62 research outputs found

    "Let women keep silent" : an interpretation of 1 Timothy 2:11-12 from an Oromo perspective

    Get PDF
    Master's thesis in theology. VID Specialized University, Stavanger, May 2017MV 17 S

    PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MAFATIHUL HUDA TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 1984-2021

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif atau disebut dengan penelitian lapangan, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana perkembangan pondok pesantren Mafatihul Huda Tanjung Jabung Barat. Dalam mengumpulkan informasi pada penelitian ini dan mendapatkan data yang akurat peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi, Heuristik, Interpretasi dan Historiografi peneliti juga menggunakan teknik wawancara dalam memperoleh data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan objek penelitian, data tersebut juga meliputi: sumber dokumen tertulis, buku-buku yang berhubungan dengan pondok pesantren serta dokumentasi lainya. Dalam penelitian ini juga ditemukan bagaimana Sejarah pondok pesantren Mafatihul Huda berawal dari Madrasah Ibtidaiyah yang menjadi Pendidikan satu- satunya yang ada di Desa Suak Labu yang dalam perkembangannya semakin banyak membutuhkan pendidikan dan memiliki keterbatasan dalam jarak tempuh sehingga muncul ide membangun pondok pesantren Mafatihul Huda dan diminati para orang tua untuk Pendidikan ilmu agama anaknya. Untuk melihat bagaimana perkembangan pondok pesantren dapat dilihat jumlah santri, tenaga pengajar dan gedung tempat belajar yang semakin memadai dan layak untuk menampung jumlah santri yang cukup banyak dan periodesasi perkembanganya dari tahun ke tahun, serta adanya tradisi pesantren yang sangat berbeda dengan pondok pada umumnya yaitu tradisi ziarah kubur yang dilaksanakan setiap minggu. Inilah yang menjadi kelebihan serta keunikan dari pondok pesantren Mafathul Huda di kampung terpencil bisa mengimbangi pondok yang ada di perkotaan

    KAJIAN NASKAH PERHITUNGAN HARI-HARI BAIK KARYA SYEKH MUHAMMAD ARIFIN AL-BANAFI, KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang naskah perhitungan hari-hari baik di desa Teluk Majelis Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Naskah ini berisi tentang perhitungan hari-hari yang baik dan buruk berdasarkan perhitungan hijriah dan untuk mengetahui apa saja isi dari naskah tersebut serta apa kajian-kajian pokok yang terkandung di dalam naskah tersebut. penelitian ini merupakan penelitian filologi dengan menggunakan kajian pustaka yaitu melauli literatur-literatur seperti buku, artikel, jurnal dan arsip yang berhubungan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah isi dari naskah yaitu tentang hari-hari apa saja yang baik dan buruk bagi masyarakat Teluk Majelis pada masa itu dalam melakukan aktivitas berdasarkan perhitungan hijriah. Naskah ini ditulis oleh seorang ulama dari desa Teluk Majelis yang bernama Syekh Muhammad Arifin Banafi, dulu naskah ini masih disimpan oleh keturunannya, sekarang telah diserahkan ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Timur

    Uji Kemampuan Ekstrak Daun Beberapa Jenis Sirih (Piper sp.) Untuk Mengendalikan Jamur Aspergillus sp. Pada Benih Kacang Tanah Secara In Vitro

    Get PDF
    Vegetable fungicides are fungicides made from natural ingredients that are widely available in nature. One of the plants that can be used as a vegetable fungicide include several species of betel plants such as forest betel (Piper aduncum L.), red betel (Piper crocatum L.) and green betel (Piper betle L.). The use of several betel extracts can be used as an effective and efficient alternative control. This study aims to obtain the type of betel extract which has the potential as a vegetable fungicide that is able to control the fungus Aspergillus sp. The stages of this study consisted of the isolation of Aspergillus sp., Extraction and inhibition test of several betel extracts against the fungus Aspergillus sp., Seed treatment test with extracts of several types of betel. Based on research results giving green betel leaf extract, forest betel and red betel can inhibit the growth of the fungus Aspergillus sp. With the percentage of inhibition of 32.08%, 37.53% and 33.03% respectively. Giving betel leaf extract green, betel forest and red betel also can reduce the percentage of Aspergillus sp. amounted to 19.60%, 19.20% and 18.80% when compared to controls without administration of betel leaf extract. Application of several types of betel leaf extract and without betel leaf extract both produce a high percentage of normal sprouts (> 80%)

    SEJARAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA BAKTI MULYA KECAMATAN SUNGAI BAHAR 1984-2020

    Get PDF
    Sejarah perkebunan kelapa sawit memiliki peran penting dalam proses perkembangan yang ada di Indonesia. Karna dalam perjalanannya proses perkembangan kelapa sawit menyebar ke desa-desa dan menjadi suatu komoditas unggulan yang penting bagi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat transmigrasi. Penelitian ini membahas tentang sejarah perkebunan kelapa sawit dan sejarah perubahan sosial masyarakat yang ada di Desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar 1984-2020. Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui bagaimana sejarah awal perkebunan kelapa sawit di Desa Bakti Mulya. Kedua, untuk mengetahui bagaimana sejarah awal transmigrasi dan kaitannya dengan perkebunan kelapa sawit. Ketiga untuk mengetahui dampak perkebunan kelapa sawit terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat di Desa Bakti Mulya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dalam penelitian sejarah dengan beberapa tahapan yaitu, Heruistik (Pengumpulan Data), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Analisis Fakta Sejarah), dan Historiografi (Penulisan Sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perkebunan kelapa sawit yang berkaitan dengan program transmigrasi sangat berimbas pada kehidupan masyarakat yaitu memperbaiki kehidupan dan menaikkan sosial ekonomi masyarakat Desa Bakti Mulya. Dimulai sejak tahun 1984 dengan mengusung transmigrasi lokal dengan memindahkan masyarakat lokal Jambi ke tempat transmigrasi kemudian disusul pada tahun 1989 dengan mengusung transmigrasi dari luar daerah provinsi Jambi dengan model transmigrasi swadaya yang mana segala hal berkaitan dengan keberangkatan, tempat tinggal dan bahan pangan diakomodasi oleh pemerintah. Daerah transmigrasi ini awalnya bernama Desa Rantau Harapan kemudian dengan adanya peningkatan jumlah penduduk maka dilakukan pemekaran desa yakni berubah menjadi Desa Bakti Mulya pada tahun 2009 dengan pemerintahan yang telah diakui oleh pemerintahan kecamatan dan kabupaten. Dalam perkembangan perkebunan kelapa sawit terhadap kehidupan sosial masyarakat tentu banyak hal yang mengalami perubahan serta perkembangan. Hal ini disebabkan atas kondisi dan keadaan di Desa Bakti Mulya yang membuat masyarakat transmigran kemudian beradaptasi dan mengikuti kebiasaan masyarakat lokal. Perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat disebabkan oleh beberapa dampak baik dari sosial, ekonomi

    Sejarah Desa Peradun Temeras Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin tahun 1970-2020

    Get PDF
    Perkembangan di suatu daerah pada dasarnya mempengaruhi oleh masyarakat setempat, pertambahan atau berkurangnya penduduk memberikan pengaruh yang besar bagi perubahan desa. Seperti di Desa Peradun Temeras yang berada di Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin, tepatnya di kota Bangko jalan Bangko Siau-Jangkat. Desa Peradun Temeras awalnya bernama Dusun Perpaduan yang berada di pertengahan wilayah Bangko dan Jangkat. Pada tahun 1970 baru nama ini di jadikan nama Desa Peradun Temeras pada masa pemerintahan Mu’i. Berawal dari hal tersebut penelitian ini di lakukan dengan judul “Sejarah Desa Peradun Temeras Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin Tahun 1970-2020” Untuk menjelaskan permasalahan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sejarah Desa Peradun Temeras, sosil keagamaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sejarah dalam teknik pengumpulan data melalui heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber, dan interprestasi dalam menganalisis data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Desa Peradun Temeras merupakan desa yang dahulunya tempat persinggahan atau pertemuan orang dari Jangkat dan Bangko. Dari persinggahan tersebut masyarakat terdahulu membuat dusun dan menempat di sana dengan cara mengembangkan penduduknya. Dari perkembangan desa, agama, dan fasilitas lainnya

    Risk perception related to COVID-19 among the Iranian general population : an application of the extended parallel process model

