132 research outputs found
PERBEDAAN JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR SAAT PROSES BELAJAR MENGAJAR PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA ATLET DAN SISWA NON ATLET DI SMA NEGERI 1 BATUJAJAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar jumlah waktu aktif belajar saat proses belajar mengajar pada siswa atlet, untuk mengetahui berapa besar jumlah waktu aktif belajar saat proses belajar mengajar pada siswa non atlet, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan jumlah waktu aktif belajar saat proses belajar mengajar pada siswa atlet dan non atlet di SMA Negeri 1 Batujajar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random yang terdiri dari 21 siswa atlet dan 21 siswa non atlet di SMAN 1 Batujajar dengan teknik simple random sampling. Analisis statistika yang digunakan adalah analisis uji t dengan kesamaan dua rata-rata dua pihak. Hasil pengujian dan analisis data diperoleh jumlah waktu aktif belajar proses belajar mengajar siswa atlet adalah 71% dan jumlah waktu aktif belajar proses belajar mengajar siswa non atlet sebesar 70,5%. Thitung 0,089 lebih kecil dari ttabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk (n1 + n2 â 2) = 40 dengan itu ttabel 2,02. Kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan jumlah waktu aktif belajar (JWAB) saat proses belajar mengajar pada siswa atlet dengan siswa non atlet di SMA Negeri 1 Batujajar.
The purpose of this research is to find out how much amount of time actively learning while teaching and learning on student athletes, to know how much amount of time actively learning while teaching and learning in the non athletes, and students to find out if there are differences in the amount of time actively learning while teaching and learning on student athletes and non-athletes in SMA Negeri 1 Batujajar. A method of research that we use is an experiment.A sample in this research taken as random consisting of 21 students athletes and 21 students non an athlete in sman 1 batujajar with simple random sampling techniques. Statistical analysis used t test is an analysis with two average similarity of two parties. Test results and analysis of the data obtained from the amount of time active learning teaching and learning process of the student athletes is 71% and the amount of time an active teaching and learning processes of students learning the non athletes of 70.5%. Tcount 0,089 smaller than ttable on the level of trust or significance level% u03B1 = 0.05 with dk (n1+n2- 2) = 40 with it ttable 2.02. So can be concluded that there was no significant difference in the amount of time active learning (JWAB) during the process of teaching and learning on student athlete with a non-athlete students in SMA Negeri 1 Batujajar
PENERAPAN ASAS AUDI ET ALTERAM PARTEM PADA TAHAP PEMBUKTIAN DALAM SENGKETA PERDATA (Studi Kasus Tentang Sengketa Tanah di Pengadilan Negeri Surakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Asas Audi Et Alteram Partem pada tahap pembuktian dalam sengketa perdata di Pengadilan Negeri Surakarta juga untuk mengetahui hambatan yang dihadapi hakim Pengadilan
Negeri Surakarta dalam menerapkan Asas Audi Et Alteram Partem dan cara penyelesaiannya.
Penelitian ini merupakan penelitianyang bersifat deskriptif kualitatif dan apabila dilihat dari jenisnya termasuk penelitian hukum empiris atau non doctrinal. Lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta. Jenis data yang
digunakan yaitu melaui wawancara dengan Bapak Budhi Hartantiyo, SH. MH dan bagian Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta yaitu Bapak Hendra Bayu Broto Kuncoro, SH sebagai Kepala Panitera Muda Hukum di Pengadilan Negeri
Surakarta dan dengan studi pustaka baik berupa berkas-berkas perkara nomor 19/Pdt.G/2002/PN.Ska, buku-buku literature, dokumen-dokumen, dan sumbersumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan penulisan ini. Analisis data
menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa penerapan Asas Audi Et Alteram Partem dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: pertama, adanya panggilan sidang oleh panitera pada pembuktian, panggilan ditujukan kepada kedua belah pihak untuk hadir dimuka persidangan guna menunjukkan bukti-bukti yang memperkuat dalil-dalil apa yang telah disampaikan oleh para
pihak. Kedua, sebutan âpenggugatâ dan âtergugatâ terhadap para pihak pada saat sidang sehingga kedudukan para pihak sama sebagai pihak yang berperkara. Ketiga, dalam pengajuan alat bukti, pihak penggugat maupun tergugat mempunyai
hak yang sama dalam mengajukan bukti-bukti. Sedangkan hambatan hakim di pengadilan negeri Surakarta dalam menerapkan Asas Audi Et Alteram Partem antara lain karena masalah pendidikan, dimana kedudukan tidak seimbang pada
saat para pihak tidak mempunyai pendidikan yang sama atau bahkan salah satu pihak tidak mempunyai tingkat pendidikan. Selanjutnya tidak hadirnya para saksi dan keterbatasan biaya dari salah satu pihak untuk keperluan di pengadilan.
