483 research outputs found
Implementation of the Futsal Field Ordering Platform Using the UCD Method
The development of information technology is exploding. We cannot separate the need for information from the use and use of computers. With a computerized information system, the work done will be more effective and accurate. Karawang Futsal is a sports venue in the Karawang Regency. Using the futsal ordering system is still manual, the data input system which is still recording in the ledger, making reports is not accurate because of frequent miscalculations that result in making reports not on time because all processes are done. Therefore, with the existence of a computer system, all the needs for everything in the Karawang Regency Futsal will run
Studi Komperatif Ganti Rugi Atas Tanah Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam Danhukum Agraria Nasional(Studi Kasus Pelebaran Jalan Di Kota Medan)
Nama : Nurhayati. A
NIM : 3041006/S3/HUKI
Judul : STUDI KOMPARATIF GANTI RUGI HAK ATAS TANAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM AGRARIA NASIONAL
(STUDY PENELITIAN PELEBARAN JALAN DI KOTA MEDAN)
==========================================================
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi termasuk tanah hakikatnya adalah milik Allah Swt semata. Sebagai pemilik hakiki dari segala sesuatu (termasuk tanah) kemudian Allah Swt memberikan kuasa (istikhlaf) kepada manusia untuk mengelola milik Allah ini sesuai dengan hukum-hukumnya. Asal usul kepemilikan (aslul milki) adalah milik Allah Swt, dan bahwa manusia tak mempunyai hak kecuali memanfaatkan (tasarruf) dengan cara yang dirihdai oleh Allah Swt. Hukum agraria nasional mengakui, bahwa bumi yang berada di wilayah Negara Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia. Konsekuensi yuridisnya, maka setiap kebijakan dibidang pertanahan hendaklah dilaksanakan dengan cara mengaplikasikan hukum-hukum Tuhan kedalam kebijakan tersebut. Persoalan yang sering diperbincangkan dalam hukum pertanahan adalah persoalan ganti rugi dalam pengadaan atau pelepasan hak atas tanah, untuk kepentingan umum. Karena dalam prakteknya, pelaksanaan pengadaan atau pelepasan hak atas tanah kerap kali mengabaikan unsur-unsur penting yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian atau pengkajian ini untuk mencari pemecahan masalah sangat diperlukan. Penelitian ini, secara normatif mengkaji persoalan pelaksanaan pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan umum menurut hukum agraria nasional dan melihatnya dari perspektif hukum Islam. Sedangkan secara empiris, penelitian ini menelaah tentang pelaksanaan ganti rugi pelebaran jalan di kota Medan dengan merujuk kepada hukum agraria nasional dan mengkomparasikannya dengan hukum Islam.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian hukum yang lengkap dengan memandang hukum dalam gambaran yang utuh . Penelitian hukum yang lengkap harus senantiasa dilakukan secara interdisipliner, dimana hukum merupakan suatu gejala dua segi, yakni segi normatif (das Sollen ) dan segi empiris (das Sein). Penelitian ini adalah penelitian hukum tidak hanya dilakukan dengan penelitian pustaka (penelitian hukum normatif), tetapi
dilengkapi atau didukung oleh survey penelitian lapangan, oleh karena itu maka metode pendekatan yang digunakan bersifat yuridis normatif dan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif-kualitatif. Pendekatan yuridis normatif maksudnya penelitian ini akan didekati dengan melihat hukum sebagai norma-norma yang bersifat absrak. Oleh karena itu penelitian terlebih dahulu meneliti aturan-aturan hukum yang sesuai dengan tema permasalahan yang diteliti. Kemudian, pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu melihat hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat, sehingga yang diperhatikan adalah hal-hal yang tampak dipermukaan yang menjadi kenyataan yang terjadi di lapangan dengan diterapkannya hukum dalam kehidupan sosial. Sehubungan dengan penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, maka sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian adalah masyarakat kota Medan yang tanahnya terkena pelebaran jalan, dan sumber data primernya dikumpul dari para informan yang terdiri dari subjek penelitian tersebut yang memiliki informasi tentang fokus penelitian ini, yaitu, masyarakat yang tanahnya terkena pelepasan hak atas tanah untuk pelebaran jalan, panitia pelaksana pelepasan hak atas tanah, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Adapun metode pengumpulan data primer dari informan digunakan wawancara. Lokasi penelitian adalah pelaksanaan pelebaran jalan di kota Medan. Populasi penelitian mencakup seluruh kelompok masyarakat yang terkena pelepasan hak atas tanah untuk pelebaran jalan dan pejabat berwenang sebagai informan. Responden ditetapkan secara random sampling dan purposive sampling yang terdiri dari sampel masyarakat yang terkena pelebaran jalan dan orang-orang dari sampel informan. Alat pengumpul data primer adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Sedangkan data skunder dikumpul melalui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan metode berfikir induktif-diduktif.
