53 research outputs found
Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Bermain Peran Di Kelompok B KB Tunas Melati Purworejo Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial melalui metode bermain peran pada anak Kelompok B Kelompok Bermain Tunas Melati Purworejo, Kedawung, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini anak kelompok B berjumlah 11 anak. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data diperiksa dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini diperoleh sekor kemampuan ineraksi sosial rata-rata yaitu, prasiklus 1,6; siklus I 2,1; siklus II 2,7; dan siklus III 2,9. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif dengan langkahlangkah : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan prosentase skor ketuntasan kemampuan interaksi sosial anak, yakni sebelum tindakan 18% atau sebanyak 3 anak, siklus I 45% atau sebanyak 5 anak, siklus II 64% atau sebanyak 7 anak, dan siklus III 82% atau
sebanyak 9 anak. Hasil penelitian di atas dari satu tahab ke tahab berikutnya selalu menunjukkan peningkatan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak Tunas Melati Purworejo Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013
Perbandingan Strategi Group Investigation Dengan Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Ipa Kelas IV SDN Manahan Tahun 2015/2016
The purposeof this studyisto : (1) Know the differencebetween theeffect ofusing strategy Group Investigation with Examples non Examples strategy on learning outcomesfourthgrade science studentsSDN Manahanthe academic year2015/2016. (2) know the effect ofa larger strategybetween strategywith the strategyGroup Investigation Examples non Examplesto the learning outcomesof studentsIVSDN Manahanthe academic year2015/2016Subjects in this study were class IV SDN Manahan , which consists of class IVA totaling 33 students who applied strategy Group Investigation and IVB totaling 321 students who applied strategies Examples non Examples .Data collection methodsused aretests anddocumentation. Data analysis techniqueused isthe t test, whichpreviouslyperformedthe prerequisite testanalysis is thebalance testwithF test, test for normalitywith theKolmogorov-Smirnov method.. Fromthe data analysiswith a significance levelof 5%can be concludedthat: (1) There is adifference of influencestrategieswithstrategiesGroup Investigation Examples non Examples on learning outcomesfourthgrade science studentsSDN Manahan the academic year2015/2016. Based on t testobtained t count>t table is-1,301>2,000 sothe hypothesisThere is a differencebetween theeffects ofthe strategywith theGroup Investigation Examples non Exampleson the results offourth-grade studentslearn scienceSDN Manahanacceptableacademic year2015/2016. (2) Strategy Group Investigationgreater influencethanstrategyExamples non Exampleson learning outcomesfourthgrade science studentsSDN Manahanthe academic year2015/2016.The average value of learning outcomes IPA IVA class by using strategy and IVB Group Investigation using the strategy Examples non examples , ie 69,54<72,65so the hypothesis Strategy Group Investigation effect is greater than the strategy Examples non Examples on learning outcomes IPA class IV SDN Manahan acceptable academic year 2015/2016
Studi Komparasi Antara Strategi Teams Games Tournament Dan Strategi Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SD Negeri 1 Dan 2 Tengger Tahun Ajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan penggunaan strategi pembelajaran Teams Games Tournament dan Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger, (2) strategi manakah yang lebih
baik digunakan antara strategi Teams Games Tournament dan Everyone Is Teacher Here hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Sampel dalam penelitin ini adalah
siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger dan SD Negeri 2 Tengger Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang didahului
dengan uji prasyarat analisis yaitu uji keseimbangan dan uji normalitas. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung > ttabel, yaitu ,017 > 2,008 dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan kelas eksperimen 2, yaitu 73,51 > 66,67. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara strategi Teams Games Tournament dan strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 1 Tengger, (2) strategi Teams Games Tournament lebih berpengaruh daripada strategi Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa kelas Vdi SD Negeri 1 Tengger
