132 research outputs found
Identifikasi Keausan Bantalan Tirus (Tapered Bearing) Berbasis Analisis Vibrasi dengan Metode Support Vector Machine (SVM)
Data mining memiliki arti kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan, dalam set data berukuran besar[21]. Data mining fokus pada prediksi dan deskripsi data. Support Vector Machine (SVM) adalah salah satu teknik dari data mining, digunakan untuk menyelesaikan kasus klasifikasi dan regresi data. Dalam penelitian ini metode SVM digunakan untuk mengidentifikasi keausan pada bantalan tirus (tapered bearing). Data yang digunakan adalah data yang berasal dari analisis vibrasi. Pengujian analisis vibrasi dilakukan pada bantalan yang tidak mengalami keausan (normal) dan bantalan yang mengalami keausan. Keausan pada inner race diamati pada BPFI, keausan pada outer race diamati pada BPFO. Data vibrasi dari kedua bantalan tersebut disatukan menjadi database. Database tersebut dibagi menjadi data testing dan data training. Keausan pada bantalan dapat diidentifikasi salah satunya melalui spektrum data vibrasi dimana muncul sideband di daerah BPFO untuk outer race dan BPFI untuk inner race dengan nilai ± 1x FTF. Identifikasi keausan melalui metode SVM menghasilkan model dengan mengumpulnya data BPFI atau BPFO sebagai indikasi terdapat keausan pada bantalan tersebut. Optimasi metode SVM dilakukan dengan metode KÂ-fold yang menghasilkan metode SVM dengan keakurasian tertinggi
ANGGARAN PENDAPATAN UNIVERSITAS DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN DAN PEMANFAATANNYA
Abstract: Revenue budget is the amount of money earned and must be spent in a certain period to carry out a program or activity. In the realization or use of the budget, it is necessary to see how the perspective of management and utilization is from student discipline, income planning, and socialization. This study uses a regression analysis method with a number of lecturers and employees as samples. The results of this study reveal that to increase budget realization, it is necessary to control or manipulative student discipline, income planning, and socialization by providing herregistration socialization to students and planning income according to the right time so that it contributes more to increasing budget realization.
Abstrak: Anggaran pendapatan merupakan sejumlah uang yang didapatkan dan harus dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program atau kegiatan. Dalam realisasi atau penggunaan anggaran perlu dilihat bagaimana perspektif pengelolaan dan pemanfaatannya dari kedisiplinan mahasiswa, perencanaan pendapatan, dan sosialisasi. Penelitian ini menggunkan metode analisis regresi dengan sejumlah dosen dan karyawan sebagai sampel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan realisasi anggaran maka perlu adanya kontrol atau manipulatif kedisiplinan mahasiswa, perencanaan pendapatan, dan sosialisasi dengan cara memberikan sosialisasi herregistrasi kepada mahasiswa serta merencanakan pendapatan sesuai dengan waktu yang tepat sehingga lebih memberikan kontribusi bagi peningkatan realisasi anggaran.
 
DETEKSI DAN PENGGOLONGAN KENDARAAN DENGAN KALMAN FILTER DAN MODEL GAUSSIAN DI JALAN TOL
At this presents how to record a moving object and save as new video files (*.avi)
resolution 640x480, then stored in storage. Moving object given line ROI (Region of
Interest) to easily detected than filtering the moving objects (Vehicles) by using a
Gaussian Mixture Model (GMM) with 2 types of distribution, i.e. Bacground and
Foreground distribution. The shape of the foreground distribution is filtered by
morphological operations and segmented by using Bit Large Object (BLOB)
Segmentation to get the vehicle dimensions. Feature extraction results of these vehicles,
will be used as data organized for vehicles classification. The results of segmentation BLOB used to kalman filter for counting moving object if segmentation BLOB doesn't found object than continue the next frames. The last Result about these is detection system will calculate for validation using True Positiv, True Negative, False Positive, and False Negative looking for sensitivitas and spesifisitas each conditions dawn, afternoon and dusk
PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan manajerial
kepala sekolah; (2) kinerja guru; serta (3) pengaruh kemampuan manajerial terhadap
kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh guru kelas yang berjumlah 94 guru. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data menggunakan angket dan didukung dengan studi
dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data untuk mengetahui kemampuan
manajerial kepala sekolah dan kinerja guru digunakan analisis deskriptif, untuk
mengetahui pengaruh kemampuan manajerial terhadap kinerja guru diolah
menggunakan teknik analisis data regresi linear dengan bantuan SPSS Windows
Release 16.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) kemampuan manajerial
kepala sekolah yang terdiri dari aspek perencanaan, pengorganisasian, evaluasi dan
