Pengembangan E-Modul Peristiwa Agresi Militer Belanda II di Desa Tempuran Sebagai Bahan Ajar Sejarah Lokal di SMAN 2 Sekampung

Abstract

Bahan Ajar merupakan segala bahan yang digunakan untuk mempermudah guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu penelitian ini, bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar E-Modul pada mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas XI Di SMAN 2 Sekampung yang dapat digunakan untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran. Bahan Ajar E-Modul berisikan materi tentang Agresi Militer Belanda II di Desa Tempuran. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan R&D (Reseacrh and Development. Tahap penelitian meliputi (1) potensi dan masalah, (2) studi literatur, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Desain Valid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, angket, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dikelas XI SMAN 2 Sekampung. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Hasil Penelitian ini adalah Bahan ajar. E-Modul Agresi Militer Belanda II di Desa Tempuran sebagai bahan ajar sejarah lokal yang pada tahap validasi materi dinyatakan valid/layak untuk digunakan dengan mendapat penilaian persentase sebesar 90% yang masuk kriteria sangat baik sedangkan validasi desain media sebesar 92% masuk kriteria sangat baik. Hasil data dari responden siswa mendapat persentase dengan ini masuk kriteria sangat baik 84,2%

Similar works

Full text

thumbnail-image

Universitas Muhammadiyah Metro: E-Journals

redirect
Last time updated on 14/08/2023

This paper was published in Universitas Muhammadiyah Metro: E-Journals.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.