Peningkatan Pemahaman Konsep Geometri Dan Pengukuran Dengan Pendekatan Kontekstual Melalui Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri IV Pulokulon, Grobogan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan geometri dan pengukuran dalam pembelajaran matematika dan meningkatkan Pemahaman konsep siswa. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri IV Pulokulon,grobogan sebagai subjek pemberi tindakan, Kepala Sekolah sebagai subjek pembantu dalam perencanaan dan pengumpulan data penelitian, serta siswa-siswa kelas V yang berjumlah 43 orang sebagai subjek penerima tindakan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan review. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep geometri dan pengukuran. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada tindakan kelas putaran I siswa yang mendapat total nilai 3 â 5 sebanyak 4 siswa (9,30 %), siswa yang mendapat total nilai 6 â 8 sebanyak 1 siswa (2.32 %), siswa yang mendapat total nilai 9 â 11 sebanyak 25 siswa (58,13 %), siswa yang mendapat total nilai 12 â 14 sebanyak 13 siswa (30,23 %) dan yang mendapat total nilai 15 â 16 sebanyak 3 siswa (6,97%). Pada Putaran II siswa yang mendapat total nilai 3 â 5 sebanyak 0 siswa (0%), total nilai 6 â 8 sebanyak 1 siswa (2,32 %), siswa yang mendapat total nilai 9 â 11 sebanyak 25 siswa (58,13 %), siswa yang mendapat total nilai 12 â 14 sebanyak 13 siswa (30,32 %) dan yang mendapat total nilai 15 â 16 sebanyak 4 siswa (9,30%), pendekatan kontekstual melalui pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep geometri dan pengukuran siswa, sehingga berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa
Peningkatan Keaktivan Belajar Melalui Strategi Think Talk Write (TTW) Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Teloyo III Kecamatan Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013
Penelitian dengan rumusan masalah âApakah strategi pembelajaran think
talk write (TTW) dapat meningkatkan keaktivan belajar pada mata pelajaran IPA
kelas IV SD Negeri Teloyo III Wonosari Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013â?
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktivan belajar siswa melalui
penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas IV SD
Negeri Teloyo III Kecamatan Wonosari Klaten. Jenis Penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri
Teloyo III Kecamatan Wonosari Klaten yang berjumlah 17 siswa (12 siswa lakilaki
dan 5 siswa perempuan). Metode pengumpulan data menggunakan lembar
wawancara, lembar observasi, dokumentasi dan tes evaluasi serta lembar kerja
siswa. sedangkan data dianalisa menggunakan Teknik analisis data yang
digunakan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang
meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi
data. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Dari hasil
tindakan siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan keaktivan pada diri siswa.
Hal itu terlihat dari hasil penelitian dan didukung oleh fakta â fakta sebagai
berikut : (1) keaktivan bertanya dengan guru atau teman tentang hal yang belum
dipahami (2) keaktivan mengemukakan pendapat, gagasan atau ide (3) keaktivan
membuat catatan individu (4) keaktivan bekerjasama dalam kelompok diskusi (5)
keaktivan mengerjakan tugas dan soal individu. Dari semua indikator tersebut,
keaktivan siswa secara umum mengalami peningkatan dari kondisi awal siswa
yang tergolong aktif 3 siswa atau sebesar 17,64% meningkat pada siklus I
menjadi 8 siswa atau sebesar 47,06% dan pada siklus II keaktivan siswa
meningkat meningkat menjadi 13 siswa atau sebesar 76,47%.. Dengan
meningkatnya keaktivan siswa maka berpengaruh pada hasil belajar siswa, dari
prasiklus 29,41% atau hanya 5 siswa yang tuntas KKM meningkat menjadi
47,06% atau 8 siswa yang tuntas pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi
82,35% atau 14 siswa yang tuntas pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa penerapan strategi Think Talk Write dapat meningkatkan keaktivan
belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Teloyo III Kecamatan Wonosari
Klaten tahun pelajaran 2012/2013
Pengaruh Lama Belajar Di Rumah Dan Sikap Otoriter Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa, untuk mengetahui pengaruh sikap otoriter orang tua terhadap hasil belajar siswa, dan untuk mengetahui pengaruh lama belajar di rumah dan sikap otoriter orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Baturan Colomadu tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi dan sampel seluruh siswa kelas tinggi V SD Muhammadiyah Baturan yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi dilanjutkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, SR dan SE yang didahului dengan uji prasyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y= 74.217+ 0,235X_1 + (-0,248X2). Hasil analisis data taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) lama belajar di rumah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa thitung â„ ttabel , yaitu 2.996 â„ 2,145 dan nilai