WISATA RELIGI DI BALI:: GELIAT USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA ISLAM

Abstract

Religious tourism serves as an attractive choice in revitalizing religious faith among people in the modern society and an economic improvement for the local society. Bali as one of world-class tourist attractions in Indonesia has been known as the land of god that indicates its religiousness. This study attempts to explore the potential of religious tourism in Bali from the perspectives of non -Hindu people. Focusing on the potentials of Islamic tourism in Bali, this study finds out that there is a high potential for non-Hindu tourism in Bali and that there is a demand for non-Hindu-friendly tourism including the availability of halal foods and decent praying facilities.Wisata religi menjadi salah satu alternatif yang menarik dalam rangka revitalisasi agama dalam kehidupan masyarakat modern di satu sisi, dan di sisi lain dalam rangka peningkatan kesejahteraan (ekonomi) masyarakat. Bali merupakan salah satu obyek wisata kelas dunia yang ada di Indonesia. Julukan Bali sebagai pulau dewata menunjukkan Bali sebagai pulau religius. Penelitian ini ingin mencoba menggali potensi wisata agama di Bali dari kelompok-kelompok keagamaan di luar Hindu. Mengambil kasus pada potensi pariwisata Islam di Bali, penelitian ini menemukan adanya beberapa potensi wisata keagamaan non Hindu di Pulau Bali dan adanya permintaan wisatawan terhadap layanan wisata yang ramah terhadap pemeluk agama non Hindu  seperti kebutuhan makanan halal dan ketersedian fasilitas ibadah yang memadai

Similar works

This paper was published in Dialog (E-Journal).

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.