2 research outputs found

    Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun pada 21 Posyandu di Kota Palembang

    Get PDF
    Status gizi memiliki pengaruh pada perkembangan anak, dimana jika gizi yang dikonsumsi tidak terpenuhi dengan baik maka perkembangan akan terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3-4 tahun di wilayah kerja Puskemas Pembina Palembang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskemas Pembina Kota Palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling, besar sampel sebanyak 82 subjek. Data tinggi badan dan berat badan diambil dengan timbangan dan meteran, serta dimasukkan ke grafik WHO 2006. Skor perkembangan diambil dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Data kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menemukan 59,8 % anak mempunyai status gizi baik dan 23,8% mengalami gizi kurang. Perkembangan anak yang sesuai dengan usianya sebesar 51,2 %, meragukan 18,3 % dan mengalami penyimpangan 30,5 %. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3-4 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang

    Relationship between small for gestational age and aortic intima-media thickness in newborns

    Get PDF
    Background Small for gestational age (SGA) has been associated with adult cardiovascular disease. Small for gestational age newborns may undergo early aortic wall intima-media thickening (aIMT) in utero. Objective To determine the relationship between SGA as a risk factor for increased aIMT, as a sign of atherosclerosis onset. Methods We conducted a case-control study in the Neonatal Ward and Rooming-in Nursery at Dr. Mohammad Hoesin Hospital, Palembang, between April to June 2012. Subjects were allocated to either the case group (aIMT 2: 0.9 mm) or to the control group (aIMT <0.9 mm). Newborns were classified as SGA if their birthweight (BW) was < l O'h percentile, and appropriate for gestational age (AGA) if their BW was between lQth - 90'h percentile, according to the Lubchenco curve. Abdominal aortic intima-media thickness was measured by echocardiography examination. Results The case and control groups consisted of 30 n ewborns each. The proportion of SGA newborns was higher in the case group than the control group. The likelihood of infants in the case group being SGA was significantly higher compared to the control group, with odds ratio of 10.8 (95%CI 3,26 to 35, 72) . The mean aIMT was significantly higher in SGA than in AGA infants, 0.9 (SD 0.16) mm vs. 0.8 (SD 0.13) mm, respectively, with a mean difference of 0, 13 (9 5% CI 0, 050 to 0,209 mm; P"" 0,02). Conclusion Increased aIMT is more likely found in SGA newborns
    corecore