145 research outputs found
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA MALARIA DI KECAMATAN LUENG BATA KOTA BANDA ACEH
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina yang sebelum terinfeksi. Penyakit malaria terjadi karea dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain eksposur malaria, kunjungan ke daerah endermis malaria, ekonomi responden, habitat vektor nyamuk malaria, dan pencegahan terjadinya malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya malaria dengan kejadian malari di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Desain Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 103 orang masyarakat Kecamatan Lueng Bata yang terinfeksi malaria yang berobat ke Puskesmas Batoh, baik yang masih sakit maupun yang sudah sembuh (umur 20 tahun ke atas). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dari semua masyarakat Kecamatan Lueng Bata yang berobat ke Puskesnas Batoh karena malaria, 35,00% dipengaruhi ileh variabel eksposur malaria, 38,83% dipengaruhi oleh variabel kunjungan ke daerah endemis malaria, 73,78% dipengaruhi oleh variabel ekonomi responden, 66,00% dipengaruhi oleh variabel habitat vektor nyamuk malaria, dan 73,78% dipengaruhi oleh variabel pencegahan terjadinya malaria. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Kesimpulan penelitian ini adalah semua variabel penelitian mempengaruhi kejadian malaria di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh
Pembelajaran Fisika Model SOUTING Untuk Meningkatkan Efisiensi Belajar Siswa
Purpose – This study aims to increase the efficiency of learning physics by using the SOUTING learning model in class XI MIA 3 MA Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Design/methods – This type of research is classroom action research (PTK) which uses the Kemis and Mc Taggart research model. Mc Taggart's model consists of four sequential components, namely planning, action, observation and reflection, which in implementation and observation are carried out simultaneously. This means that observations are made during the learning process. The subjects in this study were students of class XI MIA 3, which consisted of 29 students. This study used descriptive analysis, namely comparing learning outcomes (daily test scores) between physics chapters with performance indicators before and after being given action, also displaying the results of observations on the effectiveness of learning. The value of the results of the daily test tests was analyzed with the ANABUT application program which included an analysis of the KKM average, the percentage of learning completeness, the analysis of the items, and the absorption of the questions.
Findings – Based on the results of the study there was an increase in the percentage of student learning efficiency after the SOUTING model was applied, with an increase in student learning efficiency by 9% for cycle 1 and 22% for cycle 2. Further research would be better if the measurement instruments were increased in number and discussed the same or similar chapter material.
 
E-Commerce Applications In Helping Selling Handphone Products In Ficho Mobile Store
Driven by technological advances and computerization to improve work efficiency through sales on the internet An e-commerce is familiar to consumers, many online stores are frequently visited by consumers. ficho cellular. Adding consumers who will transact at the ficho cellular store. The data collection method used in conducting this research is through primary data (interviews, observations) and secondary data (documents). This research was carried out on July 2 to August 19, 2021. From the results of research and testing that has been done, the design of an E-Commerce application in Helping Sales of Mobile Products at the Ficho Cellular Store can be done by applying php mysql and can be well integrate
IMPLEMENTASIMODEL PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERAWATAN KOPLING
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada kompetensi dasar perawatan kopling. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektitvitas implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI TKR di SMKN 8 Bandung pada kompetensi dasar perawatan kopling, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam kompetensi dasar perawatan kopling dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR di SMK Negeri 8 Bandung dengan kelas XI TKR 2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI TKR 3 sebagai kelas eksperimen.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen 32% sedangkan kelas kontrol 23%. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran klasikal.;
