, the majority of Indonesian people are Muslim. Therefore, should the principles contained in the Pancasila economy inclines to the principles of Islamic Economics. Principles of Islamic Economics leads to a goal for the welfare of society. In reality the people of Indonesia are still many who have not been prosperous. It becomes important to study because, according to some researchers are assuming the principles of Pancasila economy is not in accordance with the principles of Islamic Economics and of course it is not justified in view of the majority of Indonesian people are Muslim. This type of research is a library research qualitative, where the processing of the data is not based on calculation of statistics. Analysis of the data used in this study is a comparative analysis constant, which are placed as close watch on the results of the data reduction procedure or the processing of data in order to establish the reliability of building concepts, categories, generalization or with the overall findings of the study itself so'm really solid (match) with the data and the reality on the ground. The results showed that between Economy and Economic Pancasila Pancasila according Mubyarto according to Mohammed Abdul Mannan there are similarities in terms of principle, namely the principle of kinship and brotherhood. The principles applied in Indonesia in the form of cooperatives

    SPIRITUAL ENTREPRENEURSHIP DI PESANTREN ENTREPRENEUR AL-MAWADDAH KUDUS

    Get PDF
    This study aims to map spiritual values ​​that encourage Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah to conduct entrepreneurship movements and their application in real action. This research is a field research with qualitative-descriptive method which took place at the Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah, Honggosoco Village, Jekulo, Kudus. As a method of searching data, interview, observation and documentation techniques have been carried out. Then, in the analysis phase has been used Miles and Huberman analysis techniques with 4 stages of analysis ; collecting data, data reduction, data display, verification and drawing conclusions. The results of this study have mapped Core Values ​​Ahli Sorga (which contains 9 values) as a spiritual value that encourages Pesantren Al-Mawaddah to develop entrepreneurship. This value is the result of reflection and internalization of the gusjigang ideology inherited from Sunan Kudus. These spiritual values ​​have been implemented by pesantren in the form of: (1) pesantren which are honest and trustworthy in carrying out various business fields and safeguarding the products of the community, (2) charity activities in the form of mass circumcision and orphanage, sewing skills training and make snacks, agricultural technology training, (3) balance in carrying out ibadatullah (compulsory worship, recitation of kitab kuning) and imarathul ardh in the form of entrepreneurship development, (4) formulation of vision and action conducted by founders and caregivers from a young age, encouraging santri to have similar visions and missions. (5) making Core Values Ahli Sorga ​​as an autosuggestion in santri to have the spirit of entrepreneurship.Penelitian ini bertujuan untuk memetakan nilai-nilai spiritual yang mendorong Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus untuk melakukan gerakan entrepreneurship. dan penerapan nilai-nilai spiritual tersebut dalam aksi nyata. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif-deskriptif  bertempat di Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Desa Honggosoco, Jekulo, Kudus. Sebagai metode penggalian data, telah digunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, dalam tahap analisis telah digunakan teknik analisis Miles dan Huberman dengan 4 tahap analisis, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, telah dipetakan Core Values Ahli Sorga (yang berisi 9 nilai) sebagai nilai spiritual yang mendorong Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah untuk mengembangkan entrepreneurship. Nilai tersebut, merupakan hasil refleksi dan internalisasi terhadap ideologi gusjigang warisan Sunan Kudus. Nilai-nilai spiritual ini, telah diterapkan secara nyata oleh pesantren berupa : (1) jujur dan amanah dalam menjalankan berbagai bidang usaha dan menjaga produk titipan masyarakat, santri yang jujur dan amanah menjalankan tugas entrepreneurship, (2) kegiatan charity berupa khitan masal dan santunan anak yatim, pelatihan keterampilan menjahit dan membuat makanan ringan bagi Jam’iyyah pengajian Al-Mawaddah, serta pelatihan teknologi pertanian bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. (3) kesesimbangan dalam menjalankan ibadatullah (ibadah wajib, pengajian kitab, dan lainnya), serta kepentingan imarathul ardh berupa pengembangan entrepreneurship, (4) perumusan visi dan aksi yang dilakukan oleh pendiri dan pengasuh sejak usia muda, mendorong santri memiliki visi dan misi serupa. (5) menjadikan core values AHLI SORGA sebagai autosugesti dalam diri santri untuk memiliki semangat entrepreneurship

    Pengembangan Buku Ajar Berbasis QR Code Materi Akhlak Terpuji dalam Meningkatkan Sikap Sosial Siswa

    Get PDF
    Pendidikan merupakan salah satu aspek utama dalam membentuk karakter siswa. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan karakter siswa yakni percepatan teknologi dan dampak pemberlakuan pembelajaran daring pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar sebagai sumber belajar yang memanfaatkan perkembangan teknologi sesuai sistem pembelajaran abad 21 dimana pembelajaran berpusat pada siswa. Adapun materi disesuaikan dengan pembelajaran yang memuat nilai-nilai dalam mengembangkan sikap sosial siswa yakni materi akhlak terpuji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian RnD dengan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy. S. Semmel, dan Melvyn. I. Semmel. Hasil penelitian pengembangan ini adalah: 1) Produk yang dihasilkan berupa buku ajar berbasis QR Code materi akhlak terpuji kelas 2 yang memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata kriteria 91%; hasil validasi ahli materi 94%; hasil validasi ahli desain 82%; dan hasil validasi ahli pembelajaran 97%. 2) Hasil uji coba kemenarikan memperoleh rata-rata 98%. 3) dan hasil uji t dalam menentukan keefektifan buku ajar dalam meningkatkan sikap sosial siswa dengan memperoleh hasil t hitung > t tabel (4,163332 > 2,16) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat perkembangan sikap sosial siswa setelah menggunakan buku ajar berbasis QR Code materi akhlak terpuji kelas 2
    corecore