Geothermal Sludge yang berasal dari PLTP Dieng mempunyai sifat pozzolan karenamengandung mineral silika, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti semen. Selain itu dapatdigunakan sebagai agregat berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran bata karena dengankandungan silika sebesar 97,3% dapat dikategorikan sebagai pasir kuarsa. Ketika bahan tersebutditambahkan dengan kapur akan mempengaruhi berat dari bata ringan karena apabila kapurbereaksi dengan foaming agent maka akan dihasilkan gelembung-gelembung H2 sehingga dapatmengurangi berat bata beton yang dihasilkan. Dalam penelitian ini akan membuat bata ringandengan variasi komposisi bahan semen : geothermal sludge : kapur yaitu 1:1:1 ; 1:2:1 ; 1:1:2 ; 1:3:1dan 1:1:3 kemudian ditambahkan dalam foam yang dilarutkan kedalam air dengan perbandingan1:30 hingga 1:70. Kemudian dilakukan proses pecetakan dengan ukuran 60x20x10 cm dengan prosescuring selama 28hari. Berdasarkan hasil analisa kuat tekan didapatkan bahwa kuat tekan tertingipada 1:1:1 dengan foam agent 1:70 yaitu 50,44 kg.cm2, sesuai dengan standart SNI kelas II.Sedangkan hasil analisa penyerapan air tertinggi pada variabel 1:1:3 dengan foam agent 1:30 yaitu19,76% menunjukkan bahwa terdapat banyak pori-pori pada bata ringan.
DOI : https://doi.org/10.33005/tekkim.v13i2.141
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.