Pusat Studi Sistem Informasi dan Pemodelan Mitigasi Tropika
Abstract
Abstrak
Bencana kekeringan merupakan salah satu bencana yang tidak dapat di hindari lagi keberadaannya. Berdasarkan data dari tahun 1815 sampai tahun 2015 telah terjadi 382 kejadian. Berdasarkan kajian BNPB Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Purworejo memiliki resiko tinggi terpapar bencana kekeringan. Untuk itu perlu adanya informasi wilayah resiko bencana kekeringan. Penggunaan data citra satelit Landsat 8 OLI sebagai media informasi vegetasi dan pendekatan Machine Learning untuk menganalisa data ekstraksi pada citra satelit berupa indeks vegetasi. Indeks vegetasi yang di gunakan yaitu NDVI, VCI, VHI, dan TCI dengan implementasi metode XGBoost dan Random Forest untuk mendapatkan hasil prediksi. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan metode XGBoost ada total 9 kecamatan yang diprediksi terkena bencana kekeringan sangat parah, dan 9 kecamatan dengan metode Random Forest terindikasi kekeringan sangat parah. metode XGBoost memiliki nilai akurasi 0.8286 dan nilai kappa 0.6477 dan metode Random Forest memiliki nilai akurasi 0.6857 dan Nilai Kappa 0.3699. dimana semakin tinggi nilai akurasi dan kappa semakin tepat hasil prediksi yang dilakukan
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.