4,695 research outputs found
Holomorphic self-maps of singular rational surfaces
We give a new proof of the classification of normal singular surface germs
admitting non-invertible holomorphic self-maps and due to J. Wahl. We then draw
an analogy between the birational classification of singular holomorphic
foliations on surfaces, and the dynamics of holomorphic maps. Following this
analogy, we introduce the notion of minimal holomorphic model for holomorphic
maps. We give sufficient conditions which ensure the uniqueness of such a
model.Comment: 37 pages. To appear in Publicacions Matematiques
Finite Element Modelin of Bioimplants
Proceedings of"Conference on Recent Advances in Biomaterials Dec 17-18 '10"Held at Saveetha School of Engineering, Saveetha University, Thandalam, Chennai-602 105, Tamilnadu, IndiaTheme 7 Finite Element Modelin of Bioimplant
Recommended from our members
Smart robots travel UT Austin campus delivering free lemonade
You are viewing a news article from Fox News 7 that was published in 2020 about Good Systems.Office of the VP for Researc
Life in the Times of Coronavirus
Stories by DMACC students, faculty, and staffhttps://openspace.dmacc.edu/coronaviruslife/1015/thumbnail.jp
KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DE SA KERTAMUKTI KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
Pemanfaatan tanaman obat oleh
masyarakat Desa Kertamukti masih dipertahankan,
dimana
hal
tersebut pada umumnya diturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pemanfaatan jenis tanaman obat oleh
masyarakat Desa Kertamukti, meliputi data
jenis
-
jenis tanaman obat, bagian yang
digunakan, cara pengolahan, cara memperoleh, serta manfaat dan khasiat dari jenis
tanaman obat yang dimanfaatkan masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan
pada bulan April
-
Juni 2016. Lokasi Penelitian bera
da di Desa Kertamukti, Kecamatan
Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
.
Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif,
dengan metode
survei
ekspolratif
dan
Participatory Rural Appraisal
,
dengan teknik
pengumpulan data yaitu survey, wawancara, observasi dan ide
ntifikasi, dokumentasi.
Penentuan sampel menggunakan teknik
purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian,
masyarakat Desa Kertamukti memanfaatkan 90 spesies t
anaman obat yang berasal dari 44
famili. Jenis tanaman obat paling banyak berasal dari famili
Zingiberaceae yaitu sebanyak
10 spesies (11,11%).
Spesies tanaman obat yang paling banyak dimanfaatkan
masyarakat
adalah jahe
(57,5
0
%)
,
sirih
(55
,00
%)
, koneng temen
(50
,00
%)
, jambu biji
(37,5
0
%)
,
kumis kucing
(37,5
0
%)
.
Berdasarkan kelompok habitus,
spesies
tanaman obat
paling
bany
ak memiliki habitus berupa herba
(29 spesies tanaman/32,20
%). Bagian dari
tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah bagian daun (51 spesies
tanaman/49,00%). Cara pengolahan tanaman obat yang paling banyak dilakukan adalah
de
ngan cara direbus (52 spesies tanaman/41,60%). Cara memperoleh tanaman obat yang
paling banyak dilakukan dengan cara menanam di perkarangan rumah atau di kebun (69
spesies tanaman/71,90%). Jumlah spesies tanaman obat paling banyak dimanfaatkan
untuk mengat
asi hipertensi/darah t
inggi (17 spesies tanaman obat/18,90
%). Pengetahuan
mengenai pemanfaatan tanaman obat paling banyak diperoleh masyarakat dari
leluhur/nenek moyang (50 orang/62,50%).
Kata kunci : Etnobotani, Tanaman Obat, Desa Kertamukti
- …