Pengaruh self efficacy, Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan kohesivitas kelompok terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Probolinggo

INDONESIA: Kinerja guru merupakan hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar. Kinerja guru dipengaruhi oleh tiga variabel, individual, organisasi dan psikologi. Hal ini sejalan dengan variabel dalam penelitian ini, yakni Self Efficacy, Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan Kohesivitas Kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self efficacy, organizational citizenship behaviour (OCB) dan kohesivitas kelompok terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Probolinggo. Untuk mengumpulkan data dan menggambarkan hasil secara rinci, maka, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan teknik kuesioner, dan dokumentasi. Populasi berjumlah 102 orang, sampel 81. Teknik analisis data meliputi Outer Model dan Inner Model serta Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif signifikan Self Efficacy terhadap kinerja guru dengan nilai t-statistik sebesar 3.965 > 1.991 (t-tabel) dan p –value 0.000 1.991 (t-tabel dan p –value 0.048 < 0.05. (3) Terdapat pengaruh positif signifikan kohesivitas kelompok terhadap kinerja guru dengan nilai t-statistik sebesar 3.035 < 1.991 (t-tabel) dan p –value 0.002 < 0.05. (4) Terdapat pengaruh kohesivitas kelompok terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dengan nilai t-statistik untuk variabel kohesivitas kelompok terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) adalah sebesar 14.296 < 1.991 (t-tabel) dan p –value 0.000 < 0.05. (5) Terdapat pengaruh tidak langsung kohesivitas kelompok terhadap kinerja guru melalui Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dengan nilai p-value 0.045 < 0.05. (6) Self efficacy dan kohesivitas kelompok mempengaruhi kinerja guru sebanyak 73,9% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor salah satunya yakni indikator strength (kekuatan) dalam self efficacy dan indikator kerjasama kelompok dalam variabel kohesivitas kelompok. Dengan adanya kekuatan yang ada pada diri guru dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan dan kerja sama antar kelompok yang baik maka akan menghasilkan kinerja yang baik juga. ENGLISH: Teacher performance is the result of work or work performance carried out by a teacher based on the ability to manage teaching and learning activities. Teacher performance is influenced by three variables, individual, organizational and psychological. This is in line with the variables in this research, namely Self Efficacy, Organizational Citizenship Behavior (OCB) and Group Cohesiveness. This research aims to analyze the influence of self-efficacy, organizational citizenship behavior (OCB) and group cohesiveness on teacher performance at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Probolinggo City. To collect data and describe the results in detail, this research uses a quantitative approach with the type of explanatory research. Data collection was carried out using questionnaire techniques and documentation. The population is 102 people, sample 81. Data analysis techniques include Outer Model and Inner Model as well as Bootstrapping. The research results show that: (1) There is a significant positive influence of Self Efficacy on teacher performance with a t-statistic value of 3,965 > 1,991 (t-table) and a p –value of 0.000 1.991 (t-table and p – value 0.048 < 0.05. (3) There is a significant positive influence of group cohesiveness on teacher performance with grades t-statistic of 3.035 < 1.991 (t-table) and p -value 0.002 < 0.05 (4) There is an influence of group cohesiveness on Organizational Citizenship Behavior (OCB) with the t-statistic value for the group cohesiveness variable on Organizational Citizenship Behavior (OCB). is 14,296 < 1,991 (t-table) and p-value 0.000 < 0.05 (5) There is an indirect effect of group cohesiveness on teacher performance through Organizational Citizenship Behavior (OCB) with a p-value of 0.045 < 0.05 group efficacy and cohesiveness influence teacher performance by 73.9% and the remainder is influenced by other variables. This is due to several factors, one of which is the strength indicator in self-efficacy and the group cooperation indicator in the group cohesiveness variable. With the strength that exists within the teacher in carrying out the tasks and responsibilities given and good cooperation between groups, it will also produce good performance. ARABIC: أداء المعلم هو نتيجة العمل أو أداء العمل الذي يقوم به المعلم بناءً على القدرة على إدارة أنشطة التدريس والتعلم. يتأثر أداء المعلم بثلاثة متغيرات فردية وتنظيمية ونفسية. وهذا يتوافق مع متغيرات هذا البحث وهي الكفاءة الذاتية، وسلوك المواطنة التنظيمية، والتماسك الجماعي. يهدف هذا البحث إلى تحليل تأثير الكفاءة الذاتية وسلوك المواطنة التنظيمية والتماسك الجماعي على أداء المعلمين في المدرسة العالية نيجري بروبولينجو. ولجمع البيانات ووصف النتائج بالتفصيل، يستخدم هذا البحث المنهج الكمي مع نوع البحث التفسيري. تم جمع البيانات باستخدام تقنيات الاستبيان والوثائق. يبلغ عدد السكان 102 شخصًا، والعينة 81. وتشمل تقنيات تحليل البيانات النموذج الخارجي والنموذج الداخلي بالإضافة إلى عملية تقييم الأهمية. أظهرت نتائج البحث ما يلي: (1) هناك تأثير إيجابي كبير للكفاءة الذاتية على أداء المعلم بقيمة إحصائية t تبلغ 3,965 > 1,991 (جدول t) وقيمة p 0.000 1.991 (جدول t) وقيمة p تبلغ 0.048 < 0.05. (3) هناك تأثير إيجابي كبير لتماسك المجموعة على أداء المعلم مع قيمة إحصائية t تبلغ 3,035 < 1,991 (جدول t) وقيمة p 0.002 <0.05. (4) هناك تأثير لتماسك المجموعة على سلوك المواطنة التنظيمية حيث تبلغ القيمة الإحصائية t لمتغير تماسك المجموعة على سلوك المواطنة التنظيمية 14,296 <1.991 (جدول t) والقيمة p 0.000 <0.05. (5) يوجد تأثير غير مباشر للتماسك الجماعي على أداء المعلم من خلال سلوك المواطنة التنظيمية بقيمة p 0.045 <0.05. (6) تؤثر الكفاءة الذاتية والتماسك الجماعي على أداء المعلم بنسبة 73.9% ويتأثر الباقي ويعود ذلك إلى عدة عوامل أحدها مؤشر القوة في الكفاءة الذاتية ومؤشر التعاون الجماعي في متغير التماسك الجماعي مع القوة الموجودة لدى المعلم في القيام بالمهام والمسؤوليات المنوطة به والتعاون الجيد بين المجموعات سيؤدي إلى نتائج وأداء جيد أيضا

