Identifikasi Sektor Unggulan dan Ketimpangan Antarkabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa YOGYAKARTA

This study aims to identify the leading sectors in each district/city in the province of Yogyakarta Special Region. In addition, analysis of the disparities between districts was also discussed in this study. This study using Location Quotient approach, Typology Klassen, Williamson index and Theil Entropy Index. The results showed that there is a tendency that this disparity increased over time, the city of Yogyakarta in the regional classification fast forward and fast growing, whereas the districts of Bantul and Kulon Progo, including in relatively remote areas classification. DIY Province rising trend imbalances occur. The calculated ratio of the highest per capita income and lowest regions in the Province of DIY shows the trend of improvement

Masalah Pertanahan Di Indonesia Dan Implikasinya Terhadap Tindak Lanjut Pembaruan Agraria

Salah satu masalah mendasar yang dihadapi Indonesia dalam membangun sistem pertanian yang tangguh adalah struktur pengusaan yang tidak terkonsolidasi, serta penguasaan rata-rata per petani yang sangat kecil dan timpang. Sampai saat ini upaya memperbaiki struktur penguasaan tanah tidak tercapai. Hal itu merupakan akibat dari rumusan kebijaksanaan yang tidak mampu mengakomodasi faktor-faktor strategis dalam masalah pertanian dan implementasi kebijaksanaan yang kurang konsisten. Dengan anggapan bahwa Tap MPR RI Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Penguasaan Sumberdaya Alam mencerminkan aspirasi politik bangsa, maka arah perbaikan menjadi lebih terbuka. Dalam konteks demikian itu, pemahaman masalah pertanahan secara komprehensif sangat di perlukan agar tindak lanjut Tap tersebut mencapai sasaran. Tulisan ini mencoba menginventarisasi, mengidentifikasi dan membahas konstelasi permasalahan di bidang pertanahan yang secara empiris sangat kompleks. sasarannya adalah meningkatkan pemahaman dan kearifan dalam merumuskan kebijaksanaan di bidang pertanahan dan implementasinya

Pengembangan Kemampuan Masyarakat Alue Dua Nisam Antara Terhadap Praktek Saham Syariah Melalui Aplikasi Android

The socialization held in Alue Dua village Nisam Antara regency aims to improve the understanding of shares, especially Sharia stocks, especially for Alue Dua village Nisam Antara regency’s community in the district of North Aceh. The serviceman conducted socialization in Alue Dua village because located in a rural area. This devotion is undertaken from the interview result, which shows that many people do not understand the theory of stocks and how it works. Furthermore, most of Alue Dua village Nisam Antara regency community are reluctant to be investors in the stock market due to the lack of understanding about the difference between stocks in general and the Sharia one. The community considers that all forms of shares are illegal where the investment system is not following Shariah guidance. In this socialization activity, the serviceman explained the context of Sharia stocks and shares under the theory and its practice. Furthermore, the community is guided to jump directly becoming an investor by using the RTI Business application downloaded on the Playstore. The results show that Alue Dua village Nisam Antara regency community is very enthusiastic to join as a Sharia stock investor, evidenced by the answers given and expertise in using the RTI Business application

Modul Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan : merupakan pandangan-pandangan para ekonomi mengenai aspek yang terkait dengan masalah pembangunan di negara sedang berkembang (NSB) , meliputi Bidang : - masalah pertumbuhan ekonomi, masalah kemiskinan, masalah pembentukan modal, masalah pengerahan tabungan, masalah bentuan luar negeri

Spillover Effect Perekonomian Provinsi DKI Jakarta Dan Sumatera Selatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung

This study was based on 23-year period time series data from 1983 to 2005. An OLS method was applied to test the hypothesis that economic variables such as private investments, local government spending, prices of domestic goods, prices of goods and income of the adjacent regions (Jakarta and South Sumatera Province) have effects on the economic growth of Lampung Province. The results of this study show that the independent economic variables have significant effects on the economic growth of Lampung Province. It is found that the interregional linkage is important. A comparison of the two neighbor provinces shows that the linkage of Lampung\u27s economy with Jakarta\u27s economy is relatively stronger than that with South Sumatera Province. The implication of this study is that the provincial and local governments of Lampung as well as the people of Lampung should make better use of the spatial spillover effect of DKI Jakarta and South Sumatera Province

DANA DESA DAN UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN: STUDI KASUS JAWA TENGAH

This study focuses on poverty, an issue that affects every country, including developing ones like Indonesia. The primary objective is to investigate the impact of village funds (dana desa) on poverty in Central Java. Regional economic growth (PDRB) and the success of human development (IPM) are included in the research to provide a more balanced assessment. The research employs a data panel analysis with data from 29 districts over five periods (2016-2020). The findings reveal that poverty is influenced by village funds, showing a negative relationship. PDRB has a positive association with poverty, while IPM does not affect poverty levels. This study enhances our understanding of the connections between poverty, village funds, PDRB, and IPM at the provincial level. The implications of this research underscore the need for more precise policies in allocating village funds and a stronger focus on regional economic growth to alleviate poverty

Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemanfaatan Zakat dan Infaq: Pendekatan Akuntansi Syariah

Kemiskinan merupakan isu pembangunan yang melibatkan aspek multidimensi, bukan hanya terbatas pada hubungan sebab-akibat, tetapi juga melibatkan preferensi, nilai, dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengentasan kemiskinan melalui pemanfaatan Zakat dan Infaq: Pendekatan Akuntansi Syariah.. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur dan analisis komparatif untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian peran penting pendekatan akuntansi Islam dalam mengentaskan kemiskinan melalui zakat dan infak. Hal ini menekankan perlunya pengelolaan dana yang transparan dan berdasarkan prinsip-prinsip Islam untuk secara efektif mengurangi kemiskinan. Kolaborasi antara lembaga keuangan syariah, lembaga keagamaan, dan pemerintah dinilai berdampak positif terhadap perkembangan sosial dan ekonomi umat Islam di Indonesia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI DI INDONESIA DENGAN REGRESI LOGISTIK BINER

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEMISKINAN PROVINSI DI INDONESIA DENGAN REGRESI LOGISTIK BINER REZA SELFIANA NIM : 11850422343 Tanggal Sidang : 07 Juli 2022 Tanggal Wisuda : Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Kemiskinan merupakan permasalahan utama di berbagai belahan dunia begitu juga di Indonesia. Jika tidak segera diatasi permasalahan ini tentunya akan menimbulkan beberapa dampak yang dapat dirasakan seperti: penurunan kualitas hidup penduduk, menciptakan berbagai permasalahan ekonomi, meningkatkan kriminalitas, dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model serta faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder dari 34 Provinsi di Indonesia berupa data indeks kedalaman kemiskinan sebagai variabel y dengan pengeluaran per kapita yang disesuaikan, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, PDRB atas harga konstan, kelahiran, dan kematian ibu sebagai variabel x. Metode yang digunakan adalah regresi logistik biner. Adapun untuk prediksi ketepatan klasifikasi dilakukan dengan mencari nilai APER. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketepatan klasifikasi yang diperoleh sebesar 79,4% dengan dua variabel yang signifikan mempengaruhi kemiskinan yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Kata Kunci : Kedalaman Kemiskinan, Provinsi di Indonesia, Regresi Logistik Bine