21,227,012 research outputs found
KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN OBAT OLEH MASYARAKAT DE SA KERTAMUKTI KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
Pemanfaatan tanaman obat oleh
masyarakat Desa Kertamukti masih dipertahankan,
dimana
hal
tersebut pada umumnya diturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pemanfaatan jenis tanaman obat oleh
masyarakat Desa Kertamukti, meliputi data
jenis
-
jenis tanaman obat, bagian yang
digunakan, cara pengolahan, cara memperoleh, serta manfaat dan khasiat dari jenis
tanaman obat yang dimanfaatkan masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan
pada bulan April
-
Juni 2016. Lokasi Penelitian bera
da di Desa Kertamukti, Kecamatan
Cipatat, Kabupaten Bandung Barat
.
Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif,
dengan metode
survei
ekspolratif
dan
Participatory Rural Appraisal
,
dengan teknik
pengumpulan data yaitu survey, wawancara, observasi dan ide
ntifikasi, dokumentasi.
Penentuan sampel menggunakan teknik
purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian,
masyarakat Desa Kertamukti memanfaatkan 90 spesies t
anaman obat yang berasal dari 44
famili. Jenis tanaman obat paling banyak berasal dari famili
Zingiberaceae yaitu sebanyak
10 spesies (11,11%).
Spesies tanaman obat yang paling banyak dimanfaatkan
masyarakat
adalah jahe
(57,5
0
%)
,
sirih
(55
,00
%)
, koneng temen
(50
,00
%)
, jambu biji
(37,5
0
%)
,
kumis kucing
(37,5
0
%)
.
Berdasarkan kelompok habitus,
spesies
tanaman obat
paling
bany
ak memiliki habitus berupa herba
(29 spesies tanaman/32,20
%). Bagian dari
tanaman obat yang paling banyak digunakan adalah bagian daun (51 spesies
tanaman/49,00%). Cara pengolahan tanaman obat yang paling banyak dilakukan adalah
de
ngan cara direbus (52 spesies tanaman/41,60%). Cara memperoleh tanaman obat yang
paling banyak dilakukan dengan cara menanam di perkarangan rumah atau di kebun (69
spesies tanaman/71,90%). Jumlah spesies tanaman obat paling banyak dimanfaatkan
untuk mengat
asi hipertensi/darah t
inggi (17 spesies tanaman obat/18,90
%). Pengetahuan
mengenai pemanfaatan tanaman obat paling banyak diperoleh masyarakat dari
leluhur/nenek moyang (50 orang/62,50%).
Kata kunci : Etnobotani, Tanaman Obat, Desa Kertamukti
- …