4 research outputs found

    PENGENALAN MANUSIA BERBASIS PADA SINGLE-GAIT MENGGUNAKAN METODE MODIFIKASI LATENT CONDITIONAL RANDOM FIELD (L-CRF)

    Get PDF
    Pengenalan gait merupakan salah satu bagian dari computer vision yang berfungsi untuk mengenali subjek (manusia) dengan jarak tertentu tanpa memperhatikan aspek biometrik seperti iris, wajah, dan sidik jari. Latent Conditional Random Field (L-CRF) merupakan salah satu algoritma pengenalan single-gait dengan hasil yang lebih baik.Walaupun hasil performansi akurasi subjek dengan kondisi berjalan normal (#NM) yang lebih baik, tapi masih terdapat masalah performansi akurasi terhadap kondisi berjalan lain seperti membawa tas (#BG) dan memakai jas (#CL). Modifikasi Latent Conditional Random Field (mL-CRF) merupakan salah satu metode yang masih berkaitan dengan L-CRF, tapi memiliki perbedaan pada parameter pairwise. Keunggulannya adalah hasil yang lebih baik dalam melatih dan menguji data dari domain yang identik. Penelitian ini menggunakan silhouette frames pada data set CASIA gait database B yang berisi 124 subjek dengan 110 sequence tiap subjek. Proses pengolahan data mLCRF dilakukan berdasarkan sampel training (LT74 & MT62) dan 11 sudut pengamatan yang akan dibandingkan dengan L-CRF tanpa modifikasi, serta penelitian-penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, LT74 pada mL-CRF merupakan sampel training yang paling baik yang menghasilkan peningkatan akurasi sebesar 0,89% (#NM), 1,32% (#BG), 1,54% (#CL) terhadap LCRF tanpa modifikasi

    Using Skeleton Correction to Improve Flash Lidar-Based Gait Recognition

    Get PDF
    This paper presents GlidarPoly, an efficacious pipeline of 3D gait recognition for flash lidar data based on pose estimation and robust correction of erroneous and missing joint measurements. A flash lidar can provide new opportunities for gait recognition through a fast acquisition of depth and intensity data over an extended range of distance. However, the flash lidar data are plagued by artifacts, outliers, noise, and sometimes missing measurements, which negatively affects the performance of existing analytics solutions. We present a filtering mechanism that corrects noisy and missing skeleton joint measurements to improve gait recognition. Furthermore, robust statistics are integrated with conventional feature moments to encode the dynamics of the motion. As a comparison, length-based and vector-based features extracted from the noisy skeletons are investigated for outlier removal. Experimental results illustrate the superiority of the proposed methodology in improving gait recognition given noisy, low-resolution flash lidar data
    corecore