91 research outputs found
Pelaksanaan Fungsi Manajemen Dan Kondisi Kerja Berhubungan Dengan Kepuasan Kerja Perawat
Kepuasan kerja merupakan bagian dari pengintegrasian sumber daya manusia, menjadi salah satu respon emosional atas pekerjaan yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara pelaksanaan fungsi manajemen, kondisi kerja dan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit daerah kota Baubau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel sdalam penelitian ini adalah 153 perawat yang bekerja diruang rawat inap, yang di peroleh dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisa data univariat melalui tabel frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara fungsi manajemen dan kepuasan kerja (p=0,001) dan ada hubungan antara kondisi kerja dan kepuasan kerja (p=0,036). Pelaksanaan fungsi manajemen yang baik oleh kepala ruangan dan kondisi kerja yang mendukung perawat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab bagi pelayanan keperawatan, akan mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi rumah sakit terutama pihak manajemen rumah sakit untuk memperhatikan kondisi kerja perawat dan pelaksanaan manajemen diruangan sehingga dapat mempertahankan kepuasan kerja perawat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BEBAN KERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP: LITERATURE REVIEW
Latar Belakang: Beban kerja perawat merupakan banyaknya pekerjaan yang harus dilaksanakan melebihi batas kemampuan perawat. Beban kerja yang dirasakan perawat timbul karena adanya faktor yang memengaruhinya, faktor tersebut dapat muncul dari dalam tubuh pekerja yang disebut dengan faktor internal dan dapat muncul dari luar tubuh pekerja yang disebut dengan faktor eksternal. Metode: Jenis penelitian literature review. Artikel diperoleh dari database dan mesin pencari yaitu Google Scholar, PubMed, ResearchGate dan Neliti. Dengan rentang tahun publikasi 2015-2021. Hasil: Faktor-faktor yang yang memengaruhi beban kerja perawat seperti faktor internal yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan kondisi kesehatan dan faktor eksternal yang terdiri dari beban kerja fisik, mental dan sosial, yang temasuk beban kerja fisik seperti ketidakseimbangan antara jumlah tenaga perawat dengan jumlah pasien dan tambahan tugas, beban kerja mental seperti perbedaan kegiatan pada tiap shift, bersifat sosial berupa adanya masalah dengan rekan kerja satu ruangan dengan adanya perubahan jadwal dinas. Kesimpulan: Dalam literature review ini terdapat dua jenis faktor yang dapat memengaruhi beban kerja perawat diantaranya faktor internal yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan sedangkan faktor selanjutnya yaitu faktor eksternal yang bersifat fisik, mental dan sosial
Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Protokol Kesehatan Covid-19 Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
Covid-19 is an infectious disease that affects and infects the respiratory system. From minor respiratory issues like the flu to major ones like pneumonia, lung failure, and even death, Covid-19 can cause a variety of respiratory issues. Close contact and the splash of saliva from an infected individual's talking, coughing, or sneezing can spread Covid-19 from one person to another. Nearly every region of Indonesia has been affected by the Covid-19 illness. To reduce the rate of transmission, the government has set a health protocol policy for daily activities. This can be accomplished by offering health education. Covid-19 and the 5M health regimen, which include utilizing masks, keeping hands, keeping distance, avoiding, and decreasing movement, are two examples of the types of education that can be provided. The purpose of this study was to find out how health education influences changes in students' knowledge and attitudes towards the Covid-19 health protocol. Method: This study is quantitative and uses a pretest-posttest design without a control group as a quasi-experimental approach. With 62 respondents, sequential sampling was the sample technique employed. The Wilcoxon test is the statistical procedure employed. With a significant value of 0.000 (p 0.05) between the pre-test and post-test-1 knowledge variables and a significant value for the pretest attitude variable toward post-test, the results of the various tests using the Wilcoxon test demonstrated that there was a difference in knowledge before and after receiving health education about the Covid-19 protocol. Test-1 is 0.000 (p0.05), indicating that the Covid-19 protocol-related health education had an impact on the attitude variable as well. Conclusion: Students' knowledge and attitudes towards the Covid19 health regimen are influenced by health education