Dimana salah satu pihak tidak mempunyai biaya yang memadai untuk menghadirkan kuasa hukum. Sedangkan pihak lawannya dapat menghadirkan kuasa hokum dalam sidang pemeriksaan. Akan tetapi hakim pengadilan negeri Surakarta juga tidak tinggal diam dalam menghadapi kendala yang dihadapi
tersebut. Cara yang ditempuh oleh hakim Pengadilan Negeri Surakarta adalah bersifat kooperatif
Studi Analisis Program Pojok Baca Dalam Menstimulasi Minat Baca Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Daâwah Wal Irsyad Tani Aman Tahun Ajaran 2019-2020
Pentingnya membaca dalam gerakan literasi sekolah. Fenomena permasalahan keadaan sekolah yang kurang menstimulus minat baca siswanya, terkhusus di Madrasah Ibtidaiyah Darul Daâwah Wal Irsyad. Diterapkannya program pojok baca diharapkan mampu  memupuk, menumbuhkan minat dan konsistensi siswa dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menstimulasi minat baca dalam implementasi program pojok baca,  faktor penghambat dan faktor pendukung program tersebut. Jenis pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Yang menjadi subjek penelitian adalah kepala madrasah, guru, dan siswa di MI Darul Daâwah Wal Irsyad. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data memakai teknik penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa program pojok baca dilakukan melalui 2 tahapan yaitu perencanaan dan pelaksanaan: Perencaanaan yang dilakukan yaitu menyusun program pojok baca langkah yang dilaksanakan adalah tim menyusun program pojok baca dengan kepala sekolah memberikan fasilitas seperti buku, perpustakaan, dan ruang baca. Pelaksanaan pengadaan pojok baca dilakukan di setiap sudut ruang kelas, dan ruang tunggu orang tua, pemanfaatan sudut baca dalam proses pembelajaran, jam kegiatan membiasakan membaca, wajib baca, memberikan lingkungan yang nyaman untuk membaca, penyediaan koleksi bahan pustaka, tata kelola pojok baca setiap akhir pembelajaran, KBM yang di kolaborasikan dengan kegiatan program pojok baca, peran guru dalam kegiatan membaca. Faktor pendukung diantaranya: lingkungan yang nyaman untuk membaca, pengadaan rak buku, meja kecil dan hiasan yang dibuat oleh anak-anak, pengadaan buku bacaan yang variatif, juga adanya jadwal baca anak di pojok baca. Faktor penghambat antara lain: guru kelas lupa dengan jam kebiasaan membaca, jarang mengkolaborasi pembelajaran dengan program pojok baca, dan kurangnya ketersediaan buku sehingga kadang menjadi rebutan
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XII JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 4 MAKASSAR
ABSTRACT
This research aims to indicates the influence of family environment and learning interest simultaneously toward studentsâ learning motivation in class XII accounting department at SMK Negeri 4 Makassar and to indicate the influence of family environment and learning interest partially toward studentsâ learning motivation in class XII accounting department at SMK Negeri 4 Makassar. The variables in this research are family environment (X1), learning interest (X2) and learning motivation (Y) as measured by Likert Scale. The population is the entire students of class XII accounting department at SMK Negeri 4 Makassar that consists of 138 students. The sampling technique uses random sampling and the sample is 58 students. Technique of data collection used is questionnaire.
Techniques of data analysis used are classical assumption test, multiple analysis regression, f test, t test, and coefficient of determination. The results of data analysis show that family environment and learning interest simultaneously have significant effect on learning motivation with significant level <0,05. Family environment partially has a significant positive effect on learning motivation with significance value <0,05, and learning interest partially has a significant positive effect on learning motivation with significance value <0,05. In addition, the coefficient of determination (adjusted R) is equal to 0.418 (41.8%). This means that the influence of family environment and learning interest toward learning motivation is 41,8% the rest of 58,2% influenced by other factors not examined.
