471 research outputs found

    Analisis Manajemen Perawatan Luka Pada Kasus Luka Diabetik Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap

    Get PDF
    Luka diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi kronik. Diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat. Penderita Diabetes melitus berisiko 29 kali terjadi komplikasi luka diabetik. Luka diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati. Organ yang paling sering terkena komplikasi diabetes mellitus antara lain yaitu pembuluh darah kaki. Gangguan pembuluh darah yang sering terjadi pada diabetes yaitu pada tungkai dan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan luka menggunakan balutan moderen (Metcofazin) terhadap proses penyembuhan luka diabetik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap, dan untuk mengetahui efektifitas perawatan luka menggunakan balutan konvensional (Cairan normal salin NaCl 0,9% dan balutan kasa) terhadap proses penyembuhan luka diabetik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap.Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 21 Nopember sampai dengan 21 Desember tahun 2014 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien dengan luka diabetik di Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap dengan tehnik pengambilan sampel secara puposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan luka menggunakan balutan moderen (metcofazin) lebih efektif dibandingkan dengan perawatan luka menggunakan balutan konvensional (cairan normal salin NaCl 0,9% dan balutan kasa) terhadap proses penyembuhan luka diabetik di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap

    PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KELUARGA (STUDI KASUS PADA PT. PUTRA KARELLA GROUP)

    Get PDF
    Pimpinan memiliki peran penting dalam untuk menyelaraskan berbagai macam kebutuhan dan juga untuk menciptakan situasi kerja yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan OCB pada PT. Putra Karella Group. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mendasarkan kajian prinsip rasional empirik. Pendekatan kuantitatif mendasarkan kajian prinsip rasional empirik. Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian peneliti harus menemukan permasalahan dan hipotesis untuk diuji berdasarkan atas kriteria-kriteria yang ditetapkan serta alat analisis jalur yakni Smart PLS untuk mengetahui keterkaitan variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan situasional mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kepemimpinan situasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior karyawan. Sebagai variabel mediasi kepuasan kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan Organization Citizenship Behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk pengeruh mediasi kepemimpinan situasional berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja sedangkan kepemimpinan situasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh organizational citizenship behavior

    Pengaruh Pendidikan Formal, Kompetensi, dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah pendidikan, kompetensi dan pelatihan secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi selatan.Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi   Sulawesi Selatan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah sampel 48 orang responden dengan metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus.Berdasarkan uji regresi linear dengan uji F diperoleh nilai = 0.000 lebih kecil dari 0,05 maka pendidikan, kompetensi dan pelatihan secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Dan dengan uji t dengan untuk pendidikan dengan nilai signifikan = 0,000 lebih kecil dari 0,05, kompetensi dengan nilai signifikan 0,039 lebih kecil dari 0,05 dan untuk pelatihan dengan nilai signifikan = 0,008 lebih kecil dari 0,05 maka pendidikan, kompetensi dan pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan .Kata kunci : Pendidikan, Kompetensi, Pelatihan  dan Kinerja Pegawai   ABSTRACTThis study aims to determine and analyze whether education, competence and training simultaneously and partially significant effect on employee performance at the Education Department of South Sulawesi province.This research was carried out at the Education Office of South Sulawesi Province from May to July 2017. The type of research used is quantitative with the number of samples of 48 respondents with the sampling method is done by census method.Based on linear regression test with F test, 0,05 value less than 0,0, education, competence and training together have significant effect on employee performance at Education Department of South Sulawesi Province. And with t test with for education with significant value = 0.000 less than 0.05, competence with significant value 0.039 is smaller than 0.05 and for training with significant value = 0.008 less than 0.05 then education, competence and training partially effect on the performance of employees at the Education Office of South Sulawesi Province.Keywords: Education, Competence, Training and Employee Performanc

    Pelayanan Publik Berbasis Collaborative Governance Di Pelabuhan Andi Mattalata Kabupaten Barru

