2 research outputs found
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pemberian Kredit Menggunakan Metode Analitycal Hierarcy Process (AHP) Pada Koperasi Dipar Jaya Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan penentuan pemberian kredit mengunakan metode Analytical Hierarchy PROCESS (AHP) dan sistem pendukung keputusan penentuan pemberian kredit mengunakan metode Analytical Hierarchy process (AHP). SIistem tersebut membantu impian koperasi dalam menentukan nasabah yang menjadi prioritas untuk mendapatkan kreditDesain penelitian yang digunakan untuk Unified Modeling language (UML) yang didesain secara terstruktur yang terdiri dari rancangan model use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Text editor yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sublime text, sedangkan bahasa pemrograman menggunakan PHP, javascript, dan MySql untuk pengolahan database. Dalam penelitian ini pengumpulanan data di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunkan dalam mendapatkan hasil yaitu Analyitcal Hierarchy Process ( AHP ) Hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan penetuan pemberian kredit menggunakan metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ) antara lain memberikan perhitungan perangkingan yang menjadi prioritas mendapatkan kredit serta mampu memberikan laporan kelayakan kredit bagi masabah yang telah mengajukan.xiii, 93hlm.; 29 c
Hubungan Usia Nikah Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Displasia Serviks Melalui Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Bara-Baraya Makassar
Di Negara berkembang termasuk Indonesia kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak dan diperkirakan setiap tahun dijumpai 500.000 penderita baru di seluruh dunia khususnya dinegara berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia nikah, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan personal hygiene dengan kejadian displasia serviks melalui pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Puskesmas Bara-baraya Makassar. Desain penelitian ini berupa cross sectional. Sampel adalah Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebanyak 62 orang yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang usia nikah dini 53 orang (85,5%), pengunaan kontrasepsi hormonal yang berisiko 46 orang (74,2) dan personal hygiene kurang 59 orang (95,2%) sementara usia nikah yang ideal 9 orang (14,5%), pengguna kontrasepsi yang tidak berisiko 16 orang (25,8%), dan personal Hygiene baik hanya 3 orang (4,8%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square ada hubungan usia nikah dengan kejadian displasia serviks (p=0,002). Namun didapatkan tidak ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). juga tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian displasia serviks (p=0,1000). Pernikahan pada usia dini < 20 tahun dengan penggunaan kontrasepsi hormonal > 4 tahun dan personal hygiene yang kurang dapat memicu terjadianya displasia serviks.