Studi Fenomenologi : Pengalaman Keyakinan Diri Terhadap Penyembuhan Covid-19
The Covid-19 pandemic requires every exposed community to selfisolate, including nursing students. When required to self-isolate, nursing students have many stressors that affect their self-confidence (Self Efficacy). Objective to explore the self-efficacy experience of nursing students at X University during the self-isolation process. Using a qualitative design with a phenomenological approach as many as six participants with the snowball sampling method. Collecting data using a semi-structured interview method for 10-20 minutes using thematic analysis. There were four themes identified from the thematic analysis, namely (1) exposure to Corona Virus Disease (Covid-19) which explained how participants were exposed to Covid-19, when participants were Covid-19, and the signs and symptoms that participants felt; (2) self efficacy enhancement strategies in the form of fulfilling basic needs, fulfilling information needs, and coping mechanisms; (3) self efficacy factors, namely the support of the surrounding environment, expectations, motivation, and level of knowledge; and (4) Barriers to increasing self efficacy in the form of changes in physical condition, stress load, and interaction and communication. The description of the experience of nursing students' beliefs when doing independent isolation is influenced by several aspects including exposure to Covid-19, improvement strategies, self efficacy, self efficacy factors, and barriers to increasing self efficacy
Rancang Bangun Mesin Penepung Bulu Ayam Berkapsitas 5 Kg
Kegiatan ekonomi peternakan yang semakin hari semakin meningkat dengan resiko pencemaran lingkungan terutama bagi masyarakat disekitar wilayah perekonomian tersebut. Aktivitas dalam bidang peternakan selalu menghasilkan limbah yang berupa sisa hasil ternak seperti bulu ternak serta kotoran ternak. Bila tidak mendapatkan penanganan yang memadai akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Namun bila dapat ditanganin dengan tepat dapat meningkatkan kesuburan tanah maupun produksi sektor pertanian dan peternakan. Berdasarkan lingkungan penelitian pada sektor UMKM yang memproduksi 1 ton ayam potong dapat menghasilkan 40 kg limbah bulu ayam dalam sebulan. Perlu upaya yang tepat untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut. Salah satu bentuk solusi yang dilakukan adalah mesin penepung bulu ayam dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak dan pupuk kompos. Mengingat permasalahan yang ditimbulkan di sekitar lingkungan limbah, maka permasalahan difokuskan pada proses penepung bulu ayam, rancangan mesin yang mampu menggiling limbah bulu ayam 5kg/30menit. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui efektivitas dari program pengolahan bulu ayam.
EFEKTISVITAS PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA BARU (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON)
ABSTRAK
Pembelajaran metode daring acapkali dianggap menyimpan segudang masalah. Sederet masalah dalam proses pembelajaran daring antara lain; Kurang fokus dan seriusnya mahasiswa saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa sering didapati sembari mengerjakan aktivitas lain, mahasiswa kurang memahami materi dikarenakan kurangnya jaringan sinyal, begitupun sebaliknya. Wabil khusus mata kuliah yang mengharuskan adanya praktikum mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran via daring. Disisi lain Perguruan Tinggi dituntut āmemutarkan otakā untuk tetap memberikan pembelajaran secara efektif ditengah pandemic Covid-19 ini. Riset ini akan mendeskripsikan fenomena pembelajaran daring dengan analisa mendalam mengenai efektifitas pembelajaran daring dengan lokus penelitian pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Angkatan TA 2020-2021 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Riset ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan Teknik sampling jenuh (sensus) melalui sebaran kuisioner google form pada seluruh mahasiswa baru PG PAUD Angkatan TA 2020-2021. Didapati hasil penelitian bahwa proses kegiatan belajar-mengajar dengan metode daring di lokus penelitian bernilai efektif dengan beberapa catatan rekomendasi. Adanya benang merah catatan dan rekomendasi berdasarkan analisa secara holistik dan mendalam pada sejumlah pertanyaan-pertanyaan teknis sebagai turunan dari tema besar penelitian efektifitas pembelajaran daring. Walhasil terdapat simpulan diperlukan sebuah rolles yang dapat mengikat kedisiplinan kedua belah baik mahasiswa maupun dosen sebagai pengampu mata kuliah.