probabilitas signifikansi †0,05 yaitu 0,010, dengan sumbangan relative sebesar 79% dan sumbangan efektif sebesar 32,232%. (2) Sikap otoriter orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa karena âthitung †-ttabel , yaitu -2,169 †-2.145 dan nilai probabilitas signifikansi †0,05 yaitu 0,048 dengan sumbangan relative sebesar sebesar 21% dan sumbangan efektif sebesar 8,568%. (3) Lama belajar di rumah dan sikap otoriter orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan uji F diketahui bahwa Fhitung â„ Ftabel yaitu 4,285 â„ 3,74 dan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,025 †0,05. Berdasarkan keterangan hasil penelitian yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa lama belajar di rumah dan sikap otoriter orang tua bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2014/201
Implementasi Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif Serta Disiplin Kerja Guru Dalam Pelaksanaan Pendidikan Profetik Di SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahun 2014
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak pembelajaran kreatif dan inovatif serta disiplin kerja guru pada pelaksanaan pendidikan profetik, realisasinya dan cara meningkatkan efektifitas pelaksanaan pendidikan profetik di SDIT Nur Hidayah Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menggunakan metode berupa pengamatan, wawancara dan dokumen. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah informan yang berkompeten dan mempunyai relevansi dengan penelitian. Teknik pengumpulan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara maka dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran kreatif dan inovatif di SDIT Nur Hidayah dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan ramah anak sehingga proses pembelajaran bisa lebih efektif dan terarah. Sekolah mampu menciptakan nuansa islami dan menerapkan pembelajaran profetik sesuai dengan teladan Rosul Muhammad SAW. Pembelajaran kreatif dan inovatif memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa. Siswa berkarakter islami, pandai membaca al-Qurâan sesuai dengan tajwid-nya, hafal juzz 30, doa dan hadis. Siswa disiplin dalam mengikuti pembelajaran dan mampu beribadah sesuai dengan tuntunan agama Islam yang baik dan benar. Pendidikan profetik adalah proses pembelajaran yang dikorelasikan dengan nilai kenabian dengan usaha menanamkan sifat wajib bagi Rosul ke dalam pembelajaran, sifat wajib tersebut yaitu benar (Shiddiq), dapat dipercaya (Amanah), menyampaikan (Tabliq), cerdas (Fathonah) yang sesuai dengan landasan al-Qurâan dan Sunnah, sebagai tujuan akhirnya adalah manusia taqwa. SDIT Nur Hidayah menggunakan empat jenis kurikulum sekaligus, yaitu Kurikulum Nasional 2004, Kurikulum Madah Diniyah, Kurikulum Pendidikan al-Qurâan, dan Kurikulum Kepanduan/ Life Skill guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan pendidikan profetik. Kesimpulan penelitian ini adalah SDIT Nur Hidayah menerapakan pembelajaran fullday school yang menyenangkan dan ramah anak
Studi Komparasi Strategi Index Card Match Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Iv Sd Negeri 03 Tohudan Tahun Ajaran 2015/2016
This study aims to determine: (1) the difference influence between Index Card Match
strategy and Snowball Throwing towards natural science study result at 4th grade
students SD Negeri 03 Tohudan education year 2015/2016. (2) the strategy in which
more influence between Index Card Match stretegy and Snowball Throwing towards
natural science study result at 4th grade students SD Negeri 03 Tohudan education year
2015/2016. This type of research is experiment research. The research was conducted
one class with of 30 students. This research design including Quasi Experimental.
Subject of this research is the whole 4th grade students SD Negeri 03 Tohudan. Data
collection technique used is observation, interview, documentation and test. The
research instrument test used is validity test with product moment correlation, while the
reliability test using KR-20. Data analysis technique used prerequisite test and analysis
test. Prerequesites test used is normality test with Lilliefors, while the analysis test used
t-test. Based on the data analysis result 5% significant acquired value t
2,634 >
t
2,002. The average value of posttest study result Index Card Match strategy with
Snowball Throwing is 81,87 > 75,20. The result show that (1) there is a difference
influence between Index Card Match strategy and Snowball Throwing towards natural
science study result at 4th grade students SD Negeri 03 Tohudan education year
2015/2016. (2) Index Card Match strategy more influence if compared Snowball
Throwing towards natural science study result at 4th grade students SD Negeri 03
Tohudan education year 2015/2016.