    Get PDF
    This study aims to describe collaborative governance-based public services at Andi Mattalata Port, Barru Regency. This type of research uses a descriptive research type in order to provide an overview of qualitative research data. This research focuses on how to describe the collaboration of stakeholders at Andi Mattalata port. This study used several methods, namely interviews, observation and documentation as techniques in data collection. The results of this study provide an explanation of the theory of Ansell and Gash in (Wibowo, 2020) put forward several stages for measuring, namely a) Face to Face; b) Trust Building; c) Commitment to Processes; d) Share Understanding; e) Intermediate Outcomes. Technical constraints occur because the initial commitment process did not go well resulting from being inconsistent with the initial face-to-face talks which hindered the continuation of cooperation between stakeholders who work together in carrying out passenger and freight services, but this can be minimized by emotional factors that occur by the parties working together so that the service can run even though it is not optimal

    Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bima

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bima berjumlah 74 orang pegawai negeri sipil. Sampel penelitian ditentukan dengan metode sensus berjumlah 74 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja, sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini disarankan untuk tetap menjaga kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, kemudian lebih memperhatikan secara optimal motivasi kerja pegawai dalam rangka meningkatkan kepuasan kerjanya dan untuk tetap memperhatikan sistem kompensasi baik itu kompensasi finansial maupun kompensasi non finansial untuk kesejahteraan pegawai

    Pengaruh Pelatihan, Kompensasi dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi pengaruh pelatihan,kompensasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng baik secara parsial dan simultan Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat daerah kabupaten Soppeng,mengingat jumlah populasi kecil,maka sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode sensus/total sampling.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan model regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadp kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng, 2)Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kenerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng, 3) Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng, 4) Pelatihan,Kompensasi dan Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Soppeng Kata Kunci : Pelatihan, Kompensasi, Motivasi, Kinerja Pegawai Abstrac This study aims to investigate and analyze the influence of training, compensation, and motivation to employee performance at the employee affair agency and education and training in Soppeng Regency both partially and simultaneously. The results showed that: 1) training has positive and significantly effect on the employees performance in the employee affair agency and education and training in Soppeng Regency, 2) compensation has positive and significantly effect on the employees performance in the employee affair agency and education and training in Soppeng Regency, 3) motivation has positive and significantly effect on the employees performance in the employee affair agency and education and training in Soppeng Regency, 4) training, compensation, and motivation have positive and significantly effect on the employees performance in the employee affair agency and education and training in Soppeng Regency. Keywords : training, compensation, motivation, employees performance

    Pengaruh Tingkat Pendidikan, Motivasi dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 2). Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 3). Untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 4). Untuk menganalisis variabel paling dominan berpengaruh terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), semua Kecamatan, Rumah Sakit dan PDAM. Adapun waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan November Tahun 2017 sampai bulan Januari Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh, sehingga  jumlah sampel yang diteliti yaitu sebanyak 40 orang. Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda dengan Uji-t dan Uji-F menggunakan bantuan Software SPSS.16,0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Tingkat Pendidikan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 2). Motivasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 3). Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID); 4). Variabel paling berpengaruh  terhadap Kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah variabel Kedisiplinan.Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Motivasi, Kedisiplinan, dan Kinerja      ABSTRACT This study aims: 1). To analyze the effect of education level on the performance of Information Management and Documentation Administrator Officers (PPID); 2).To analyze the effect of motivation on the performance of Information Management and Documentation Administrator Officers (PPID); 3).To analyze the effect of discipline on the performance of Information Management and Documentation Administrator Officers(PPID); 4). To analyze the most dominant variable affect the performance of Information Management and Documentation Officer (PPID).This research was conducted in Bantaeng Regency South Sulawesi Province in all Organization of Regional Device, all District, Hospital and PDAM. The research time is 3 months from November, 2017 to January, 2018. The population in this research is all members of Information Management and Documentation Administrator Officers as many as 40 people. Sampling technique in this research use saturated samples, so the number of samples studied was as many as 40 people. Hypothesis testing done by using Multiple Linear regression analysis with T-Test and F-Test using SPSS.16,0 software aid.The results showed that: 1). Education level haspositive but insignificant impact on the Performance of Information and Documentation Administrator Officers(PPID); 2). Motivation has a positive but insignificant impact on the Performance of Information and Documentation Administrators Officers(PPID); 3). Discipline has a positive and significant impact on the Performance of Information and Documentation Administrator Officers (PPID); 4). The most influential variable on the Performance of Information Management and Documentation Administrator Officers (PPID) is the Discipline variable.Keywords: Level of Education, Motivation, Discipline, and Performance