Kata Kunci : Pembelajaran Daring, Efektivitas, Covid-1
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU SEBAGAI DASAR DARI PERTIMBANGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PENUNJUKAN LANGSUNG PADA CONTRACT OF FIXED UNIT RATE
Dalam kegiatan usaha jasa konstruksi Arsitektur dewasa ini, pengguna jasa semakin variatif menggunakan jenis - jenis kontrak konstruksi. Hal ini mereka lakukan selain untuk menekan biaya produksi (biaya pelaksanaan proyek), juga dilakukan untuk mempermudah proses pengadaan di internal mereka. Salah satu kontrak yang sering dipakai adalah kontrak Fix Unit Rate. Dalam sistem kontrak ini, kontraktor mengalami berbagai kesulitan bahkan kerugian. Adapun Penelitian ini bertujuan menemukan variabel pengaruh sistem kontrak fixed unit rate terhadap pembengkakan pembengkakan waktu, menentukan variabel yang paling dominan dan paling tidak dominan yang berpengaruh terhadap pembengkakan waktu tersebut. Penelitian ini penulis gunakan adalah metode observasi ( pengamatan langsung ) dan metode kuantitatif yaitu data yang yang dikumpulkan dari proyek fixed unit rate selama 1 tahun 3 bulan, dari bulan Januari 2019 sampai Maret 2020. Data primer diperoleh dari kontraktor pelaksana yaitu PT. Penta Griya Artistika dan subkontraktor spesialis dari proyek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor pelaksana dan subkontraktor spesialis yang menangani proyek tersebut. Data dianalisis dengan korelasi pearson, metode regresi linier berganda, dan uji hipotesa ( uji t dan uji f ) serta uji adjusted R square. Data sekunder diambil dari kontraktor utama berupa Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), gambar-gambar Shop Drawing yang telah disetujui. Data dianalisis dengan varian biaya yang dimana varian biaya ( CV ) anggaran biaya akhir dikurangi anggaran biaya awal. Hasil penelitian diperoleh faktor yang paling dominan dalam pembengkakan biaya pada sistem kontrak ini adalah pada proyek Real Estate seringkali material hilang atau tidak sesuai spek sehingga pihak penerima dilapangan harus teliti apabila menerima material dari toko, dan faktor yang paling tidak dominan adalah ada banyak harga satuan di kontrak ini lebih rendah dari harga sebenarnya. Sedangkan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pembengkakan waktu adalah adanya pekerjaan tambah kurang yang nilainya tidak terlalu besar tidak diberikan penambahan waktu, dan faktor yang paling tidak dominan adalah jadwal pelaksanaan pekerjaan ini lama karena proses administrasi sistem kontrak ini lama.Kata kunci : Fixed unit rate, Lumsump, Penyebab, Dampak, Pengaruh
IMPLEMENTASI DISPENSASI PERKAWINAN DITINJAU DARI TEORI EFEKTIVITAS HUKUM DI PENGADILAN AGAMA REMBANG PADA MASA COVID-19
Skripsi dengan judul āImplementasi Dispensasi Perkawinan Ditinjau Dari Teori Efektivitas Hukum di Pengadilan Agama Rembang Pada Masa Covid-19ā, secara umum bertujuan: mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam pemberian dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Rembang; mengetahui dan menganalisis implementasi dispensasi perkawinan ditinjau dari teori efektivitas hukum di Pengadilan Agama Rembang pada masa covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode penentuan sampel dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, yang kemudian diperiksa, diolah, dan dianalisa secara kualitatif, selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam memberikan atau mengabulkan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Rembang melibatkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut, yaitu: 1) kelengkapan administrasi; 2) kemaslahatan yang ditimbulkan atas penetapan dispensasi perkawinan; 3) faktor kedewasaan dari kedua calon mempelai. Implementasi terkait dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Rembang masih belum bisa dianggap efektif karena kurangnya peranan dari penegak hukum, minimnya fasilitas dan sarana pendukung, serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan yang berlaku
- ā¦