FRAMING POLIGAMI BERBAYAR PADA ACARA MENGUAK SISI LAIN MENTORING POLIGAMI BERBAYAR DALAM YOUTUBE NARASI NEWSROOM

Abstract

Dalam penelitian ini memiliki tujuan bagaimana Narasi Newsroom membingkai tentang poligami dalam video yang ditayangkan di Youtube Narasi Newsroom yang berjudul Menguak sisi lain mentoring poligami berbayar. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis kritis teks media. Analisis media kritis yang digunakan dalam penelitian ini menganut paradigma kontruktivisme, yang lebih lanjut merupakan tataran pada analisis framing. Peneliti menggunakan pendekatan analisis kritis media yaitu menggunakan metode analisis framing Robert N Entman. Dalam penelitian yang menggunakan metode analisis Framing Robert N Entman juga memiliki beberapa tahapan yaitu define problem yaitu mengenai bagaimana sebuah peristiwa diartikan secara berbeda oleh wartawan., diagnose cause yaitu digunakan untuk membingkai siapakah yang dianggap sebagai aktor dalam sebuah peristiwa, make moral judgment yaitu digunakan untuk memberikan dan membenarkan penilaian terhadap sebuah peristiwa yang terjadi, treatment recomendation yaitu untuk menilai apakah yang akan dipilih media untuk menyelesaikan masalah. Setelah melakukan analisa menggunakan model Robert N Entman, peneliti menemukan bahwa melalui video berdurasi 22 menit tersebut. Narasi Newsroom bermaksud membingkai dan membangun pandangan kontra terhadap mentoring poligami. Dalam rangkaian tulisan diatas, Narasi Newsroom juga ingin menekankan bahwasannya Islam menganjurkan monogami untuk mencapai kemaslahatan rumah tangga. Melalui penelitian ini, peneliti berharap video yang ditayangkan oleh Narasi Newsroom dapat memberikan pesan dan pengaruh positif bagi audiensnya juga dapat berfikir lebih kritis dalam menanggapi sebuah tayangan yang ditayangkan oleh media dan peneliti berharap penelitian sejenis yang akan datang dapat memberikan penyajian data yang lebih lengkap dan terperinci serta berkontribusi lebih baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatan

Similar works

Full text

thumbnail-image

Repository IAIN Purwokerto

redirect
Last time updated on 13/10/2022

This paper was published in Repository IAIN Purwokerto.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.