1 research outputs found
Respon Anatomi Daun Tanjung (Mimusops Elengi L.) terhadap Akumulasi Logam Timbal (Pb) di Purwokerto
Kendaraan bermotor di perkotaan menyumbang sekitar 60-80% pencemaran udara. Salah satu gas buang kendaraan bermotor adalah Pb. Purwokerto merupakan pusat kota yang memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi, sehingga memicu penggunaan kendaraan pribadi khususnya kendaraan bermotor. Tanjung (Mimusops elengi L.) merupakan tanaman dari familia Sapotaceae yang memiliki kemampuan dalam fitoremediasi dan cocok untuk tanaman peneduh jalan. Tujuan penelitian adalah mengetahui kadar logam Pb yang terakumulasi pada daun Tanjung dan mengetahui respon anatomi daun Tanjung terhadap akumulasi logam Pb di Purwokerto. Penelitian menggunakan metode purposive untuk menentukan lokasi penelitian dan metode survai untuk pengambilan sampel dengan teknik secara Random Sampling, pengukuran kadar Pb dalam daun Tanjung menggunakan metode ekstraksi dengan pembacaan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry), pembuatan preparat anatomi daun menggunakan metode parafin dan preparat segar. Parameter yang diamati meliputi tebal kutikula, tebal mesofil, ukuran stomata, kerapatan stomata dan kadar Pb daun. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi regresi untuk mengetahui hubungan kadar Pb daun dengan kepadatan lalu lintas dan hubungan kadar Pb daun dengan respon anatomi daun Tanjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb daun Tanjung di Purwokerto berkisar 1,19 ± 0,10 – 2,61 ± 0,10 µg/g. Respon anatomi daun Tanjung terhadap akumulasi Pb menunjukkan terjadinya peningkatan ukuran stomata dan tebal mesofil seiring dengan meningkatnya kadar Pb yang terakumulasi dalam daun, berbeda dengan tebal kutikula yang tidak dipengaruhi oleh akumulasi kadar Pb daun