    Get PDF
    Background The novel coronavirus disease 2019 (COVID-19) has emerged as a major global public health challenge. This study aimed to investigate on how people perceive the COVID-19 outbreak using the components of the Extended Parallel Process Model (EPPM) and to find out how this might contribute to possible behavioral responses to the prevention and control of the disease. Methods This cross-sectional study was conducted in Iran during March and April 2020. Participants were recruited via online applications using a number of platforms such as Telegram, WhatsApp, and Instagram asking people to take part in the study. To collect data an electronic self-designed questionnaire based on the EPPM was used in order to measure the risk perception (efficacy, defensive responses, perceived treat) related to the COVID-19. Descriptive statistics, chi-square, t-test and analysis of variance (ANOVA), were used to explore the data. Results A total of 3727 individuals with a mean age (SD) of 37.0 (11.1) years participated in the study. The results revealed significant differences in efficacy, defensive responses and perceived treat among different population groups particularly among those aged 60 and over. Women had significantly higher scores than men on some aspects such as self-efficacy, reactance, and avoidance but men had higher perceived susceptibility scores compared to women. Overall 56.4% of participants were engaged in danger control (preventive behavior) while the remaining 43.6% were engaged in fear control (non-preventive behavior) process. Conclusion More than half of all participants motivated by danger control. This indicated that more than half of participants had high perceived efficacy (i.e., self-efficacy and response efficacy). Self-efficacy scores were significantly higher among participants who were older, female, single, lived in rural areas, and had good economic status. The results suggest that socioeconomic and demographic factors are the main determinants of the COVID-19 risk perception. Indeed, targeted interventions are essential for controlling the pandemic

    NASKAH ADAT ACEH DALAM KAJIAN FILOLOGI

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang manuskrip Adat Aceh yang dibahas dalam kajian filologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adat majlis raja-raja Aceh yang terdiri dari sholat Jum’at pada hari Jum’at, puasa di bulan Ramadhan, hari raya puasa, hari raya qurban, dan mandi safar. Pada naskah ini tulisan Arab ditulis menggunakan khat naskhi yang tidak beraturan dalam bahasa Melayu. Naskah ini ditulis dengan dua tinta yaitu tinta hitam dan merah. Naskah ini berjumlah 110 halaman dan beberapa halaman tidak mempunyai nomor bahkan ada sebagian halaman yang kosong. Banyak pula terdapat kata-kata Aceh didalamnya. Penelitian ini adalah penelitian filologi dengan model studi literature. Jadi penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan pendekatan filologi dimana fokus penelitian ini membahas tentang naskah, isinya dan sebagainya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa adat majlis raja-raja Aceh adalah sekumpulan peraturan adat atau prosesi keagamaan yang dilakukan oleh raja Aceh pada zaman dahulu dalam melakukan ibadah

    Identification of Morphology and Morphometry of Fresh Water Fish Cultivated in Meurandeh Teungoh Village, Langsa City

    Get PDF
    Aquaculture is a fishery activity that produces fish with human intervention to gain profit. Freshwater fish is one of the fishery cultivation commodities that have economic value. Langsa City is one of the cities that has developed freshwater aquaculture. The village in Langsa city that has tried to cultivate freshwater fish is the village of Meurandeh Teungoh. This activity aims to identify the morphology and morphometry of freshwater fish species located in Meurandeh Teungoh Village, Langsa Lama District, Langsa City, Langsa District, Aceh. The methods used in this research are quantitative. Based on the research results, it was found that there were 8 types of freshwater fish consisting of the claridae, pangasidae, anabantidae, cyprinidae, and cichlidae tribes

    The Influence of Different Media on The Physiological Response of Nila Fish (Oreochormis nilaticus)

    Get PDF
    Nila fish (Oreochromis niloticus) is one of the leading commodities in freshwater fish cultivation in Indonesia is a freshwater fish commonly found in Indonesian waters. Media will be the main obstacle in cultivating tilapia on idle land (land that cannot be operated). Different water media influence the physiological responses of tilapia fish. The purpose of this activity is to determine the effect of differences in freshwater, brackish water and sea water media on the physiological response of tilapia fish. The parameters of this research are differences in water media, physical factors of the media, survival of tilapia fish, respiration rate of tilapia fish, mobility of tilapia fish, weight of tilapia fish and flexibility of tilapia scales. This study used quantitative methods with a completely randomized design (RAL). The collection technique makes observations. Data were analyzed using ANOVA with a significance level of 5%. The results of this study show that differences in the aquatic environment significantly affect the physiological response of tilapia. Where in sea water the fish mortality rate is quite high compared to fresh water and brackish water
    • …
    corecore