Fosfor merupakan unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan hasil panen. Karena kompleksitasnya, interaksi fosfor dalam tanah terhadap Hg perlu dan terus diselidiki secara ekstensif akibat adanya pencemaran merkuri di sistem tanah Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Interaksi Hg-P dapat menyebabkan perubahan fisiologis, biokimia, dan metabolisme pada sistem tanah dan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menganalisis tingkat interaksi merkuri dan fosfor pada tanah bekas tambang emas di Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel tanah berdasarkan random sampling pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm yang dilakukan dengan tiga dan lima ulangan sehingga total 54 sampel. Interaksi Hg-P dapat menjelaskan beberapa proses biogeokimia Hg pada tanah bekas tambang emas di Dharmasraya yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah, dengan pH 4,03 satuan, KTK 6,97, BOT 6,88% ; P Total 2.98 mg kg-1 ; P tersedia 15.55 ppm, dan kadar Hg sangat tinggi 4,18 mg kg-1. Kadar Hg tanah pada lahan bekas tambang berkorelasi positif dengan BOT> KTK > pH > P Total, sedangkan berkorelasi negatif dan signifikan terhadap P tersedia, masing-masing r = 0,500 > 0,220 > 0,167 > 0,016; dan r = -0.275.Temuan ini menemukan bahwa akumulasi Hg dalam tanah dikaitkan dengan pembentukan terdapat interaksi antara mineral P, P larutan tanah dan P dikoloid tanah dengan korelasi antara konsentrasi Hg dan P Total dalam tanah (r = 0,089 atau Hg = 0.1018 (PT) + 2.5498; R² = 0.0079), sedangan terhadap P tersedia (r = - 0.275 atau -2.2038 (PA) + 24.764; R² = 0.0757)
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.