KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENGARUH DORONGAN DAN PENGAWASAN OLEH PIMPINAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel motivasi, variabel supervisor dan variabel lingkungan kerja yang baik dapat secara signifikan mempengaruhi disiplin kerja dan kinerja karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Kuesioner menggunakan skala Likert dan data yang dikumpulkan akan diproses menggunakan analisis regresi linier berganda. Dalam penelitian ini sampel diambil secara acak, total 45 (empat puluh lima) karyawan atau 10,84% dari populasi 415 orang. Sampel tersebut representatif karena mewakili 5 (lima) karakteristik berdasarkan proporsi, posisi, kelas, jenis kelamin dan unit kerja. Hasil pengamatan dengan menggunakan analisis deskriptif menunjukkan bahwa antara motivasi kerja karyawan (variabel X1) dengan pengawasan dari atasan (variabel X2) berdasarkan kriteria dari Guilford, koefisien korelasi 0,47 termasuk korelasi rendah. Dengan mengkuadratkan (rX2X2 2) kekuatan hubungan dapat diketahui, yaitu (0,47) 2 = 0,22 dan dikalikan dengan 100% hingga 22%. Ini berarti bahwa variabel motivasi karyawan dapat ditentukan sebesar 22% oleh variabel pengawasan atau variabel motivasi karyawan yang dicapai sebesar 22% adalah karena variabel penyelia sedangkan sisanya 78% adalah pengaruh variabel lain seperti variabel lingkungan kerja. Variabel pengawasan, motivasi, dan lingkungan kerja yang baik dinyatakan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Ini berarti, setiap kali ada peningkatan motivasi yang didukung oleh pengawasan penyelia dan lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan

Similar works

This paper was published in Raharja Open Journal Systems.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.