Keywords: Family Environment, Learning Interest, Learning Motivatio
PEMANFAATAN MEDIA VIDEO LOMBA DEBAT TINGKAT SMA SE-JAWA BARAT DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA (Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Tingkat Semenjana di SMKN 12 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 )
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu perlunya media yang tepat, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa sehingga diperlukan sebuah media pembelajaran yang mampu menunjang dan sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemanfaatan dan keefektifan penggunaan media video Lomba Debat Tingkat SMA se-Jawa Barat dalam pembelajaran berbicara, khususnya menyampaikan argumentasi dalam sebuah forum debat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan penggunaan kelas eksperimen yang melalui tahap prates dan pascates. Data penelitian berupa penilaian kemampuan mengungkapkan argumentasi dalam sebuah forum debat siswa tingkat semenjana di SMK Negeri 12 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil kemampuan berbicara siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan sehingga media video Lomba Debat Tingkat SMA se-Jawa Barat bermanfaat dan efektif digunakan dalam pembelajaran berbicara di kelas X SMK Negeri 12 Bandung.Kata Kunci : media, debat, argumentasi, manfaat
ELEMENTS RESOURCE POTENTIAL IN TAILINGS AT THE TAILING STORAGE FACILITY OF PT. INDONESIA CHEMICAL ALUMINA (PT. ICA), TAYAN DISTRICT, SANGGAU REGENCY, WEST KALIMANTAN
PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) is the first Chemical Grade Alumina (CGA) producer company in Indonesia which produces tailings, namely red mud, with ± 30% water content and stored in class III landfill facilities according to PP 101 of 2014 article 146. The stockpile has been mixed with tailing from thermal power station (PLTU) of PT ICA which are fly ash and bottom ash (FABA). This study aimed to determine the area and volume of the pile, analyze the characteristics of the tailings, and identify the potential elemental counts in PT ICA's tailings. The method used is mapping using the DJI Mavic 3 Pro, composite sampling, cone and quartering, and characterization using XRF. The results obtained from drone data were converted to determine the amount of potential in each element. The area and volume of tailing pile are 5.64 hectares and 1,400,459.96 tons. The results of the XRF analysis show that the highest elements and oxide compounds are Fe and Fe2O3 at 69.74% and 60.26%, respectively
Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Profitability needs to be considered as a determinant of good and bad of a company in obtaining profits, Management can use profitability as a strategy to help maximize company profits. This study aims to identify factors affecting the profitability of companies in the food and beverage subsector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2020-2022. Using causality design and using purposive sampling method to collect 108 financial statement data from 36 companies, this research model uses panel data regression analysis. The results of the study show that liquidity (CR), leverage (DER) and company size have a positive and significant impact on profitability (ROA), while liquidity (CR) has a significant negative impact on profitability (ROA), leverage (DER) has a significant negative impact on profitability (ROA) and company size has no impact on profitability (ROA).
Keywords: Profitability, Liquidity, Leverage, Firm Siz
THE COMPARISON OF USING SNAKE LADDERS AND SCRABBLE MEDIA TOWARDS VOCABULARY MASTERY OF STUDENTS
Vocabulary is an essential component in learning English. It influences four English skills; they are listening, speaking, reading, and writing, for getting a good result in English. In teaching learning process, the teacher often implements the less interesting method, technique, or even media of vocabulary mastery in teaching and learning process which make the students to be bored, inactive, an uniterested in memorizing English vocabulary. Some media can be interested as the solutions in vocabulary mastery, they are Snake Ladders media and Scrabble media.The investigation was undergone by quantitative research. The researcher applied experimental research. This research underwent pre-test post-test control group design. To analyze data, t-test formula is used to measure the result of collected data. From the t-test measurement, it showed that t-test is 3.15 and t-table is 2.66. It means that t-hit > t-table. Based on the collected data, there is different result of using Snake Ladders from Scrabble media toward studentsâ vocabulary mastery. It was found that the students who are taught by using Snake Ladders resulted significant outcome than those are instructed by Scrabble media. It means that Snake Ladders is effective to improve the studentsâ vocabulary mastery
PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
Penelitian ini menguji pengaruh perilaku belajar, kecerdasan emosional dan minat
belajar mahasiswa akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Perilaku
belajar diukur dengan kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku,
kunjungan keperpustakaan, kebiasaan menghadapi ujian, kecerdasan emosional
dan minat belajar di ukur dengan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
empati dan ketrampilan sosial, sedangkan tingkat pemahaman akuntansi diukur
dengan nilai mata kuliah dibidang akuntansi. Alat analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 11,5 for windows.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku belajar, kecerdasan emosional,
serta minat belajar dalam penelitian ini yang mempunyai pengaruh positif
terhadap tingkat pemahaman akuntansi adalah minat belajar (2,857), sedangkan
pengaruh negatif terjadi pada variabel perilaku belajar (1,111), dan kecerdasan
emosional (-1,782). Koefisien korelasi antara variabel perilaku belajar, kecerdasan
emosional, dan minat belajar dengan tingkat pemahaman akuntansi, yang
bermakna adanya keterkaitan antara tingkat pemahaman akuntansi dengan
perilaku belajar, kecerdasan emosional dan minat belajar sebesar 17,9%. Adjusted
R
2 diperoleh sebesar 0,423 yang berarti perubahan tingkat pemahaman akuntansi
dipengaruhi oleh variabel perilaku belajar, kecerdasan emosional, serta minat
belajar.
Pengaruh perilaku belajar, kecerdasan emosional dan minat belajar secara
statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi, hal
ini bisa saja disebabkan karena banyaknya faktor-faktor diluar kecerdasan
emosional yang berpengaruh dalam kehidupan individual, dalam hal ini
mahasiswa akuntansi. Banyak faktor lain yang tidak teramati dalam penelitian ini,
misalnya faktor tekanan mental, lingkungan pergaulan, trauma kegagalan,
masalah pribadi, kegiatan diluar kampus (bekerja), budaya, atau bisa saja
disebabkan perilaku belajar mahasiswa
- âŠ