Distribusi Konten Adaptif Berdasarkan Kepadatan Lalu Lintas pada Sistem Digital Signage

Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat. Salah satunya adalah banyaknya pilihan teknologi dan media untuk penyampaian informasi kepada masyarakat. Digital Signage merupakan salah satu sistem penyampaian informasi yang populer saat ini. Sistem digital signage ini menampilkan informasi pada media digital atau elektronik. Sistem digital signage memiliki kemampuan menyampaikan informasi yang menarik. Informasi yang dapat ditampilkan biasanya berupa konten iklan dengan format gambar atau video. Konten iklan yang ditampilkan bersifat statis, artinya konten iklan akan ditampilkan sesuai urutan yang sudah ditentukan. Sistem ini biasanya ditempatkan di samping jalan besar. Tempat yang dianggap memiliki banyak audien dan membutuhkan biaya yang besar untuk menampilkan sebuah konten iklan. Hal ini menyebabkan pemilik konten iklan yang tidak memiliki cukup biaya tidak dapat menampilkan konten iklannya ditempat tertentu. Oleh karena itu penelitian ini membuat sistem manajemen konten yang adaptif terhadap situasi kepadatan jalan yang direpresentasikan sebagai kuantitas audien sehingga biayanya dapat disesuaikan. Data diperoleh dari Google Maps API dan menganalisis kemacetan lalu lintas dengan melakukan eksperimen. Kompatibilitas antara kepadatan dan konten setelah menguji hasil dalam akurasi 100%

Adaptive Contents Distribution Based on Traffic Congestion on Digital Signage System

Current technological developments have been very rapid. One of them is the many choices of technology and media to deliver information to the public. Digital Signage is one of the most popular information delivery systems today, displays on digital or electronic media, and it can convey new details. The information usually showed in the form of advertising content in the format of images or videos. Ad content displayed is static, meaning that the ad content will be display in the order specified. This system usually placed next to a broad road. A place that is considered to have a broad audience and requires a significant amount of money to display ad content. However, this causes ad content owners who do not have enough costs not to be able to show the ad content in a particular place. Therefore, this research makes the content management system adaptive to road congestion situations which represented as audience quantities so that the costs can be adjusted. Data is obtained from the Google Maps API and analyzed the traffic congestion by conducting experiments. The compatibility between density and content after testing the results in 100% accuracy

Perancangan Arsitektur Sistem Digital Signage secara Terpusat pada Negara Berkembang

Banyak hal yang mendukung para stakeholder di Negara maju lebih beralih ke sistem digital signage untuk urusan signage, salah satu yang paling berperan adalah efisiensi. Efisiensi manajemen konten dan pendistribusian konten adalah salah satu yang utama yang dimunculkan. Dengan penyesuaian kebutuhan dan sumber daya, Negara berkembang juga dapat mengimplementasikan dan merasakan dampak manfaat dari sistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan arsitektur sistem digital signage secara terpusat yang tepat untuk Negara berkembang. Dengan harapan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki kemampuan layanan dan memiliki tujuan yang tetap sesuai dari sistem digital signage itu sendiri. Terbukti dengan hasil evaluasi terhadap sistem yang dibangun dapat membuktikan hipotesa H0 dan hipotesa H1. Menyatakan bahwa sistem yang dibangun tetap memiliki kemampuan skalabilitas dan performasi yang baik, dengan dapat dilihatnya hasil RTT di setiap DS Client bernilai 0,09 detik ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Begitu juga pada hasil throughput di setiap DS client bernilai 5.9 Mbps ketika jumlah DS Client mencapai 20 unit. Dimana dengan nilai 5.9 Mbps tersebut, telah memenuhi kebutuhan minimum bandwith untuk memberikan layanan distribusi konten berupa video hingga 1080p