Hasil penelitian memberikan dua pemahaman yang mendasar. Pertama, pelaksanaan ganti rugi pelebaran jalan di kota Medan dahulunya tidak berjalan sesuai dengan peraturan yang ada, berbeda dengan pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 65 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Kedua, terdapat titik singgung antara hukum agraria nasional dengan hukum Islam tentang pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan umum pada tingkat asas dan prinsip-prinsip hukum atau pada tingkat ketentuan-ketentuan yang bersifat primer, dan termasuk dalam fungsi sosial terhadap tanah.
Sehubungan dengan itu perlu direkomendasikan untuk menyerap secara maksimal prinsip-prinsip pengaturan tanah menurut hukum Islam, dan perlu mensosialisasikan aturan-aturan hukum nasional dan hukum Islam dalam bidang pertanahan, dan kehidupan masyarakat sehari-hari
Studi Eksperimental Rumah Pengering Kopi Menggunakan Plastik Ultra Violet (Uv Solar Dryer) Dengan Mekanisme Konveksi Alamiah
Ultraviolet solar dryer atau biasa disebut juga metode pengeringan dengan menggunakan efek rumah kaca (ERK) merupakan metode pengeringan yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi utama. Radiasi dari sinar matahari diserap langsung oleh plastik UV yang berfungsi sebagai penghantar dan penahan panas sehingga temperatur didalam suatu tempat atau ruangan yang ditutupi oleh plastik UV ini tetap terjaga. Studi eksperimental rumah pengering kopi menggunakan plastik ultra violet (uv solar dryer) dengan mekanisme konveksi alamiah ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Tujuan untuk mengetahui waktu pengeringan biji kopi terhadap distribusi temperatur ruangan rumah pengering dengan mekanisme konveksi alamiah. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh waktu pengeringan biji kopi terhadap distribusi temperatur di dalam ruangan rumah pengering dengan mekanisme konveksi alamiah. Pengaruh waktu pengeringan terhadap distribusi temperatur ruangan rumah pengering terlihat sedikit fluktuatif. Namun rata-rata temperatur ruangan dari beberapa titik pengukuran relatif seragam dengan nilai lebih tinggi dari lingkungan. Nilai kadar air basis basah 3,17 %, basis kering 3,07 % dan rata – rata kadar air akhir biji kopi 20,45%, laju pengeringan 0,77 %bb/jam, dan efisiensi rumah pengering 4,84 %.Ultraviolet solar dryer or also known as the drying method using the greenhouse effect (ERK) is a drying method that utilizes solar energy as the main energy source. Radiation from sunlight is absorbed directly by UV plastic which functions as a conductor and heat barrier so that the temperature in a place or room covered by UV plastic is maintained. The experimental study of the coffee dryer house using ultraviolet plastic (UV solar dryer) with a natural convection mechanism was carried out using an experimental method. The aim was to determine the drying time of the coffee beans on the temperature distribution of the drying house using natural convection mechanisms. The test results showed the effect of coffee bean drying time on the temperature distribution in the room of the drying house using natural convection mechanisms. The effect of drying time on the room temperature distribution of the drying house is slightly fluctuating. However, the average room temperature of several measurement points is relatively uniform with higher values ​​from the environment. The moisture content value of the wet basis was 3.17%, the dry basis was 3.07% and the average final moisture content of the coffee beans was 20.45%, the drying rate was 0.77% w / h, and the efficiency of the drying house was 4.84%
ANALISIS DIMENSI SALURAN PARIT TOKAYA DI JALAN PURNAMA KOTA PONTIANAK
Banjir yang melanda Jalan Purnama kota Pontianak merupakan banjir yang disebabkan oleh meluapnya Parit Tokaya karena tingginya curah hujan dengan durasi yang cukup lama, ketidakmampuan saluran dalam menampung air dalam jumlah banyak sehingga air meluap dan menuju ke permukiman di sekitar jalan Purnama. Peristiwa banjir ini menyebabkan kerugian harta benda serta dapat membuat aktivitas atau kegiatan perekonomian di sekitar jalan Purnama menjadi terhambat atau juga dapat menimbulkan berbagai macam jenis penyakit yang berasal dari bencana banjir. Untuk menangani permasalahan ini, maka penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang berjudul “Mitigasi Banjir di Jalan Purnama Kota Pontianak”. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pustaka untuk menelaah berbagai teori dan melakukan survey awal untuk mengetahui titik-titik lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan pengukuran pasang surut, kecepatan aliran, potongan memanjang dan melintang saluran sedangkan data sekunder yang dikumpulkan berupa peta lokasi, topografi dan data curah hujan. Data yang diperoleh kemudia diolah dengan dilakukan analisa secara hidrologi dan hidrometri. Analisa hidrologi menghasilkan debit banjir maksimum pada periode ulang 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun yaitu sebesar 1,307 m3/det, 1,515 m3/det, dan 1,624 m3/det yang terjadi pada STA 1943, sedangkan analisa hidrolika yang dilakukan menghasilkan dimensi saluran rencana yang dibuat dengan acuan debit maksimum periode ulang 10 tahun, kecepatan aliran , dan debit aliran di Parit Tokaya
