2,433 research outputs found
Kajian Yuridis Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi Melalui Sarana Mutual Legal Assistance
Dalam penulisan ini, peneliti membahas mengenai kajian yuridis perampasan aset hasil tindak pidana korupsi melalui sarana mutual legal assistance. Hal ini mengingat bahwa terpidana dapat menyimpan aset hasil kejahatannya di luar yuridiksi Indonesia. Oleh karena itu perlulah mengetahui peraturan mengenai perampasan aset melalui sarana mutual legal assistance berserta implikasinya dari mutual legal assistance.Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban bahwasannya peraturan mengenai perampasan aset di Indonesia belumlah memadai dan masih belum memenuhi standart Internasional dalam hal perampasan aset di luar yuridiksi. Terdapat implikasi yang ditimbulkan mutual legal assistance yaitu keterkaitan hukum Internasional dengan hukum nasional, ruang lingkup perjanjian Internasional, dan akibat perjanjian terhadap negara pihak. Bahwa terdapat penyelesaian perampasan aset pada kasus Hendra Rahardja yang melalui sarana mutual legal assistance antara Indonesia dengan Australia.Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa peraturan perampasan aset belumlah memenuhi standart UNCAC, Indonesia belumlah mempunyai peraturan khusus mengenai mekanisme perampasan aset baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bahwa perampasan aset melalui sarana mutual legal assistance masih terjadi perdebadan sistem hukum dalam hal dual criminality, mutual legal assistance menjadi sah apabila telah diratifikasi maka akan mengikat kedua belah pihak negara dan timbul kewajiban untuk melaksanakannya
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 1 Gamping
Dengan adanya manajemen Sumber Daya Manusia menjadi sangat penting dan utama karena keberhasilan dalam pendidikan didasari pada penggunan Sumber Daya Manusia yaitu kepala sekolah dan guru, sehingga kualitas yang dihasilkan mempunyai standar pendidikan bermutu dan berkualitas. Di SMA Negeri 1 Gamping keberadaan guru masih belum maksimal dan efektif dalam peningkatan mutu pendidikan, dikarena adanya ketidakseimbangan ditingkat kependidikan pada hal ini yaitu penempatan pendidik dan tenaga kependidikan yang kurang sesuai dengan profesinya. Itu penyebabkan kurangnya Sumber Daya Manusia yaitu guru. Meskipun ada faktor-faktor penghambat perencanaan Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Gamping seperti kurangnya Sumber Daya Manusia, fasilitas kurang memadai, kedisiplinan serta kerja sama dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah dibuat. namun karena adanya komitmen yang kuat dari kepala sekolah untuk melaksanakan perencanaan Sumber Daya Manusia, serta adanya semangat yang tinggi dari tinggi dari Kepala Sekolah, siswa, dan wali marid sehingga sampai saat ini perencanaan Sumber Daya Manusia untuk meningkat mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Gamping masih dapat terlaksana dengan baik, walaupun masih perlu ditingkatkan. Didalam penelitian ini tujuannya untuk mengkaji dan menemukan perencanaan Sumber Daya Manusia dalam peningkatan mutu di SMA Negeri 1 Gamping, dan faktor yang mempengaruhi perencanaan Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Gamping serta mengkaji dan menemukan permasalahan dan hambatan dalam perencanaan Sumber Daya Manusia di SMA Negeri 1 Gamping serta menemukan solusi dari permasalahan dan hambatan tersebut mengetahui apakah Sumber Daya Manusia yang ada disekolah sudah maksimal dan efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan
PEMANFAATAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN PENGISI PEMBUATAN GENTENG BETON DITINJAU DARI KEKUATAN LENTUR DAN RESAPAN AIR
Banjir lumpur panas dilokasi pengeboran PT. Lapindo Brantas di Porong Sidoarjo menghasilkan volume lumpur yang sangat besar. Lumpur tersebut menggenangi areal persawahan, pemukiman dan kawasan industri yang sampai saat ini semburan tersebut belum berhenti. Semburan lumpur yang menggenang tersebut, belum banyak dimanfaatkan. Lumpur lapindo mengandung oksida silika 55,4 %, alumina 16,1 % dan besi 8,9 % dengan komposisi tersebut kemungkinan lumpur lapindo dapat dibuat genteng beton. Genteng merupakan penutup konstruksi rangka atap suatu bangunan. Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup konstruksi rangka atap bangunan. Dahulu genteng berasal dari tanah liat yang dicetak dan dipanaskan sampai kering. Fungsi utama genteng adalah untuk menahan panas cahaya matahari dan curahan air hujan.Genteng beton tidak memerlukan proses pembakaran seperti halnya pada genteng keramik, dikarenakan adanya kandungan semen yang sifatnya mengeras bila bereaksi dengan air. Mengacu pada penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa semen merupakan bagian penting pada proses pembuatan genteng beton. Lumpur lapindo akan dimanfaatkan sebagai bahan pengisi untuk kekuatan mutu genteng beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lumpur lapindo pada campuran genteng beton terhadap sifat dari genteng beton yang sesuai SNI 0096:2007, meliputi: Kekuatan lentur dan Penyerapan air.Hasil pengujian kekuatan lentur memiliki hasil yang terendah dengan variabel kontrol sebesar 1984,0 N, sedangkan hasil yang tertinggi dengan variabel 6% sebesar 2579,2 N. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pengujian kekuatan lentur pada variabel 6% memiliki hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan variabel kontrol. Hal itu karena penambahan variabel bahan pengisi lumpur lapindo saling mengikat sehingga genteng beton tidak mudah dipatahkan.Hasil pengujian penyerapan air menunjukkan penyerapan air tertinggi dengan variabel kontrol sebesar 6,44%, sedangkan hasil dari penyerapan air yang terendah dengan variabel 7% sebesar 5,97%. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pengujian penyerapan air pada variabel 7% memiliki hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan variabel kontrol. Hal itu karena penambahan variabel bahan pengisi lumpur lapindo saling mengisi pori-pori pada campuran genteng beton sehingga rongga terisi dan tertutup. Berdasarkan hasil semua pengujian bahwa semua pengujian telah sesuai dengan persyaratan SNI 0096:2007
