435 research outputs found
Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Menurut Undang-undang Nomor 2 Tahun 1960 Di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali (Studi Kasus Di Desa Bau)
Di kehidupan manusia peranan tanah sangat penting, selain sebagai tempat tinggal tanah juga sebagai objek dalam perjanjian. pelaksanaan perjanjian Bagi Hasil tanah pertanian banyak dilakukan pada masyarakat pedesaan karena mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, begitu juga dengan pelaksanaan perjanjian Bagi Hasil tanah pertanian di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali. Sampai saat ini perjanjian bagi hasil tanah pertanian masih digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali tepatnya di Desa Bau. Desa Bau merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali yang berpotensial di bidang pertanian itu semua karena didukung dengan persediaan lahan pertanian yang cukup luas begitu pula dengan irigasinya sehingga dapat berpotensial sebagai lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa sistem perjanjian Bagi Hasil tanah pertanian yang berlaku di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali, yakni Desa Bau baik bentuk, jangka waktu dan pembagiannya. Dari hasil penelitian yang saya peroleh bahwa pelaksanaan perjanjian Bagi Hasil tanah pertanian di Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali khususnya masyarakat di Desa Bau tidak menggunakan perjanjian Bagi Hasil menurut Undang-Undang No 2 tahun 1960 tentang perjanjian Bagi Hasil tanah pertanian tapi mereka melakukan perjanjian Bagi Hasil yang mendasarkan pada kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan yakni perjanjian berdasarkan pada persetujuan dan kesepakatan antara pihak pemilik tanah dan calon penggarap yang dilakukan secara Lisan dengan dasar kepercayaan. Mengenai Hak dan Kewajiban serta Imbangan pembagian hasil juga berdasarkan kesepakatan kedua pihak saja,Kemudian hapusnya atau putusnya hubungan kerja kedua belah pihak terjadi pada saat jangka waktu yang telah disepakati bersama sudah berakhir pada saat musim panen berakhir. Selain perjanjian bagi hasil di atas ada pula kebiasaan masyarakat di Desa Bau yang sering dilakukan sampai sekarang yaitu sistem Ijon
Gambaran Histopatologi Organ Hati dan Ginjal Mencit Balb/c setelah Pemberian Krim Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L.)
Abstrak
Latar belakang: Pengembangan formulasi ekstrak teh hijau telah dilakukan dengan penambahan enhancer
untuk meningkatkan kemampuan penetrasi epigalokatekin galat menembus lapisan kulit. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian krim ekstrak teh hijau yang mengandung enhancer
terhadap gambaran histopatologi ginjal dan hati mencit. Metode: Penelitian ini menggunakan 4 kelompok
mencit galur Balb/C yang masing-masing diberikan konsentrasi ekstrak yang berbeda (2,0%; 2,5%; 3,0%;
3,5%) dan 1 kelompok kontrol. Setelah 24 jam dan 14 hari pemberian krim, mencit dikorbankan. Organ
hati dan ginjal diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Hasil: Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan berat hati dan ginjal mencit setelah pemberian krim selama 24 jam dan 14 hari. Demikian juga
dengan gambaran hasil uji histopatologi hati dan ginjal mencit setelah pemberian krim selama 24 jam dan
14 hari. Kesimpulan: Konsentrasi ekstrak teh hijau dalam krim (2,0%; 2,5%; 3,0%; 3,5%) yang
mengandung enhancer tidak mempengaruhi gambaran histopatologi hati dan ginjal mencit galur Balb/c.