This research is motivated by the lack of learning outcomes and learning activities of students on the basis of competence coupling treatment. The purpose of this study is determine implementation effectiveness of cooperative learning Jigsaw to improving student learning activities in class XI TKR in SMKN 8 Bandung for the basic competence of care clutch, to find out the increase learning outcomes in basic competency treatment coupling with the implementation of cooperative learning Jigsaw model. The method used is a Quasi-experimental method with research design is Nonequivalent control group design. The sample that used in this study is students of class XI TKR in SMK Negeri 8 Bandung. Class XI TKR 2 as the control class and class XI TKR 3 as the experimental class. The results showed an increase in student learning outcomes. Increasing student learning outcomes are based on aspects of cognitive, psychomotor, and affective whichcan be concluded that the experimental class 32% while the control group 23%. So, this cooperative learning model jigsaw ispositive impact on increasing student learning outcomes than the model of classical learning
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVATOR NAOH SERTA APLIKASI ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN KOLOM UNGGUN TETAP
xvii+73hlm.;29c
KELAYAKAN TEORETIS MULTIMEDIA BERBASIS PROGRAM ADOBE FLASH PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan multimedia berbasis program adobe flash pada materi sistem pencernaan manusia, bertujuan untuk menghasilkan multimedia pada materi sistem pencernaan manusia berbasis program adobe flash yang layak dan dapat menuntaskan hasil belajar siswa. Jenis penelitian pengembangan dengan rancangan one shot case study. Hasil penelitian menunjukkan skor kelayakan media sebesar 95,5% kategori sangat layak, skor aktivitas siswa sebesar 78% kategori layak, skor ketuntasan hasil belajar sebesar 70% kategori layak dan skor respon siswa sebesar 91% kategori sangat layak. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Simpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu dihasilkan multimedia berbasis program adobe flash pada materi sistem pencernaan manusia yang layak dan dapat menuntaskan hasil belajar siswa
Kata Kunci: Pengembangan multimedia, adobe flash, Sistem pencernaan
BENTUK PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT PEMERINTAH YANG TIDAK DAPAT DIPIDANA
Bentuk kesalahan dalam penggunaan wewenang (misuse of authority), sebenarnya merupakan perbuatan yang beda pengertian dengan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) sehingga berkaitan dengan dapat tidaknya dipidana bentuk kesalahan tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research Methods). Bentuk Penyalahgunaan Wewenang yang tidak dapat dipidana merupakan penyalahgunaan wewenang dengan wujud kesalahan penggunaan wewenang (misuse of authority), sedangkan dalam Penyalahgunaan Wewenang yang dapat dipidana didalamnya terdapat bentuk kesalahan dengan corak kesengajaan sebagai maksud atau niat jahat (mens rea) untuk menyalahgunakan wewenang. Bentuk Penyalahgunaan Wewenang yang tidak dapat dipidana adalah penyalahgunaan wewenang dengan bentuk melampaui wewenang dan sewenang-wenang, karena dalam pengertiannya di Undang Undang Administrasi Pemerintahan tidak ada peralihan tujuan dari pemberian wewenang terkecuali merupakan kesalahan administrasi dengan wujud kesalahan penggunaan wewenang (misuse of authority). Sedangkan dalam Penyalahgunaan Wewenang yang dapat dipidana bentuk penyalahgunaan wewenangnya sesuai dengan pengertian dalam Undang Undang Administrasi Pemerintahan tentang mencampuradukkan wewenang yang dapat ditindaklanjuti dengan pemidanaan ketika peralihan tujuan wewenang itu disertai Niat Jahat (Mens Rea) dalam bentuk kesalahan dengan corak kesengajaan sebagai maksud untuk mencari keuntungan yang merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara
PERAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF PADA KINERJA KELOMPOK
Tujuan –Penelitian kinerja kelompok masih relatif sedikit dilakukan sebagai objek penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja kelompok berdasarkan Teori Pertukaran Sosial.
Desain/Metodologi/Pendekatan - Populasi penelitian ini adalah 113 program studi ilmu-ilmu sosial di perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi, dan ada 105 program studi yang memenuhi syarat sebagai data. Sedangkan objek penelitian kelompok terdiri dari ketua dan sekretaris jurusan. Model penelitian menggunakan model sensus. Anteseden meliputi persepsi dukungan organisasi, keadilan distributif, dan konsekuensi kinerja kelompok.
Temuan - Hasil menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional berperan signifikan memprediksi kinerja kelompok, dan keadilan distributif tidak berperan memprediksi kinerja kelompok.
Orisinalitas – Masih perlu dilakukan penelitian dengan objek penelitian kelompok, dan penelitian yang dilakukan ini dapat menambah referensi bagi penelitian dengan data kelompok selanjutnya
- …