1,759 research outputs found
Assessing regional digital competence: Digital futures and strategic planning implications
Understanding strategic decisions aimed at addressing regional economic issues is of increasing interest among scholars and policy makers today. Thus, studies that proffer effective strategies to address digital futures concerns from social and policy perspectives are timely. In light of this, this research uses strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) analysis tool to frame a regional strategy for digital futures to enhance place-specific digital connectivity and socio-economic progress. Focus group discussions and a structured questionnaire were conducted to examine a SWOT for a digital economy strategy in the Southern Downs Region in Queensland, Australia. The findings show that while the proposed regional strategies for digital futures are susceptible to internal and external forces, strategic planning makes them manageable. The study’s findings also reveal that adaptive strategic planning can help regulate the effects of internal and external factors that shape individual and organisational responses to digital transformation, and that these factors promote regional competitiveness
PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI (APD) MAKASSAR
2014Pengaruh Pemberian Pelatihan dan Motivasi terhadap Peningkatan Kinerja \ud
Karyawan PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) Makassar \ud
\ud
The Effect of Providing Training and Motivation to Employee???s Performance \ud
improvement at PT. PLN Ltd. Area Pengatur Distribusi (APD) Makassar \ud
\ud
Ryan Saputra Alam \ud
Djabir Hamzah \ud
Idayanti \ud
\ud
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pelatihan dan motivasi \ud
terhadap peningkatan kinerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data \ud
primer yang diperoleh dari kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 56 orang responden \ud
yang merupakan keseluruhan dari populasi PT.PLN (persero) Area Pengatur Distribusi \ud
(APD) Makassar sehingga digunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis yang \ud
digunakan adalah metode regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji \ud
t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif tidak \ud
signifikan terhadap peningkatan kinerja. Variabel motivasi berpengaruh positif dan \ud
signifikan terhadap peningkatan kinerja. Dan variabel yang memiliki pengaruh paling \ud
dominan terhadap peningkatan kinerja adalah variabel Motivasi. Dari penelitian ini \ud
diperoleh nilai R\ud
2 \ud
sebesar 0,469, hal tersebut berarti bahwa 46,9% variable peningkatan \ud
kinerja dapat dijelaskan oleh variabel independennya yaitu pelatihan dan motivasi dan \ud
sisanya yaitu sebesar 43,1% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain diluar \ud
persamaan. \ud
\ud
Kata Kunci : Pemberian Pelatihan, Motivasi, dan Peningkatan Kinerja \ud
\ud
This study aimed to analyze the effect of providing training and motivation to the \ud
performance improvement. The data used in this study is primary data obtained from \ud
questionnaires. Total sample of 56respondents who constitute from the entire of the \ud
population PT.PLN ltd. Area Pengatur Distribusi Makassar, so used saturating sampling \ud
method. The analysis technique used is multiple regression method and hypothesis \ud
testing using the F test and t test. The results showed that the variable training has \ud
positive but not significant effect on performance improvement. Motivation variable has \ud
positive and significant committed to the performance improvement. And the variable \ud
that has the most dominant influence on performance improvement is variable providing \ud
training. From this study were obtained R2 value of 0.469, meaning that 46,9% of \ud
performance improvement variable could be explained by independent variable.The \ud
remaining 43,1% is explained by the other variables outside the equation. \ud
\ud
Keyword : Providing Training, Motivation and performance improvemen
Gender Wanita dan Audit Terhadap Kinerja Perusahaan dengan Skor CSR Sebagai Pemoderasi
Tujuannya untuk mengukur gender wanita dan audit terhadap kinerja perusahaan dengan skor CSR sebagai pemoderasi. Jumlah sebanyak 15 perusahaan manufaktur tahun 2015-2016. Total sampel adalah 30, karena memiliki reputasi baik di masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah observasi. Penelitian berjumlah 15 perusahaan (periode 2 tahun). Total observasi adalah 30. Metode pengukuran menggunakan kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder. Variabel dependen diukur dari kinerja. Variabel independen diukur dari gender wanita dan jumlah komite audit perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan bukti tidak ada pengaruh 2 hipotesis: gender wanita dan komite audit terhadap kinerja dengan skor CSR sebagai pemoderasi. Perusahaan menjalankan tata kelola yang baik dalam menetapkan proporsi pimpinan perusahaan, walaupun sebagian besar posisi perusahaan didominasi pria. Kontribusi secara keseluruhan yaitu perusahaan dapat melakukan evaluasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan supaya lebih baik
THE INFLUENCE OF VOLUNTARY GLOBAL REPORTING INITIATIVE (GRI) ON THE PERFORMANCE OF INDONESIA LISTED COMPANIES