Kata Kunci: Camellia sinensis L, histopatologi, hati, ginjal, enhance
MODEL PASAR TRADISIONAL URBAN
This article discusses an alternative marketplace that is distinct and unique. Most markets facilitate the transaction of primary or secondary needs without heeding either the local cultural potential or educational values for its surrounding society. Thus, buyers and sellers complete the transaction without acquiring either additional values or experiences. This condition occurs in traditional markets at large, modern markets, and even online marketplaces. Qualitative approach and critical analysis applied in processing the data resulted in a market model. The Grimpon market is a design that fuses traditional and urban markets by implementing the management approach of Planning, Organization, Actuating, and Controlling (POAC) and executed through some stages, such as making market organization concept, appointing market organizing committee, writing a proposal of market organization, publication and promotion, sponsor issues, displays, implementation, control, and evaluation of the market. Keywords: Market model, traditional urban-----------------------------------------------------------------------------------------Tulisan ini membahas keberadaan pasar tempat jual beli alternatif yang memiliki keunikan dan berbeda. Mayoritas pasar merupakan tempat jual beli kebutuhan pokok maupun kebutuhan lainnya sehingga mengabaikan potensi kultural setempat maupun edukasi terhadap masyarakat, sehingga para pembeli maupun penjual bertransaksi tanpa mendapatkan nilai tambah maupun pengalaman yang lain setelah kegiatan itu usai. Kondisi yang seperti ini terjadi di pasar tradisional pada umumnya, pasar modern maupun pasar yang dilaksananakan secara online yang masih eksis hinggga kini. Melalui pendekatan kualitatif dan analisa kritis disertai dengan data acuan lapangan pasar yang sudah ada maka dapat diformulasikan sebuah tahapan sebagai model pasar. Adalah pasar Grimpon merupakan rancangan perwujudan menggabungkan antara pasar tradisi dan urban yang dirancang malalui pendekatan managemen Planing, Organisation, Actuating, dan Controling (POAC) dan kemudian dieksekusi melalui tahapan: Konsep Penyelenggaraan Pasar, Penetuan Tim Pelaksana Pasar, PenyusunanProposal penyelenggaraan pasar, Publikasi dan Promosi Pasar, Masalah Sponsor, Penataan/display Pasar, Acara Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pasar. Kata kunci : Model Pasar, Tradisional Urba
Peran Kebijakan Moneter Terhadap Kemampuan Perbankan Dalam Penyaluran Pembiayaan
The purpose of this study is to see the response of Islamic banking in Indonesia from monetary policy. This research uses quantitative methods. The data used are the 2017-2019 financial statements. The results of this study indicate that the bank is not in a financial condition. This, coupled with liquidity in banks, monetary and monetary effects will not affect financing. As for capital, monetary policy changes will affect finances
Karakteristik Geodinamika Periodik Di Provinsi Lampung Dari Pengukuran GNSS Kontinu Selama Satu Bulan Pada Tahun 2018
Geodinamika periodik merupakan fenomena yang diamati untuk mempelajari perilaku bumi. GNSS dapat digunakan untuk mengamati fenomena periodik tersebut. Fenomena periodik diteliti karena memiliki kegunaan dalam hal sistem referensi dan menjadi koreksi agar dapat memperoleh pergerakan fenomena sekuler dan episodik yang lebih akurat. Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik geodinamika periodik di Provinsi Lampung. Data GNSS yang digunakan pada penelitian ini adalah data kontinu selama satu bulan pada Januari 2018 pada titik TJKG di Natar dan titik KRUI di Krui yang berada pada pesisir yang menghadap samudra. Pengolahan data GNSS menghasilkan solusi koordinat titik untuk setiap menit dengan strategi Precise Point Positioning (PPP) dan metode absolut kinematik dengan tidak menggunakan model geodinamika periodik. Hasil pengolahan dilakukan analisis data 24 jam dan analisis data 31 hari, serta analisis pada domain frekuensi yang didapatkan dari hasil transformasi Fourier. Kekuatan fenomena periodik di KRUI lebih besar dibandingkan titik TJKG yang disebabkan posisi titik KRUI yang lebih dekat dengan samudra. Fenomena geodinamika periodik yang teridentifikasi pada kedua titik tersebut adalah fenomena diurnal dengan periode 24 jam, fenomena semidiurnal dengan periode 12 jam, dan fenomena fortnightly dengan periode 15 hari
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN FISIK DALAM RUMAH TANGGA (Studi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A Provinsi Sumatera Barat)
ABSTRAK
Tindak Pidana kekerasan dalam rumah tangga di Provinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan dari tahun 2015 hingga tahun 2017, 35 kasus di tahun 2015, 43 kasus di tahun 2016, dan 47 kasus di tahun 2017. Di Sumatera Barat terdapat sebuah Pusat Pealayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang dikenal dengan nama P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang yang berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Adapun pembahasan dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga dan kendala-kendala yang dihadapi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif melalui studi dokumen dan wawancara (data primer) yang kemudian dianalisa dengan menggunakan peraturan perundang-undangan serta teori-teori hukum yang ada (data sekunder). Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlindungan dan penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang dilakukan dengan mekanisme yaitu: korban diidentifikasi, penanganan medis bagi korban yang mengalami luka-luka, proses rehabilitasi kesehatan, korban yang tidak mempunyai luka fisik dan diidentifikasi memerlukan konseling dan pemulihan psikis diberikan layanan rehabilitasi sosial dari proses konseling awal, konseling lanjutan, bimbingan mental dan spiritual serta pendampingan rujukan jika diperlukan, pemberian bantuan dan pendampingan hukum dari pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hingga selesai, dan terakhir pendampingan pemulangan atas keinginan dan persetujuan korban. Kendala yang dihadapi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan gadang yaitu: kualitas dan kuantitas pengelola ,sarana dan prasarana yang terbatas, kurangnya koordinasi dengan P2TP2A tingkat kabupaten dan kota serta penganggaran dana yang masih minim yang ditandai dengan belum optimalnya perhatian kepala daerah.Untuk mengatasi kendala yang dihadapi, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Limpapeh Rumah Nan Gadang yaitu : Mengoptimalkan layanan berbasis pelayanan ditingkat akar rumput (rukun warga, desa, kelurahan, dan kecamatan), Mengoptimalkan kerjasama dan penguatan jejaring kemitraan terpadu yang melibatkan pemerintah, organisasi non pemerintah yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dunia usaha, dunia industry, para tokoh masyarakat (adat, budaya, agama dan cendikiawan) dan stake holder lain yang relevan, serta melakukan penguatan strategi pengarustamaan gender dan pengarustamaan anak.
