11 research outputs found

    PENGARUH FAKTOR DUKUNGAN PEMERINTAH, KONDISI POLITIK DAN PERSAINGAN USAHA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk

    Get PDF
    THE INFLUENCE FACTORS OF GOVERNMENT SUPPORT, POLITICAL CONDITIONS, AND BUSINESS COMPETITION ON THE PERFORMANCE OF CONSTRUCTION SERVICES COMPANY PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk DWI AFRIYANTO The objective research is to obtain information on the effect of government support, political conditions and business competition in order to improve the performance of construction services company. Survey research methodology used survey. Data collection done toward 133 respondents. Respondent were chosen by simple random sampling technique. The data were collected with questionnaire and analysis with multiple regression. The results of the analysis concluded that the government support, political conditions and business competition have influence by direct or indirect on the performance of construction services company. The hypothesis is proven by indicators of significance of the influence between variable that more than () T table., the most dominant variable is political conditions in influencing the performance of construction services company with significance value of 0.000. Keywords : Government support, Political condition, Business competition, and Performance of the company

    OPINI MASYRAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA (STUDI DISTRIKTIF OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG BERITA USULAN PEMBERIAN GELAR PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI MEDIA MASSA)

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui opini masyarakat Surabaya tentang berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mdia massa, opini masyarakat Surabaya dapat dilihat dari arah opininya yaitu opini positif, opini negative atau opini netral terhadap berita tersebut. Landasan teori yang digunakan di penelitian ini adalah stimulus-Organism-Respons, stimulus nya adalah berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejateraan di media massa , organism nya adalah masyarakat Surabaya mengetahui berita usulan pemberian gelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak kesejahteraan di media massa, kemudian membentuk response brupa opini masyarakat Surabaya terhadap berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif, kuantitatif, populasi penelitian ini adalah masyarakat surabya yang berumur 17-55 th yang pernah mengetahui berita usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono di media massa, teknik sampling yang di gunakan di penelitian ini adalah multistage cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bhawa secara keseluruhan masyrakat Surabaya yang menjadi responden memberikan opini positif terhdap usulan pemberian gelar presiden Susilo Bambang Yudhoyono di media massa, Karena responden menilai bahwa kinerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sehingga masyarakat menilai usulan pemberian gelar sebagai bapak kesejahteraan kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang sesuai dengan kinerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagi presiden

    PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP DIVIDEN D POLICY (STUDI PADA HOTEL, RESTORAN, DAN PARIWISATA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014)

    Get PDF
    PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP DIVIDEN D POLICY (STUDI PADA HOTEL, RESTORAN, DAN PARIWISATA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014) Oleh : YUDHA DWI ARFIYANTO F0210141 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap dividen policy pada perusahaan sektor jasa sub sektor hotel restoran dan pariwisata yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2010-2014. Pada penelitian ini corporate governance diproksikan oleh variabel board size, board independency, board intensity, dan foreign ownership. Sedangkan untuk dividend policy menggunakan proksi variabel dummy dengan kriteria 0 untuk tidak membagikan dividen dan 1 untuk membagikan dividen. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol profitabilitas dan laverage. Data yang digunakan adalah data sekunder, sampel penelitian ini diperoleh dari annual report perusahaan sektor hotel, restoran, dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2014. Kriteria pengambilan sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor hotel restoran dan pariwisata yang mengeluarkan annual report pada periode 2010-2014. Sampel dari penelitian ini sebanyak 18 perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Board size berpengaruh positif signifikan terhadap pembagian dividen. Board independency tidak berpengaruh terhadap pembagian dividen. Board intensity berpengaruh positif signifikan terhadap pembagian dividen. Foreign ownership berpengaruh negatif signifikan terhadap pembagian dividen. Variabel kontrol profitabilitas (ROA) dan laverage (DTA) tidak memiliki pengaruh terhadap pembayaran dividen. Kata kunci : Corporate Governance, Dividend Policy, Board Size, Board Independency, Board Intens ity, Foreign Ownership

    Agama sebagai Inspirasi Perdamaian dan Anti Kekerasan pada Masyarakat Multikultural Perspektif Islam

    Get PDF
    Multikulturalisme meliputi pemahaman, penghayatan, dan penghargaan terhadap budaya sendiri, serta rasa hormat dan rasa ingin tahu terhadap budaya etnik orang lain. Berkembangnya agama telah melewati dinamika yang sangat fenomenal dari segi ideologi, agama, intelektual, ekspresi dan gerakan sosial karena faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis dan sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agama sebagai sumber inspirasi perdamaian dan anti-kekerasan dalam masyarakat multikultural dari perspektif Islam. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai keagamaan, seharusnya agama menjadi inspirasi perdamaian, yang tidak dipolitisasi dalam membenarkan tindak kekerasan. Agama berperan sebagai inspirasi perdamaian dan anti kekerasan di berbagai negara Indonesia. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa agama dapat menjadi sumber inspirasi perdamaian dan anti-kekerasan dalam masyarakat multikultural jika dijalankan dengan benar. Namun, pada kenyataannya, terdapat kasus-kasus dimana agama digunakan untuk membenarkan kekerasan dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan interpretasi yang benar mengenai pesan perdamaian dan anti-kekerasan dalam agama. Agama dapat menjadi solusi atau menjadi sumber masalah dalam menghadapi tantangan masyarakat multikultural

