PENGARUH PISANG AMBON (Musa Paradisiaca Var Sapientum Linn) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KHATULISTIWA KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler dikenal sebagaisillent killer karena penderita biasannya tanpa mengalami gejala. Salah satu terapinon-farmakologi untuk hipertensi adalah pisang ambon. Pisang ambon memilikikandungan kalium 600 mg. Kalium merupakan mineral yang menjagakeseimbangan cairan dan elektrolit. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian konsumsi pisang ambon terhadaptekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPK PuskesmasKhatulistiwa kecamatan Pontianak Utara.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain quasieksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test nonequivalent control group,responden 34 orang dibagi menjadi 2 kelompok. Metode pemilihan sampelmenggunakan convenience sampling. Instrument penelitian menggunakanSphygmomanometer air raksa dan Stetoskop. 2 buah pisang diberikan dua kalisehari selama tujuh hari. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji MannWhitney.Hasil: Pada uji Wilcoxon tekanan darah sistolik pada kelompok intervensimenunjukkan p-value 0.001, dan pada kelompok kontrol p-value 0.609. Tekanandarah diastolik pada kelompok intervensi p-value 0.000, dan pada kelompokkontrol p-value 0.087. Uji Mann Whitney didapatkan p-value > 0.05.Kesimpulan: Pada uji Wilcoxon penurunan tekanan darah secara signifikan lebihefektif. Hasil uji Mann Whitney didapatkan bahwa tidak ada perbedaan tekanandarah pada kelompok intervensi, dan kelompok kontrol, sehingga konsumsi pisangambon dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologi dan terapitambahan untuk menurunkan tekanan darah

Similar works

This paper was published in Jurnal ProNers.

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.