38 research outputs found

    What Makes An Effective Vocational High School Entrepreneurial Leadership? Experience From Indonesia

    Get PDF
    The government encourages vocational high schools (SMK) to carry out organizational transformation to become SMKs for Regional Public Service Bodies (SMK-BLUD). Through BLUDs, SMKs that have excellent products can manage finances and production processes more flexibly without violating regulations, so that entrepreneurial leadership effectiveness can be achieved. This study aims to analyze the factors that influence the effectiveness of entrepreneurial leadership in vocational high schools using PLS-SEM analysis. Data was obtained by distributing questionnaires to 180 respondents, including teachers, school principals, and committee members at 23 SMK-BLUDs in East Java and the Special Region of Yogyakarta. It is known that the variables of regulation, teacher support, self-capacity, and infrastructure have a positive and significant influence on the quality of entrepreneurial leadership. In addition, the existence of partnerships for each school indirectly has a positive and significant influence on the quality of entrepreneurial leadership. The results of this model show a predictive relevance (Q2) value of 0.96, meaning that this model has good predictive relevance

    Pengaruh Pajak, Exchange Rate Dan Kepemilikan Asing Terhadap Transfer Pricing

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the factors that influence the transfer pricing policy of the company. This study uses secondary data, namely financial statements and annual reports of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2016 to 2018. The sample selection technique that will be used is using a purposive sampling method. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Taxes and exchange rates have no effect on transfer pricing while foreign ownership has a positive effect on transfer pricing. The company has various reasons for conducting transfer pricing so investors need to carefully analyze company policies so as not to get caught up in the reports presented by the company's management. In addition, the government as a regulator must also review various policies related to transfer pricing to minimize the occurrence of adverse transfer pricing actions. The limited manufacturing companies with a multinational level so that the samples obtained are still limited and the lack of information about the transfer pricing carried out by the company

    Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Konvensional Dan Bank Syariah

    Get PDF
    The purpose of this study was to compare the financing performance of convensional and syariah banking. This study used secondary data obtained from the bank’s website is being investigated. The sampling technique this study used non-probability sampling with purposive sampling method, based on certain criteria. The population of this study Syariah and Conventional Banks. The parameters that used to compare the financial performance of banks is financial ratios which includes capital adequacy ratio (CAR), return on assets (ROA), return on equity (ROE), loan to deposit ratio (LDR)/financing to deposit ratio (FDR), Non Performing Loan (NPL)/ Non Performing Financing (NPF), operational cost (BOPO). The result revealed significant differences that only LDR/FDR. However NPL/NPF, BOPO, ROA, ROE, and CAR there is unsignificant differences. Financing performance of conventional banks are better than syariah banks. Keywords: Convensional Bank, syariah Bank, Bank Financing Rati

    IMPLEMENTASI CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK UNTUK DETEKSI KESEGARAN PADA APEL

    Get PDF
    Saat ini, perkembangan teknologi telah menjadi sangat cepat dan produk kecerdasan buatan seperti visi komputer yang mampu menganalisis benda-benda di sekitarnya dan kemudian memberikan informasi yang dapat dipahami oleh manusia telah mulai menggantikan peran manusia dalam beberapa bidang pekerjaan. Berdasarkan data BPS, persentase ekspor buah Indonesia tumbuh 10,36% pada Februari 2022 dengan nilai US$ 340 juta. Hal ini menyebabkan perlunya efisiensi waktu saat melakukan proses ekspor untuk menentukan kualitas buah. Jumlah waktu, sumber daya manusia, dan kurangnya pemahaman dalam menentukan kualitas buah adalah hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah proyek yang membuktikan bahwa visi computer juga dapat melakukan pekerjaan serupa yang awalnya dilakukan oleh manusia sehingga dapat mempermudah penentuan kualitas buah dengan menerapkan algoritma Convolutional Neural Network dengan struktur LeNet-5 dan mendapat akurasi sebesar 93%. Proyek ini merupakan aplikasi berbasis mobile android yang dapat mendeteksi kondisi buah apakah cocok (segar) atau tidak cocok (busuk) untuk dikonsumsi sehingga menciptakan gaya hidup yang lebih sehat

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mengunjungi Desa Wisata Penglipuran

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial, e-wom, dan daya tarik wisata terhadap keputusan mengunjungi Desa Wisata Penglipuran.Penelitian ini terdiri atas empat variabel yang digunakan untuk mengukur, yaitu media sosial, e-wom, daya tarik wisata dan keputusan mengunjungi. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring melalui media sosial Instagram dan Facebook. Total responden pada penelitian ini adalah 202 orang, yang terdiri atas 61 orang laki-laki dan 141 orang perempuan yang pernah mengunjungi Desa Wisata Penglipuran minimal satu kali. Data diolah menggunakan confirmatory factor analysis dan structural equation  model. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel e-wom dan daya tarik wisata tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mengunjungi Desa Wisata Penglipuran. Sedangkan variabel media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mengunjungi Desa Wisata Penglipuran.Kata Kunci: keputusan mengunjungi, media sosial, e-wom, daya tarik wisata, desa penglipura

    Analisis Kompetensi Individu Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Semen Indonesia Logistik (SILOG)

    Get PDF
    Individual Competency describes a characteristic or ability possessed by each employee in carrying out work. Of course, paying attention to existing factors and indicators can create quality competencies and improve employee performance. By using the literature study method, it is hoped that we will be able to analyze individual competencies accurately according to data from existing sources. So in this case, the development of human resources within the company will be of high quality. This article describes individual competencies which include the relationship between employee performance and motives, traits, self-concept, knowledge and skills, and the benefits for the company and employees. This material is designed to help employees develop their ability to develop, increase resilience, ability to face problems and develop skills in innovation and improve their individual performance. With individual competency, employees can shape their personality and increase employee knowledge, and employee skills will have a positive impact on maximizing company productivity

    PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR MICROSOFT WORD KEPADA ANAK-ANAK YAYASAN PEDULI BANGSA BANTEN

    Get PDF
    ABSTRAK Di era globalisasi ini, banyak sekali pekerjaan yang dalam penyelesaiannya harus menggunakan komputer salah satunya dengan software Microsoft Office, seperti halnya dalam surat-menyurat, membuat proposal, membuat presentasi atau pelatihan, dan masih banyak lagi. Kemampuan tersebut harus dimilki semua individu agar tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi. Menyadari pentingnya kemampuan penguasaan program Microsoft Office, penulis bersama-sama ingin memperkenalkan dasar-dasar program Microsoft  Word kepada anak-anak di Yayasan Peduli Bangsa Banten dengan tujuan agar mereka tidak tertinggal terlalu jauh ketika nanti mendapatkan tugas sekolah yang berhubungan dengan Microsoft Word ini, apalagi kami menyadari bahwa sekolah daring yang saat ini sedang diterapkan membuat kegiatan belajar anak-anak tidak maksimal tanpa adanya pengawasan guru. Kata Kunci: Globalisasi, Keterampilan, Microsoft Word    ABSTRACT In this era of globalization, there are so many jobs that have to be completed using a computer, one of which is with Microsoft Office software, such as in correspondence, making presentations or exercises, and much more. This ability must be owned by all individuals so as not to be left behind in technological progress. the importance of mastering Microsoft Office programs, the authors would like to introduce the basic Microsoft Word program to children at the Banten Peduli Bangsa Foundation with the aim of not being too far behind when they get school assignments related to Microsoft Word, moreover we realize that school The courage that is currently being implemented makes children's learning activities not optimal without the supervision of the teacher. Keywords: Globalization, Skill,  Microsoft Wor

    ANALISIS PERENCANAAN STRATEGIS DI SDIT AT-TAQWA SURABAYA

    Get PDF
    AbstrakKetidakberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan pendidikannya seringkali dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan sekolah dalam menyusun rencana strategis. Selain itu, masih banyak sekolah yang belum memiliki rencana strategis atau hanya sekedar disusun sebagai formalitas saja tanpa dijadikan sebagai pedoman pengembangan sekolah. Artikel ini menganalisis perencanaan strategis di SDIT At-Taqwa Surabaya, dengan tujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam perencanaan Strategis (Renstra) sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara langsung dengaan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Renstra SDIT At-Taqwa Surabaya disusun dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), dengan tahapan meliputi pembentukan tim, analisis internal dan eksternal dengan pendekatan SWOT, dan penyusunan strategi sekolah. Dalam penyusunannya pun sekolah melibatkan semua stakeholder baik akademik maupun no-akademik. Abstract The failure of schools to achieve their educational goals is often influenced by the school's lack of ability to develop strategic plans. In addition, many schools still do not have a strategic plan or are just prepared as a formality without being used as a guideline for school development. This article analyzes strategic planning at SDIT At-Taqwa Surabaya, to know the stages in preparing the school's Strategic Plan (Renstra). This study used qualitative methods by collecting data through observation and direct interviews with school principals. The results showed that the SDIT At-Taqwa Surabaya Strategic Plan was prepared in the Medium-Term Work Plan (RKJM), with stages including team building, internal and external analysis with a SWOT approach, and school strategy preparation. In its preparation, the school also involves all academic and non-academic stakeholders. 

    Sosialisasi Dagusibu Di Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang

    Get PDF
    Penggunaan obat erat hubungannya dengan terapi penyakit, karena obat digunakan untuk mencegah penyakit, mengobati penyakit, mendiagnosa penyakit, maupun untuk pemeliharaan kesehatan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang obat penting bagi masyarakat agar mendapatkan manfaat yang tepat dari penggunaan obat. DAGUSIBU adalah prinsip yang harus diterapkan oleh masyarakat ketika membeli, menggunakan, menyimpan, serta membuang obat. DAGUSIBU merupakan singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang. Sosialisasi DAGUSIBU bertujuan untuk memberikan informasi, edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan obat. Cara untuk mendapatkan, bagaimana penggunaannya, cara penyimpanannya dan cara membuang obat yang sudah tidak layak pakai, dilakukan di Kelurahan 11 Ulu , Palembang. Sosialisasi ini membantu masyarakat lebih sadar dan paham mengenai DAGUSIBU obat yang seringkali tidak diperhatikan. Sosialisasi DAGUSIBU ini juga tentunya akan meningkatkan Kesehatan masyarakat dalam hal penggunaan obat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengenalan DAGUSIBU dengan cara sosialisasi dari rumah ke rumah masyarakat, melakukan pre-test dan post-test tentang DAGUSIBU, dan membagikan brosur. Hasil sosialisasi ini dapat dilihat dari pre-test menunjukkan hasil nilai benar sebanyak 50,51%, dan nilai salahnya yaitu 49,49%. Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat masih banyak yang belum paham tentang DAGUSIBU. Maka dari itu perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat dapat paham tentang DAGUSIBU. Hasil post-test menunjukkan nilai benar 92% dan nilai salahnya 8% yang artinya masyarakat sudah banyak memahami tentang DAGUSIBU ini.Kata kunci: sosialisasi; dagusibu; obat; Palemban
    corecore