PENENTUAN KATEGORI KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

ABSTRAK Sukmawati, Dian Triana. 2019. Penentuan Kategori Kualitas Air Sungai Dengan Menggunakan Metode K-Means. Tugas Akhir, Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I : Yesy Diah Rosita., S.Kom., M.Kom. Pembimbing II : Soffa Zahara., S.T., M.T. Air sungai merupakan sumber daya alam yang ada dibumi untuk dirawat. Karena keberadaannya sangat berpegaruh dalam kehidupan makhluk hidup misalkan hewan – hewan di sungai. Untuk menjaga kelestariannya maka perlunyua dilakukan tindakan ambil uji data sampel untuk datanya diolah menggunakan data mining. Data mining merupakan serangkaian aktivitas yang sering digunakan untuk menemukan model atau pola yang hasil akhirnya berupa informasi. Adapun teknik dalam data mining salah satuna yakni teknik clustering, dimana teknik ini membantu dalam pengelompokan data ke dalam grub-grub sehingga data memiliki karakteristik data yang sama disebut Metode K-Means. Metode K-Means sangat membantu dalam proses komputasi data yang bentuk datanya hanya berupa angka. Semakin banyak data yang digunakan dalam komputasi maka hasilnya akan lebih akurat. Data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis yakni data dari Dinas Lingkungan Hidup Mojokerto sejumlah 51 data dan data dari Dinas Lingkungan Hidup Yogyakarta sebanyak 669. Setelah data berhasil dikumpulkan maka selanjutnya proses perancangan sistem menggunakan software Matlab 2018b untuk implementasi komputasi metode K-Means. Untuk itu data dibagi kedalam data latih dan data uji. Data dari Dinas Lingkungan Hidup terbagi menjadi 5 data latih dan 51 data uji, sedangan data dari Dinas Lingkungan Hidup terbagi menjadi 15 data latih dan 669 data uji. Dalam proses data latih maupun data uji, data dihitung dengan bantuan software excel. Kemudian data diimplementasikan kedalam sistem yang dibuat dan hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar air sungai daerah Mojokerto tergolong kedalam kategori tercemar berat dengan hasil akurasi sebesar 76,7%. Sedangkan hasil analisis yang ditunjukkan pada data air sungai dari Yogyakarta yakni sebagian besar air sungai tergolong dalam kategori tercemar ringan dengan hasil akurasi 80.9%. Kata Kunci: Air sungai, Data mining, Metode K-Mean