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL (PKO) KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara VII Bandar Lampung)

ABSTRAK Sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Perilaku Kewargaan Organisasional karyawan merupakan salah satu faktor yang mendukung hal tersebut. Adanya budaya organisasi di perusahaan yang baik dan komitmen organisasi karyawan yang tinggi akan mempengaruhi tingkat Perilaku Kewargaan Organisasional karyawan yang dapat memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasional dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Perkebunan Nusantara VII Bandar Lampung dan metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional dengan menggunakan metode causal step. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional. Komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional secara partial mediation. Kata kunci: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Perilaku Kewargaan Organisasional. ABSTRAK Human resource are very influential on organizational efforts in achieving goals. Employees’ organizational citizenship behavior is one of the factors that supports this. The existence of a good organizational culture in the company and high employee organizational commitment will affect the level of organizational citizenship behavior of employees who can contribute to the company. This study aims to determine whether organizational culture has an effect on organizational citizenship behavior with organizational commitment as a mediating variable. The data collection method used in this study was to use a questionnaire with a Likert scale. The sample in this study amounted 64 respondents. Quantitative research approach with data sources used primary data. The population of this study are employees of PT. Perkebunan Nusantara VII Bandar Lampung and the data analysis method used is the Partial Least Square (PLS) approach. The results showed that organizational citizenship behavior and organizational commitment had a positive and significant effect on organizational citizenship behavior using the causal step method. The results also show that organizational culture has a positive and significant effect on organizational citizenship behavior. Organizational commitment mediates the relationship between organizational culture and organizational citizenship behavior through partial mediation. Keywords: Organizational Culture, Organizational Commitment, Organizational Citizenship Behavior

Elemen pendukung organizasional Citizenship behavior

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui elemen pendukung yang memengaruhi organizational citizenship behavior yakni motivasi kerja, komitmen organisasi, kompensasi dan kepuasan kerja. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dikirim langsung kepada sampel dengan menggunakan teknik asidental sampel dengan jumlah sampel 60 orang pegawai administrasi PT PLN (persero). Hasil penelitian menemukan bahwa motivasi kerja, komitmen organisasi, kompensasi dan kepuasan kerja signifikan memengaruhi  organizational citizenship behavior.</jats:p