The background of this research is Indonesian companies are still voluntarily using GRI compare to other countries' cases. The main thing is that the limited number of companies that use GRI can affect its performance. The organization's performance describes the company's financial ratios as one of the effective financial performance descriptions. This is related to economic factors that are internal to the company, such as GRI, CSR, and ESG. The purpose of this study was discussed because of the limited number of listed companies in Indonesia (listed in IDX) using the GRI G4 method globally, which is one of the highlights of this research. The data used for 4 years, namely 2016-2019 in Indonesia. This research methodology uses panel data regression. This study uses secondary data, namely from the company's financial statements and database streams (Thomson Reuters Eikon). The results of the study prove that GRI affects financial ratios. The same result also occurs in other variables, namely ESG affects financial ratios (ROA). The controversy is that companies that have been listed must pay more attention to developments in items in GRI to gain trust from foreign investors and confidence in the company's sustainability
Economic Factors and Performance Measurement of Regional Governments in Sumatra and Java
One measurement of performance in local government is the regional government performance score (EKPPD). The purpose of this study was to analyze the influence of economic factors with performance scores in local government. This study conducted 119 cities and regencies in Java and Sumatra for 2 years, 2015-2016. The total sample is 238 cities and districts. The reason for this sample was chosen because Java and Sumatra are two large islands in Indonesia and have quite high economic development. The research method used is regression using panel data. The dependent variable used is the performance score from the Regional Government. The independent variable used is economic factors such as the Human Development Index (HDI). Control variables are Poverty Rate and GINI Coefficient. The results of this study explain that HDI and GINI have a positive effect on the performance of local governments. The contribution of this study provides an explanation that the higher the poverty rate inherent with the better quality of life of the community, prove that developments in the City / Regency in the Regional Government have been implemented by the Regional Government following the capacity of the Regional Government
Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan dengan Penyertaan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Kasus Putusan Nomor: 633/Pid.B/2011/PN.Mks)
2013Ryan Mustiqal Alam, B 111 07 018, Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak \ud
Pidana Pembunuhan dengan Penyertaan yang dilakukan Oleh Anak \ud
(Studi Kasus Putusan Nomor: 633/Pid.B/2011/PN.Mks). (Dibimbing \ud
oleh Prof. Dr. Andi Sofyan, S.H.,M.H. selaku Pembimbing I dan \ud
Kaisaruddin Kamaruddin, S.H. selaku Pembimbing II). \ud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana \ud
materil dalam perkara tindak pidana pembunuhan dengan penyertaan \ud
yang dilakukan oleh anak dalam Putusan No. 633/ pid.B/2011/PN.Mks, \ud
dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak \ud
sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan dalam Putusan No. 633/ \ud
pid.B/2011/PN.Mks. \ud
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan \ud
pendekatan historis serta pendekatan normatif yaitu penelitian untuk \ud
mengkaji kaedah dan asas hukum. Pendekatan normatif dimaksudkan \ud
untuk mengkaji mengenai arti dan maksud berbagai kaidah hukum yang \ud
berlaku mengenai tindak pidana pembunuhan dalam sistem pemidanaan \ud
di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Makassar. \ud
Adapun temuan yang didapatkan dari hasil penelitian. Pertama, \ud
Dalam perkara ini yang diterapkan adalah Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 \ud
(1) KUHP yang mengatur tentang pembunuhan yang dilakukan secara \ud
bersama-sama. hal ini disebabkan karena para terdakwa memperoleh \ud
hukuman yang berat karena perbuatannya dilakukan secara bersama-\ud
sama dan dilakukan dengan sadis. Kedua, Dalam menjatuhkan hukuman \ud
terdapat pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan, yaitu \ud
pertimbangan yang memberatkan dan yang meringankan. Hal-hal yang \ud
memberatkan para terdakwa adalah perbuatan para terdakwa dilakukan \ud
secara bersama-sama dan perbuatan di tujukan terhadap teman sendiri, sedangkan hal-hal yang meringankan para terdakwa adalah para \ud
terdakwa berterus terang, menyesali perbuatannya dan para terdakwa \ud
belum pernah di hukum
IMPLEMENTASI EVALUASI MODEL KIRKPATRICK PADA PROGRAM PELATIHAN TEKNIK BERCERITA DONGENG GURU SDN NAGRAK 01
Peningkatan profesionalisme guru ditandai dengan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan pengelolaan peserta didik, kompetensi sosial yang berkaitan dengan keterampilan komunikasi, dan kompetensi profesional yang berkaitan dengan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. sedang belajar. Mendongeng adalah keterampilan yang harus dipupuk oleh guru. Guru yang mengajar siswa sekolah dasar harus kreatif dalam pendekatan mereka untuk mengajar untuk melibatkan dan memotivasi siswa mereka. Jadikan cerita Anda kaya dengan detail yang jelas. Jika Anda memiliki materi tentang mendongeng, gunakan untuk menghidupkan cerita Anda dengan gambar yang jelas dan detail yang menarik. Para siswa selalu senang ketika guru meluangkan waktu untuk menjelaskan cerita di balik dongeng dengan sangat detail. Untuk menjadi pendongeng yang baik, seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isi cerita, terampil dalam menggunakan berbagai teknik mendongeng, dan memiliki penampilan panggung yang baik. Dongeng adalah jenis cerita yang biasanya menampilkan unsur magis dan dimaksudkan untuk menghibur dan menyenangkan. Cerita-cerita ini sering memiliki pesan moral atau pelajaran bagi mereka, dan dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Dongeng adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka biasanya memiliki unsur magis atau supernatural, dan seringkali mengajarkan pelajaran moral
- …