3 research outputs found

    Deteksi Malware Ransomware Berdasarkan Panggilan API dengan Metode Ekstraksi Fitur N-gram dan TF-IDF

    Get PDF
    Ransomware merupakan ancaman malware yang paling menakutkan saat ini karena memiliki kemampuan mengenkripsi data, selain itu jumlah serangan ransomware yang terus meningkat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Penanganan atas serangan ini semakin sulit dilakukan dikarenakan varian ransomware yang terus berkembang. Dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendeteksi ransomware bahkan untuk varian ransomware terbaru. Melalui penelitian ini kami membuat suatu sistem yang mampu mendeteksi ransomware dan normalware menggunakan metode machine learning dengan memanfaatkan data panggilan API dari ransomware dan normalware. Pada penelitian ini kami hanya melakukan binary classification untuk semua varian ransomware yang terdeteksi. Proses ekstraksi fitur terlebih dilakukan dengan metode N-gram dan TF-IDF pada panggilan API untuk membentuk subset fitur yang digunakan dalam proses pembelajaran model. Pembuatan model deteksi dilakukan dengan melatih data panggilan API dari beberapa varian ransomware. Pengujian model dilakukan baik terhadap varian ransomware yang sudah dilatih sebelumnya maupun varian ransomware diluar data latih. Proses pembelajaran model dilakukan untuk mencari kesamaan fitur dari data panggilan API berbagai varian ransomware pada data latih, kesamaan fitur ini akan dimanfaatkan untuk mendeteksi varian lain dari ransomware diluar data latih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi rata-rata model terhadap varian ransomware dalam data latih adalah 94% dengan skor error rate tertinggi 10%. Adapun hasil deteksi ransomware untuk varian diluar data latih menunjukkan akurasi rata-rata 83% dengan skor error rate tertinggi 30%. Sehingga dengan demikian model yang dibuat pada penelitian ini dapat digunakan untuk mendeteksi ransomware meskipun varian dari ransomware mengalami perkembangan
    corecore