    Urgensi Sikap Toleransi Umat Beragama dalam Transformasi Masyarakat Era Society 5.0 Perspektif Islam

    Get PDF
    Era society 5.0 sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human centered) yang berbasis teknologi (technology based). Era 5.0 telah membawa perubahan yang sangat drastis kepada masyarakat. Sikap individualis menjadi sangat tinggi di kalangan masyarakat, mereka juga terkontaminasi dengan paham intoleran dan radikal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode study literature. Metode ini mengumpulkan informasi atau data melalui buku, jurnal atau artikel yang relevan dengan isu yang sedang dikaji yaitu konsep Society 5.0 dan toleransi beragama. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tentang urgensi sikap toleransi umat beragama di era society 5.0 dan sekaligus dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Tujuan dari urgensi nilai-nilai toleransi yaitu agar seseorang dapat meningkatkan kebersamaan, dan kekompakan dalam berinteraksi dengan tidak mengedepankan ego, luas pemahamannya, memberi kesempatan sesama dalam menyuarakan pendapat walaupun bertentangan dengan pemikiran pribadi, sehingga terciptalah kehidupan yang toleran, dan rukun dalam hidup bermasyarakat. Sikap toleransi antar umat beragama layak menjadi strategi sebagai bagian dari solusi transformasi masyarakat era society 5.0

    Konsep Persaudaraan dan Toleransi Dalam Membangun Moderasi Beragama Pada Masyarakat Multikultural di Indonesia Perspektif KH. Hasyim Asy’ari

    Get PDF
    Hubungan antar manusia membutuhkan ikatan sosial untuk menjaga kehidupan yang damai dan toleran. Pemahaman dan sikap kebhinekaan yang bernuansa damai, adil, dan beradab harus dijadikan pedoman dan tuntutan hidup. KH. Hasyim Asy'ari dengan pemikiran moderatnya menawarkan tawaran untuk membangun kerukunan dalam keberagaman dengan semangat persaudaraan dan toleransi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang tergolong dalam jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah KH. Hasyim Asy'ari menekankan pentingnya membangun persaudaraan dan toleransi dimana toleransi merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya merupakan bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk Islam, dan persaudaraan universal adalah bentuk toleransi yang diajarkan oleh Islam. Persaudaraan ini menyebabkan perlindungan hak-hak orang lain dan penerimaan perbedaan dalam masyarakat Islam

    APPLICATION OF SPIRITUAL COUNSELING TO ELDERLY EARTHQUAKE VICTIMS

    Get PDF
    Pemenuhan tugas perkemabangan dewasa akhir dan atau lansia dihadapkan dengan menurunnya kondisi fisik dan ppsiklogis diegi kesekoljuga masa pensiun, hal tersebut tidak sedikit yang membuat lansia mengalami kecemasan berlebihan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan efektivitas dari layanan konseling spiritual dalammasayarakat terutama lansia. Efek khusunya adalah khususnya dalam menurunkan perilaku kecemasan yang dialami  beberapa orang lansia dalam pelaksanan pengabdian masyarakat ini.  Pendekatan yang digunakan dalam pertemuan khusus dengan kliien. Berdasarkan hasil observasi perubahan tingkah laku dianalisis dengan teknik analisis dalam dan antar kondisi untuk menguji pengaruh dari intervensi konseling spiritualitas terhadap perubahan perilaku kecemasan dari Klien. Hasil temuan menunjukkan intervensi konseling spiritualitas bagi lanjut usia berpengaruh dalam menurunkan perilaku kecemasan pada Klien. Model akhir dari konseling spiritualitas di hasilkan dari evaluasi teknologi awal berupa penekanan nilai-nilai spiritualitas dalam setiap tahapan konseling, bentuk penugasan yang ditekankan untuk mendukung perubahan perilaku dan penyesuaian terhadap karakteristik permasalahan subjek. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara lansung ini bahwa konseling spiritualitas berpengaruh terhadap penurunan perilaku kecemasan