    Redesain Stadion Andi Mattalattadi Makassar

    Get PDF
    Stadion umumnya digunakan untuk merujuk kepada bangunan yang menyelenggarakan kegiatan luar ruangan (outdoor), sementara bagi kegiatan dalam ruangan bangunannya disebut gelanggang. (Wikipedia Indonesia

    Andi Selle dalam Pergolakan Bersenjata di Sulawesi Selatan (1950-1964)

    Get PDF
    This paper describes the background, role and impact of the involvement of Andi Selle in the throes of armed in South Sulawesi. This research is a descriptive-analytic nature by using the historical method through phases of heuristics, critique, interpretation, and historiography. The involvement of Andi Selle in the throes of armed caused by internal conflict on TNI. Andi Selle was involved in a series of conflicts with several parties from the time of independence until the period before independence. The upheaval affects ethnic hatred caused by acts of violence and the monopoly of trade in the region committed soldiers, so that hurt the people of Mandar

    KONFERENSI PACCEKKE DI BARRU TAHUN 1947

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini membicarakan mengenai perlawanan yang dilakukan oleh kesatuan TRIPS dalam menghadapi pasukan Belanda di Barru pada tahun 1946-1948 yamg menyajikan latar belakang diadakannya Konferensi Paccekke Tahun 1947, pelaksanaan Konferensi Paccekke tahun 1947, hasil dari Konferensi Paccekke tahun 1947, sampai dengan dampak yang ditimbulkan pasca Konferensi Paccekke tahun 1947. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi heuristik atau tekhnik pengumpulan data, kritik yang bertujuan untuk menentukan atau menilai sumber, interpretasi atau menentukan kedudukan fakta sejarah secara proporsional, dan historiografi yang merupakan pengungkapan kisah sejarah dalam bentuk tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang diadakannya Konferensi Paccekke adalah untuk mempersiapkan pembentukan Tentara RI Sulawesi Selatan, melatih kader-kader tentara, dan mengadakan operasi-operasi militer ke Sulawesi Selatan dan situasi politik dan jalannya perlawanan di Sulawesi Selatan. Dalam hal ini perlawanan yang dibangun oleh rakyat Sulawesi dalam menghadapi Belanda yang berusaha untuk kembali berkuasa di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pada awalnya Konferensi Paccekke akan dilaksanakan di daerah Salessoe. Hasil dari konferensi tersebut adalah dibentuklah Tentara Republik Indonesia (TRI) Divisi Hasanuddin, dimana pada hakikatnya konferensi ini bertujuan untuk mengorganisir kesatuan gerakan militer dalam satu komando yang ditandai dengan perlawanan bersenjata terhadap Belanda semakin meningkat. Aksi-aksi sabotase penghadangan dan penyerangan terhadap tentara Belanda. Dampak yang ditimbulkan pasca Konferensi Paccekke tahun 1947 adalah seluruh Sulawesi Selatan secara umum, Barru secara khusus berada dalam kekuasaan Belanda dan daerah Sulawesi Selatan belum seluruhnya kondusif. Akhir penelitian ditarik kesimpulan bahwa dalam kurun waktu tahun 1947 sampai 1948 perlawanan yang dilakukan pasukan TRIPS terhadap Belanda terus dilakukan. Korban yang berjatuhan pun tidak sedikit baik itu dari pasukan TRIPS maupun dari pasukan KNIL. Walaupun pada akhirnya kekalahan dialami oleh pasukan TRIPS dikarenakan faktor persenjataan yang kurang lengkap dan suplai makanan yang kurang memadai. Kata kunci: Konferensi Paccekke di Barru
    • …
    corecore