Keyword: Learning outcomes natural science, Index Card Match, Snowball Throwin
Peningkatan Pemahaman Konsep Dasar Matematika Melalui Pendekatan Mastery Learning Bagi Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Karanganyar Purwodadi Tahun 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar Matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Karanganyar Purwodadi melalui penekatan Mastery Learning. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi.Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sunber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi,penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep dasar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Indikator pemahaman konsep : keseriusan serius mempelajari materi, ketepatan menjawab pertanyaan dan aktif bertanya, kemampuan memecahkan masalah. Pada setiap tindakan pemahaman siswa selalu mengalami peningkatan. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Siklus I pertemuan 1, siswa yang memiliki pemahaman kurang sebanyak 10 siswa (47,61%), siswa yang memiliki pemahaman cukup sebanyak 6 siswa (28,57%), siswa yang memiliki pemahaman tinggi sebanyak 5 siswa (23,80%). Siklus I pertemuan 2, siswa yang memiliki pemahaman rendah sebanyak 6 siswa (28,57%), siswa yang memiliki pemahaman cukup sebanyak sebanyak 7 siswa (33,33%), siswa yang memiliki pemahaman tinggi sebanyak 8 siswa (38,09%). Siklus II pertemuan 1, siswa yang memiliki pemahaman rendah sebanyak 3 siswa (14,28%), siswa yang memiliki pemahaman cukup sebanyak 8 siswa (38,09%), siswa yang memiliki pemahaman tinggi sebanyak 10 siswa (47,62%). Siklus II pertemuan 2, siswa yang memiliki pemahaman rendah sebanyak 2 siswa (9,52%), siswa yang memiliki pemahaman cukup sebanyak 1 siswa (4,76%), siswa yang memiliki pemahaman tinggi sebanyak 18 siswa (85,71%). Untuk Peningkatan hasil belajar pada siklus I sebanyak 8 siswa 47,61%. Pada siklus II 18 siswa atau 85,71%.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan pendekatan Mastery Learning dapat meningkatkan pemahaman konsep dasar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri 1 Karanganayar tahun pelajaran 2012/2013
Peningkatan Pemahaman Nilai-Nilai Karakter Bangsa Melalui Strategi Role Playing Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V B SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai karakter bangsa pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa kelas V B SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta melalui penerapan strategi role playing. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V B SD Muhammadiyah 1
Ketelan Surakarta yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Validitas
yang digunakan adalah validitas data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model-model analisis interaktif yang terdiri dari sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman nilai-nilai karakter bangsa dan berdampak terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan pada materi kebebasan organisasi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pemahaman nilai-nilai karakter bangsa siswa yang dapat dilihat pada indikator peningkatan karakter religiu sebelum ada tindakan 50%, pada siklus I 73,61%,
dan pada siklus II mencapai 88,89%; karakter mandiri sebelum ada tindakan 41,67%, siklus I 68%, dan pada siklus II mencapai 80,56%; karakter peduli sosial sebelum ada tindakan 55,55%, siklus I 73,61%, dan pada siklus II mencapai 88,89%; karakter tanggung jawab sebelum ada tindakan 50%, siklus I 65,28%, dan pada siklus II mencapai 83,33%. Selain peningkatan pemahaman nilai-nilai
karakter bangsa, berdampak terhadap hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum ada tindakan daya serap siswa sebesar 44,44%, pada siklus I mencapai 61,11%, dan pada siklus II daya serap siswa mencapai 88,89%.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi role playing dapat meningkatkan pemahaman nilai-nilai karakter bangsa pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan siswa kelas V B SD Muhammadiyah 1 Ketelan
Surakarta tahun pelajaran 2012/2013
- âŠ