    PERANAN PENGURUS KARANG TARUNA BERSTATUS MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI (Studi pada Organisasi Karang Taruna di Dusun Sawahan Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) peranan yang dilakukan oleh pengurus berstatus mahasiswa, (2) peningkatan kinerja organisasi, (3) faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pengurus organisasi dalam meningkatkan kinerja karang taruna. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi, subjek penelitian adalah pengurus karang taruna berstatus mahasiswa maupun non-mahasiswa, anggota karang taruna dan tokoh masyarakat. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: (1) meningkatkan kedisiplinan, pemberian motivasi, pembukuan keuangan ataupun notulensi rapat semakin tertata, meningkatnya hubungan baik dengan organisasi masyarakat. (2) Selalu memberikan masukan dan suntikan semangat kepada anggota untuk bekerja dengan baik, lebih terkoordinasi dan terstruktur. Ide dan terobosan dari mahasiswa masih sangat dibutuhkan. (3) Faktor pendukung: SDM memadai bagi pengurus bestatus mahasiswa, tanggung jawab dan kerjasama dari semua pihak, fasilitas memadai, adanya dukungan masyarakat. Faktor penghambat: SDM kurang bagi para anggota, faktor finansial, kurangnya kepedulian berorganisasi bagi anggota. Langkah yang dilakukan oleh organisasi karang taruna di Dusun Sawahan yaitu melakukan kegiatan yang mampu melibatkan semua elemen masyarakat, terus melakukan motivasi bagi anggota agar terjalinnya kerjasama, meningkatkan kedisiplinan, melakukan kaderisasi. Kata Kunci: Peranan, Karang Taruna, Kinerj

    OPTIMASI OPEN AUTH WIFI DENGAN 802.1X WPA2 ENTERPRISE EDUROAM PADA UGM-HOTSPOT STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

    Get PDF
    Kebutuhan dan mobilitas jaringan nirkabel dibutuhkan oleh pengguna untuk mengakses situs atau sekedar membaca informasi di internet. Perangkat yang dimiliki oleh pengguna dosen, mahasiswa dan pegawai seperti smartphone, laptop, dan tablet. Perangkat access point disediakan di lingkungan titik kampus memakai SSID UGM-Hotspot serta menggunakan otentifikasi captive portal dirasa lambat karena kesulitan mendapatkan alamat ip address. Masalah lain adalah lama ketika mengakses website serta beberapa kali login ketika berpindah unit kerja. Tujuan dari penelitian dapat menentukan minimum datarate yang diterima serta meningkatkan performa jaringan setelah otentifikasi 802.1x eduroam sesuai standarisasi QoS ETSI pada jaringan UGM-Hotspot. Pemanfaatan otentifikasi WPA2-Enterprise pada eduroam dipakai untuk memberikan solusi pada permasalahan UGM-Hotspot. Teknologi 802.1x digunakan oleh layanan eduroam sehingga diharapkan kualitas layanan UGMHotspot semakin baik. Otentifikasi eduroam dipakai dengan satu kali konfigurasi kemudian selalu login otomatis tanpa konfigurasi ulang. Pengujian dilakukan dengan membandingkan parameter throughput, jitter, latency, dan packet loss antara UGM-Hotspot dan eduroam. Kemudian dilakukan uji roaming dari pengguna ketika berpindah antar access point. Berdasarkan hasil pengukuran QoS yang dilakukan dapat menghasilkan solusi bahwa implementasi eduroam mendapatkan kategori Memuaskan dan UGMHotspot menghasilkan kategori Kurang Memuaskan. Hasil penelitian selanjutnya perlu dilakukan analisis lebih lanjut yang penggunannya tidak berubah – ubah. Kemudian pengukuran parameter QoS dan optimasi jaringan nirkabel dibuat sesuai dengan kebutuhan di lingkungan Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada

    Relevansi Kepemimpinan Muhammad Al-Fatih Dengan Kompetensi Kepemimpinan Guru Pendidikan Agama Islam

    Get PDF
    Abstract: The low leadership competence of PAI teachers resulted in not optimal learning activities and school community organization. PAI teachers only play a role in the classroom without wider participation, causing the loss of leadership models in schools. This study aims to determine the relevance of Muhammad Al-Fatih's leadership with the leadership competence of PAI teachers. This research is a descriptive-qualitative type of literature. Researchers tried to collect data in the form of texts about Muhammad Al-Fatih using historical methods. The results showed that PAI teachers should have the ability to plan effective and meaningful learning, be able to be role models and have noble moral behavior, have organizational management skills, have the ability as innovators, motivators, facilitators, and mentors of students, and be able to maintain, control, and directing the habituation of practicing Islamic teachings and being able to apply religious values ​​for students. Abstrak: Rendahnya kompetensi kepemimpinan guru PAI mengakibatkan tidak maksimalnya kegiatan pembelajaran dan pengorganisasian komunitas sekolah. Guru PAI hanya berperan dalam kelas tanpa partisipasi lebih luas sehingga menyebabkan hilangnya teladan kepemimpinan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi kepemimpinan Muhammad Al-Fatih dengan kompetensi kepemimpinan guru PAI. Penelitian ini termasuk penelitian kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PAI hendaknya memiliki kemampuan dalam perencanaan pembelajaran yang efektif, mampu menjadi teladan dan memiliki perilaku akhlak mulia, memiliki kemampuan manajemen organisasi, memiliki kemampuan sebagai inovator, motivator, fasilitator, dan pembimbing peserta didik, serta dapat menjaga, mengendalikan, dan mengarahkan pembiasaan pengamalan ajaran agama Islam dan mampu menerapkan nilai-nilai beragama bagi peserta didik
    corecore