kepemimpinan dalam kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 3,03. (2) kinerja
guru yang terdiri dari aspek persiapan, proses, dan penilaian pemebelajaran dalam
kategori baik dengan nilai rata-rata 3,35. (3) pengaruh kemampuan manajerial kepala
sekolah terhadap kinerja guru, menunjukkan bahwa faktor kemampuan manajerial
memberikan sumbangan efektif sebesar 0,591, dapat diartikan bahwa 59% kinerja
guru dipengaruhi oleh kemampuan manajerial kepala sekolah. Hal itu juga dapat
diartikan bahwa 41% merupakan pengaruh dari variabel yang tidak diteliti seperti
kemampuan guru dalam mengembangkan profesionalitasnya, ketersediaan fasilitas
pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, dukungan moril dan
material dari pimpinan sekolah
Kajian Pengaruh Pergeseran Baut pada Pelaksanaan Pekerjaan Sambungan Balok-Balok Menggunakan Sambungan Tipe Kaku pada Konstruksi Baja dengan Analisis Numerikal
Pelaksanaan pekerjaan sambungan baut pada baja balok-balok dapat dilakukan secara insitu dan exsitu dimana pekerjaan insitu dilakukan oleh pekerja yang ada di lapangan, metode ini memiliki tingkat akurasi yang berbeda dengan proses fabrikasi exsitu yang dilakukan di pabrik pembuatan baja. Oleh karenanya terdapat kemungkinan terjadi kesalahan proses fabrikasi secara insitu maka pada jurnal ini bertujuan untuk membandingkan hasil dari adanya pengaruh pergeseran baut pada sambungan baja balok – balok tipe kaku. Pada penelitian ini digunakan beberapa variabel berupa mutu baja ASTM A572 serta mutu baut ASTM A490 dengan tiga kondisi pergeseran yaitu sesuai rencana (varian 1), bergeser ke arah kanan 10 mm (varian 2) dan bergeser ke arah atas 10 mm (varian 3) dimana perancangan dan pemodelan sambungan direncanakan dengan pembebanan sekuat profil serta memenuhi ketentuan dari SNI 1729:2020 dan penelitian ini menggunakan metode analisis eksperimental menggunakan aplikasi abaqus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kriteria signifikan terhadap desain asli terjadi pada pada variasi A2 pelat sambung Web (bergeser 10 mm ke arah kanan) terhadap A1 (desain asli) yaitu -29,197%, variasi B2 pelat sambung Web (bergeser 10 mm ke arah kanan) terhadap B1 (desain asli) yaitu -26,029%, variasi B3 pelat sambung Web (bergeser 10 mm ke arah atas) terhadap B1 (desain asli) yaitu 42,40%, variasi C3 pelat sambung Web (bergeser 10 mm ke arah atas) terhadap C1 (desain asli) yaitu 50,371%, profil IWF dan pelat sambung Web variasi D2 (bergeser 10 mm ke arah kanan) terhadap D1 (desain asli) sebesar 31,17% dan 44,64% lalu terakhir variasi D3 pelat sambung Web (bergeser 10 mm ke arah atas) terhadap D1 (desain asli) yaitu 74,74%. Hasil diatas menunjukan bahwa pergeseran lubang memberikan dampak berarti terhadap kapasitas sambungan berdasarkan nilai tegangan regangan yang juga besaran nilai signfikansi tersebut dipengaruhi dari adanya variasi mutu baja, dan mutu baut yang digunakan dalam penelitian in
PENCEGAHAN DAN DETEKSI KASUS KORUPSI PADA SEKTOR PUBLIK DENGAN FRAUD TRIANGLE
Korupsi merupakan bagian dari kecurangan. Korupsi terjadi diseluruh dunia bahkan di Indonesia sudah terjadi sejak dahulu. Tindakan korupsi yang sering terjadi seperti penyalahgunaan kekuasaan, kasus penyuapan atau gratifikasi, pungutan liar, pemberian uang pelicin untuk proyek-proyek tertentu sebagai bagian dari kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan aset dan dana atau anggaran pemerintah (daerah maupun negara). Tindakan-tindakan tersebut dinilai masyarakat sebagai suatu hal yang wajar dan sering terjadi. Sudah begitu banyak langkah dan cara yang dilakukan untuk pemberantasan korupsi, tetapi tindakan korupsi masih saja terus terjadi dan semakin bertambah banyak. Kecurangan seperti korupsi biasanya terjadi karena tiga faktor yang dikenal dengan segitiga penipuan, yaitu: tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui motif dari korupsi; (2) bagaimana cara mencegah dan mendeteksi korupsi; dan (3) kontribusi yang bisa diberikan dengan penerapan fraud trianglepada korupsi disektor publik. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur.  Hasilnya adalah (1) ada empat motif dalam melakukan korupsi; (2) pencegahan dan pendeteksian korupsi dapat dilakukan dengan pemberian sanksi, perbaikan sistem pengendalian intern, peningkatan moral dan etika, serta melakukan investigasi terhadap laporan keuangan; dan (3) ada tujuh kontribusi yang diberikan fraud triangledalam pemberantasan korupsi
Identifikasi Keausan Bantalan Tirus (Tapered Bearing) Berbasis Analisis Vibrasi Dengan Metode Support Vector Machine (SVM)
Data mining memiliki arti kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan, dalam set data berukuran besar[21]. Data mining fokus pada prediksi dan deskripsi data. Support Vector Machine (SVM) adalah salah satu teknik dari data mining, digunakan untuk menyelesaikan kasus klasifikasi dan regresi data. SVM mampu mengklasifikasikan data untuk menghasilkan informasi atau pengetahuan baru.
