1 research outputs found

    Perancangan Aplikasi Digital Farming Untuk Menentukan Replanting Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Metode TOPSIS Dan SAW

    Get PDF
    Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian unggul wilayah Kalimantan Timur yang menghasilkan minyak maupun bahan bakar. Perkembangan dan efektifitas produksi hasil panen tanaman kelapa sawit dipengaruhi beberapa faktor seperti pemeliharaan, pemupukan, kualitas bibit unggul, identifikasi penyakit dan hama. Pengelolaan dan produktivitas lahan perkebunan secara terus menerus maka dibutuhkan proses penanaman kembali tanaman yang kurang produktif. Replanting merupakan teknik peremajaan tanaman kelapa sawit yang kurang produktif menggunakan parameter dan kriteria penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi digital farming untuk menentukan kelayakan tanaman kelapa sawit yang dapat dilakukan replanting. Aplikasi digital farming merupakan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) berbasis cerdas yang dapat menentukan tanaman yang layak untuk di replanting. Manfaat replanting adalah untuk pemenuhan regenerasi tanaman baru kelapa sawit pada suatu kebun yang khususnya di kelola oleh petani. Penelitian ini menerapkan pemodelan/algoritma perbandingan metode Topsis dan SAW dengan berbasis web. Metode Topsis dan SAW merupakan salah satu teknik pengukuran objek tanaman berdasarkan kepentingan kriteria, evaluasi alternatif penilaian, kalkulasi matrik, sehingga menghasilkan rangking tanaman yang layak dilakukan proses replanting. Perbandingan metode Topsis dan SAW dapat mengukur tingkat akurasi keputusan berdasarkan data yang dikelola dan di analisis pakar pertanian. Perbandingan model dan implementasi aplikasi digital farming maka dapat membantu petani pakar pertanian dalam melakukan evaluasi dan monitoring kelayakan tanaman kelapa sawit yang akan di replanting. Untuk jangka panjang maka dapat membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen serta ketersediaan tanaman dan lahan produktif
    corecore