Analisis Pengaruh Variasi Fraksi Volume Terhadap Kekuatan Tarik Bahan Komposit Poliester Dengan Filler Alami Serabut Kelapa Merah
Serabut kelapa (cocofiber) adalah satu serat alam yang me- miliki prospek yang cukup baik, dimana pengolahannya masih belum banyak dilakukan atau ditangani dengan baik, sehingga tidak dimanfaatkan secara optimal. Serabut kelapa yang dikom- binasikan dengan resin poliester sebagai matriks akan dapat menghasilkan komposit alternatif untuk aplikasi struktural. Preparasi spesimen awal meliputi pemotongan serat kelapa sepanjang 2 cm, pencampuran poliester dan serabut kelapa den- gan variasi fraksi volume serabut kelapa 1%, 2% dan 3%, dan pencetakan spesimen sesuai dengan standar uji tarik. Dari hasil pengujian didapatkan kekuatan tarik tertinggi pada spesimen dengan fraksi volume 3% yang memiliki tegangan 28 MPa dan regangan 0.027, modulus elastisitas 1027.523 MPa. Spesimen dengan fraksi volume 2% mempunyai tegangan 22 MPa dan re- gangan 0.027 pada komposit dengan modulus elastisitas sebesar 807.339 MPa. Spesimen denganl fraksi volume 1% mempunyai tegangan 20.4 MPa dan regangan 0.032 dengan modulus elatisi- tas sebesar 623.558 MPa
Konsep Kekuasaan Kepala Negara Dalam Ketatanegaraan Islam
Apabila kita membicarakan tentang kepala negara atau khalifah maka tidak terlepas dari kedaulatan dan kekuasaan, baik dalam pengertian Islam maupun dalam pengertian Barat. Kekuasaan yang dipegang oleh kepala negara atau khalifah dalam Islam sangatlah luas karena mencakup urusan agama dan urusan dunia. Kekuasaan kepala negara/khalifah dalam Islam tidak ada ketentuan yang baku yang mengatur, tapi urusann ini sepenuhnya diserahkan kepada umat/rakyat sepenuhnya, sehingga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang melingkupi umat/rakyat dengan syarat tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam al-Qur\u27an dan hadits. Kekuasaan yang dipegang kepala negara/khailifah dalam ketatanegaraan Islam adalah kekuasaan yang berasal dari rakyat dan dari Allah SWT. dengan demikian jelas bahwa kepala negara/khalifah selain harus bertanggung jawab kepada umat/rakyat, maka harus bertanggung jawab juga terhadap Allah SWT
Pengembangan Model Pendidikan Gizi Untuk Mencegah Foodborne Deseases Pada Penjual Makanan Jajanan
Mahasiswa pada umumnya menghabiskan waktunya sebagian besar di kampus, sehingga harus memenuhi kebutuhan melalui makanan jajanan di kantin lingkungan kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pendidikan gizi tentang sanitasi hygiene bagi penjual makanan jajanan di lingkungan kampus berdasarkan analisis perilaku personal hygiene sanitasi dalam penanganan (food handling practise) makanan jajanan di kantin lingkungan kampus mulai penyiapan bahan, pengolahan, penyajian makanan dan minuman kepada konsumen serta peralatan yang digunakan untuk mencegah foodborne deseases. Desain penelitian tahap pertama digunakan Deskriptif. Pengambilan data menggunakan tes dan pedoman observasi, dengan metode wawancara dan pengamatan. Objek penelitian adalah para penjual makanan jajanan di kantin dalam lingkungan kampus UPI. Tehnik sampling dengan menggunakan sampel total sehingga sampel adalah seluruh penjual makanan jajanan yang ada di dalam lingkungan kampus UPI. Analisis hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan penjual makanan berada pada kategori yang baik, sedangkan sikap personal hygiene berada pada kategori cukup baik, dan perilaku personal hygiene berada pada kategori cukup baik
Simulasi Voip pada Jaringan Mpls dengan Simulator Gns3 0.7.4
Perkembangan internet yang sangat cepat dan juga berkembangnya aplikasi-aplikasi multimedia membutuhkan persyaratan Quality of Services (QoS) tertentu. Namun jaringan IP biasa tidak didesain untuk melewatkan layanan multimedia yang bersifat realtime. Multi Protocol Label Switching (MPLS) adalah Teknologi yang relatif baru di dunia jaringan telekomunikasi. Teknologi MPLS memungkinkan paket berada dalam sistem dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jaringan IP, karena pada jaringan MPLS tiap paket diberi label yang kemudian digunakan sebagai informasi untuk proses switching menggantikan IP header pada proses routing. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah VoIP MPLS dapat diimplementasikan dengan baik dan QoS yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar dari ITU. Terjadi penurunan performansi jaringan seiring dengan meningkatnya beban trafik, namun pada jaringan yang menggunakan MPLS penurunan performansi yang terjadi tidak se-signifikan pada jaringan non- MPLS. Dari nilai hasil pengukuran delay yang di peroleh kurang lebih sebesar 0,986 ms, jitter sebesar 23,12 ms dan packet loss sebesar 0%
- …