Cekaman Genangan dan Pemberian Pupuk N, P, K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jewawut (Setaria italica L) di Inceptisols

Abstract

Genangan merupakan salah satu stress abiotik yang dapat memengaruhi hasil panen tergantung frekuensi dan luasnya genangan, serta jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi cekaman genangan dan pemberian pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jewawut di Inceptisols. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada bulan April sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan, yaitu empat taraf dosis pupuk N, P, K (N, P, K = 25%, 50%, 75%, 100%) dan empat taraf tingkat genangan (tanpa genangan, genangan 1 – 2 cm, genangan 2 – 3 cm, genangan 4 – 5 cm) dan diulang sebanyak tiga kali. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, luas daun, bukaan stomata, kerapatan stomata, umur berbunga, umur panen, panjang malai, bobot malai, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman. Terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk N, P, K dengan tingkat genangan pada variabel luas daun, bukaan dan kerapatan stomata. Perlakuan tingkat genangan secara mandiri mempengaruhi variabel tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman, serta karakter hasil yaitu umur berbunga, umur panen, panjang dan bobot malai. Cekaman genangan menyebabkan terjadinya penurunan pada karakter pertumbuhan, fisiologis maupun karakter hasil pada tanaman jewawut. Penurunan terbesar terjadi pada karakter bobot basah tanaman (81,6%), bobot kering tanaman (80,1%), dan bobot malai (89,6%)

Similar works

This paper was published in Agrikultura.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.