2 research outputs found

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDULI ODGJ BERBASIS PROGRAM BUMI USAHA JIWA PRODUKTIF

    Get PDF
    Kesehatan jiwa merupakan kondisi seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, jiwa yang sehat bagi individu dapat mengatasi tekanan dari luar maupun tekanan yang terjadi dalam dirinya, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.Lembaga rehabilitasi jiwa merupakan tempat yang memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai masalah kejiwaan guna membantu mengembalikan kualitas hidup dan tujuan hidup mereka. Salah satu lembaga yang menyikapi persoalan diatas adalah Pondok Rehabilitasi Jiwa Baitul Mumtaza Hambaro yang berlokasi di Jalan Raya Pasir Hihid, Kp. Pabuaran Tengah RT 003 RW 03 Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, merupakan lembaga yang bergerak untuk merawat orang dengan gangguan jiwa, bermula dari rasa empati dengan memenuhi fasilitas dan merawat orang dengan gangguan jiwa terlantar dan ODGJ dengan keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan secara bertahap dan sistematis sebagaimana yang disampaikan pada metode pelaksanaan. Hasil dari kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat   peserta menyambut dengan antusias serta memberikan kontribusi aktif dalam berpartisipasi mengikuti kegiatan    ini dengan harapan  peserta dapat   mengelola dengan baik dalam berwirausaha

    Upaya Penerapan Transisi PAUD Ke SD yang Menyenangkan: Ditinjau dari PPDB, MPLS dan Proses Pembelajaran

    No full text
    Miskonsepsi tentang transisi PAUD ke SD masih sering dijumpai. Miskonsepsi tersebut dapat berupa tes calistung sebagai alat penerimaan SD sehingga pada masa pendidikan usia dini, anak mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian untuk menggambarkan penerapan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, FGD. Hasil penelitian ini diketahui bahwa adanya upaya dalam melakukan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, dibuktikan dengan (1) PPDB tidak menggunakan tes calistung tetapi menggunakan asesmen. (2) Telah diterapkannya kegiatan MPLS selama 1 minggu. (3) Proses pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan fondasi anak telah dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Hal tersebut dibuktikan dengan setting ruang belajar pada SD yang menyenangkan, lingkungan PAUD dan SD kelas awal berada satu tempat,  menempatkan lulusan PG-PAUD menjadi guru pada SD kelas awal. Selain itu, proses pembelajaran di  SD Lab School FIP UMJ masih menerapkan tes tulis dan lisan dalam mengukur capaian belajar siswa
    corecore