Dalam penelitian ini metode SVM digunakan untuk mengidentifikasi keausan pada bantalan tirus (tapered bearing). Data yang digunakan adalah data yang berasal dari analisis vibrasi. Pengujian analisis vibrasi dilakukan pada bantalan yang tidak mengalami keausan (normal) dan bantalan yang mengalami keausan. Keausan pada inner race diamati pada BPFI, keausan pada outer race diamati pada BPFO. Data vibrasi dari kedua bantalan tersebut disatukan menjadi database. Database tersebut dibagi menjadi data testing dan data training. SVM melakukan train untuk proses klasifikasi data, apabila akurasi SVM masih rendah maka dioptimasi dengan mengubah rasio pembagian dari data training dan data testing.
Keausan pada bantalan dapat diidentifikasi salah satunya melalui spektrum data vibrasi dimana muncul sideband di daerah BPFO untuk outer race dan BPFI untuk inner race dengan nilai ± 1x FTF. Identifikasi keausan melalui metode SVM menghasilkan model dengan mengumpulnya data BPFI atau BPFO sebagai indikasi terdapat keausan pada bantalan tersebut. Optimasi metode SVM dilakukan dengan metode K¬-fold yang menghasilkan metode SVM dengan keakurasian tertinggi. =================================================================
Data mining mean’s an activity that included data collecting, old data using to find arrange of data, pattern or relationship, in a large dataset[21]. Data maining focused on data prediction and data description. SVM is ones of data mining method that used to finised classification case or data regression. SVM able to data classified to producted an information or a new knowledge.
In this research, SVM method used to identificated wear in tapered bearing. Data that used was from vibration analysis. Vibration analysis did on normal bearing and wear bearing. Wear that happened on inner race was looked from BPFI, and wear that happened on outer race was looked from BPFO. Vibration data from those bearing combined to be a database. Those database sparated to a data testing and a data training. SVM used to data classified, SVM method have to optimated when the accurated still low.
One of ways to identificated wear in tapered bearing can through by spectrum data vibration, sideband in BPFO’s area for outer race and BPFI’s area for inner race that the value is ± 1x FTF. Idenficated wear through by SVM method has results that models with data BPFI or BPFO gathered which indicated wear happen. Optimization SVM method did in K-fold’s way that result SVM method with the highest accuration
Kontribusi Kekuatan Otot Kaki dan Koordinasi Mata-kaki terhadap Akurasi Long Passing pada Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 2 Kampar Kabupaten Kampar
Hasil observasi pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 2 Kampar didapatkan permasalahan yaitu kurang baiknya kemampuan long passing permainan sepakbola yang beberapa diantaranya berkaitan dengan kekuatan otot kaki dan koordinasi mata – kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot kaki dan koordinasi mata-kaki terhadap akurasi long passing pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 2 Kampar Kabupaten
Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 2 Kampar,
yang terdiri dari 21 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah back and leg dynamometer, koordinasi mata-kaki dan tes long passing. Hasil perhitungan r
X1Y = 0,474. nilai r tabel pada df = 19 adalah 0,433. Hasil perbandingan r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil perhitungan r X2Y = 0,454. nilai r tabel pada df = 19 adalah 0,433. Hasil perbandingan r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil perhitungan korelasi ganda r X1X2Y = 0,562. nilai r didapat nilai r tabel pada df = 18 adalah = 0.444. Artinya nilai r hitung 0,562 > r tabel (0.444). kesimpulan
dalam penelitian ini adalah terdapat kontribusi kekuatan otot kaki dan koordinasi mata dan kaki terhadap akurasi long passing permainan sepakbola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 2 Kampar Kabupaten Kampar sebesar 31,6
- …