KAJIAN HUKUM TERHADAP PEMBLOKIRAN PADA BUKU TANAH DALAM PENDAFTARAN TANAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pemblokiran dan mekanisme pemblokiran pada buku tanah dalam pendaftaran tanah yang dapat menjamin kepastian hukum bagi pihak pemegang hak atas tanah. Penelitian hukum yang bersifat akademis berkaitan dengan upaya untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu hukum melalui temuan teori hukum, argumentasi baru, atau konsep baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan dalam ilmu hukum. Selanjutnya dari hasil yang dicapai tersebut akan memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogyanya atas isu hukum yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaturan Pemblokiran Pada Buku Tanah Dalam Sistem Pendaftaran Tanah dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek yaitu pertama aspek filosofis dan aspek yuridis serta aspek pengaturan pemblokiran antisipasi atau pencegahan secara dini terhadap perbuatan hukum atas sebidang tanah yang sedang dalam perkara ataupun sita sehingga tidak akan menimbulkan kerumitan di kemudian hari dalam menindaklanjuti penyelesaian atas masalah yang ada. Mekanisme pemblokiran pada buku tanah dalam pendaftaran tanah belum dapat menjamin kepastian hukum bagi pihak pemegang hak atas tanah di karena belum dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan bidang pertanahan yang mengatur tentang pemblokiran serta terdapat hambatan yang menyebabkan kepastian hukum belum dapat tercapai antara lain penggunaan teknologi yang belum diselaraskan dengan peraturan perundang-undangan serta ketakutan aparat BPN untuk konsisten dalam melakukan penghapusan setelah jangka waktu 30 hari akibat pemahaman aparat penegak hukum yang belum sepenuhnya mengetahui mekanisme pemblokiran.Kata kunci: Kajian Hukum, Pemblokiran, Buku Tanah, Pendaftaran Tana
Aviation Safety Management System Arrangements to Realize Security and Safety at Halim Perdana Kusuma Airport
Regulation of aviation safety management system to realize security and safety at Halim Perdana Kusuma Airport. This thesis raises the issue of aviation safety arrangements based on international rules at the airport in relation to the application of safety management systems and the implementation of these rules in accordance with Law Number 1 of 2009 concerning Aviation and its implementing regulations, especially at Halim Perdana Kusuma Airport. The safety and security of national aviation regulated in the Aviation Law includes guidelines that are in accordance with ICAO provisions regarding the State Safety Program. ICAO standards require Indonesia as a member state to develop a National Aviation Safety and Security Program to achieve an Acceptable Level of Safety (AIoS) and a safety management system for aviation service providers. Furthermore, researchers conduct legal analysis of primary legal materials and secondary legal materials related to the problems studied. The type of research that the author uses is an empirical juridical research method conducted by means of field research through interviews and examining library materials or secondary data. In the discussion of this research, it is known that aviation safety arrangements based on international rules at the airport in relation to the application of the Safety Management System are regulated based on the provisions of ICAO Annex 14 which has introduced the application of the Safety Management System in the operation of the Airport, and the provisions of ICAO Annex 19 concerning Safety Management, the framework of the Safety Management System in its implementation is in accordance with Law Number 1 of 2009 concerning Aviation as a guideline in implementing aviation security and safety arrangements at Halim Perdana Kusuma Airport
Perbaikan Label Kemasan Pada Program PKM Sari Sayur dan Buah CV Sari Bhumi Desa Pesanggrahan Kota Batu
Buah dan sayur menjadi produk sari sayur dan sayur yang diklaim menjadi produk yang memiliki sifat fungsional bagi yang mengonsumsinya. Sifat fungsional didapatkan dari komponen kimiawi dalam bahan baku. Buah dan sayur sumber vitamin, serat dan pigmen. Sari sayur dan buah yang diproduksi bapak Alfi Zidan Syukron masih diproduksi skala rumah tangga yang berlokasi di Jl. Suropati No 184 B Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu, sejak tahun 2014 dengan brand ”THERAPHY JUICE NUTRISA”. Produk yang dihasilkan oleh usaha Bapak Alfi sudah dikemas dalam botol plastik namun belum diberi label yang sesuai peraturan yang berlaku dan nomor PIRT. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu mitra dalam perbaikan proses produksi, salah satunya adalah perbaikan desain Label Produk menjadi lebih baik dan menarik menyesuaikan dengan pemerintah yang telah ditetapkan. Metode pelaksanaan pengabdian adalah penyuluhan tentang Label Kemasan dan pendampingan membuat desain Label. Hasil yang dicapai dari ini adalah label produk sari sayur dan buah yang lebih menarik dan informatif
- …