Kata Kunci : Perlindungan, Anak, KDR
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kolaborasi Tripusat Pendidikan
Abstrak: Pendidikan dapat membangun karakter peserta didik dalam mengahadapi berbagai permasalah yang terjadi saat ini serta membekali dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan pada masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian literatur. Metode kajian literatur ini mengumpulkan data dari jurnal maupun buku yang bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai urgensi penguatan pendidikan karakter, pendidikan karakter pada tripusat pendidikan serta penguatan pendidikan karakter melalui kolaborasi tripusat pendidikan. Setelah melakukan analisis data berupa reduksi, penyajian, dan verifikasi data, didapatkan hasil bahwa penguatan pendidikan karakter saat ini merupakan sebuah keharusan dan menjadi penting dalam membentuk peserta didik untuk menyelesaikan persoalan kompleks saat ini dan mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Penguatan pendidikan karakter dilaksanakan dengan tanggung jawab sekolah melalui berbagai kegiatan dengan melibatkan kerjasama dengan keluarga dan masyarakat. Kolaborasi dalam penguatan pendidikan karakter oleh tripusat pendidikan sangat penting demi membentuk karakter peserta didik yang maksimal dan optimal.Abstract: Education can build the character of students in facing various problems that occur today and equip them to prepare themselves to face challenges in the future. This research is qualitative research using the literature review method. This literature study method collects data from journals and books with the aim of studying in more depth the urgency of strengthening character education, character education at the tricenter of education as well as strengthening character education through collaboration with the tricentre of education. After carrying out data analysis in the form of data reduction, presentation and verification, the result was that strengthening character education is currently a necessity and important in forming students to solve current complex problems and prepare themselves to face various challenges in the future. Strengthening character education is carried out with the school's responsibility through various activities involving collaboration with families and the community. Collaboration in strengthening character education by the tricenter of education is very important in order to shape the maximum and optimal character of students.
Gerak Sejarah Menurut Karl Marx
Karl Marx merupakan tokoh yang menjadi panutan dalam memahami filsafat sejarah terlebih membahas alur sejarah manusia. Pandangan Karl Marx terhadap gerak sejarah bahwa alur dari sejarah selalu ditentukan oleh perjuangan kelas di dalam masyarakat sosial. Dalam konsep Marxisme terdapat analisa materialisme historis. Marx meyakini bahwa kehidupan manusia terbagi ke dalam kelas-kelas sosial. Dan sejarah bukan diciptakan oleh salah seorang tokoh melainkan melalui perjuangan kelas sosial di masyarakat untuk mencapai keberhasilan bersama. Penulisan artikel ini bertujuan sebagai pembelajaran serta mengetahui alur dari gerak sejarah yang diyakini Karl Marx. Juga membahas mengenai pola perubahan alur sejarah dan apa saja yang menjadi landasan berpikir dari Karl Marx sehingga mengilhami dirinya dalam mencetuskan teori tersebut. Dalam pengerjaannya, menggunakan metode historis berupa heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi serta metode kualitatif yaitu dengan model studi pustaka berupa mengumpulkan referensi dan sumber informasi primer maupun sekunder terkait filsafat sejarah terkhusus yang membahas Karl Marx. Juga menggunakan pendekatan sosiologis dengan mengungkap dan mengkaji segi dan aspek sosial dari sebuah peristiwa sejarah. Penelitian ini mengungkap fakta bahwa terdapat perbedaan yang mencolok antara kelas borjuis dan proletar diakibatkan adanya pemerasan hak-hak dari kaum proletariat oleh kebijakan borjuasi. Dengan demikian dibutuhkan lebih dari sekedar perlawanan untuk mengembalikan kebebasan dan kemanusiaan yang menjadi hak para proletar. Yang dibutuhkan dalam proses penolakan akan terciptanya kelas-kelas tersebut adalah sebuah revolusi.Kata Kunci: Karl Marx; Filsafat Sejarah Marx; Marxisme; Materialism
- …