Implementasi Human Centered Design pada Interior Balai Paroki Gereja Santo Aloysius Gonzaga Surabaya

Abstract

Balai Paroki disebut sebagai wadah ibadah bagi umat katolik untuk melaksanakan berbagai macam aktivitas. Banyaknya aktvitas yang dilakukan di dalam gedung ini muncul berbagai macam permasalahan yang kompleks. Beberapa gereja yang mempunyai Balai Paroki hanya dirancang sedemikian rupa agar bisa difungsikan oleh umat tanpa memperhatikan isu tersebut. Begitu juga pada objek perancangan balai paroki yang penulis lakukan. Permasalahan yang terjadi yaitu bangunan balai paroki ini belum terbentuk, sehingga bangunan ini memerlukan acuan desain yang sesuai dengan kebutuhan umat gereja. Oleh karena itu, perancangan interior balai paroki St. Aloysius Gonzaga dilakukan sehingga dapat mewadahi fasilitas umat. Perancangan Balai Paroki menerapkan metode perancangan design thingking, serta memakai metode pendekatan human-centered design dan empathic design. Dari hasil perancangan, Balai Paroki Gereja dapat menjadi sebuah fasilitas yang berguna untuk publik sebagai ruang yang bisa dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

Similar works

Full text

thumbnail-image

e-Journal Universitas Indraprasta PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

redirect
Last time updated on 15/02/2024

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.