3 research outputs found

    Performance evaluation of data delivery approaches for wireless sensor networks

    Get PDF
    AbstractWireless sensor networks are expected to revolutionize our abilities in sensing and controlling the physical environment. Power conservation is a primary research concern for these networks, due to the limited energy resources of the sensor nodes. In this paper we study the data delivery approaches, suitable for hierarchical cluster based wireless sensor networks. A radio energy dissipation model is used to evaluate the energy, needed for both intra-cluster and inter-cluster communication. Based on the results we analyze the performance of various combined data delivery approaches. Additionally we study the impact of the base station location and the number of sensor nodes on the energy dissipation and the network lifetime

    Analisis Perbandingan Performansi Protokol LEACH dan PEGASIS pada Jaringan Sensor Nirkabel

    Get PDF
    Wireless sensor network (WSN) merupakan sekumpulan node sensor yang dilengkapi dengan sistem komunikasi wireless dan ter-organisir ke dalam suatu jaringan kooperatif yang digunakan untuk menangkap informasi sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. WSN tersusun atas node sensor berukuran kecil dalam jumlah banyak (tersebar di sensor field) yang bertugas untuk mendeteksi fenomena fisis, melakukan pemrosesan data, dan mengirimkan data. Oleh karenanya, konsumsi energi WSN terbagi ke dalam tiga domain utama, yaitu: sensing, wireless communication, dan data processing. Dari ketiga domain tersebut, wireless communication merupakan proses yang paling banyak mengeluarkan energi. Dikarenakan keterbatasan hardware, suplai energi node sensor hanya berupa baterai dan memiliki kapasitas terbatas. Hingga saat ini keterbatasan energi pada WSN masih menjadi suatu keniscayaan. Keterbatasan tersebut yang menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan protokol perutean energy-efficient pada WSN. Pada penelitian tugas akhir ini akan dikaji efisiensi energi dan umur jaringan (network lifetime) antara dua protokol perutean energy-effcient berbasis hierarki WSN, yaitu: LEACH dan PEGASIS. Efisiensi energi tersebut diukur dari rasio jumlah data terkirim per unit energy. Sedangkan network lifetime dilihat dari durasi simulasi yang tercapai oleh masing-masing penggunaan protokol. Dari hasil simulasi dan pengujian yang dilakukan dengan mengunakan Network Simulator-2 (NS-2), didapatkan hasil bahwa protokol perutean PEGASIS memiliki rasio jumlah data terkirim per unit energy yang lebih besar dan durasi simulasi yang lebih lama jika dibandingkan dengan LEACH. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa protokol PEGASIS lebih efisien dalam hal penggunaan energi dan memiliki umur jaringan yang lebih lama dibandingkan dengan protokol LEACH

    Performance evaluation of data delivery approaches for wireless sensor networks

    No full text
    corecore